Pasien Covid Ditemukan Gantung Diri

JAYAPURA – Seorang pasien Covid-19 yang menjalani  karantina di LMPM, Kotaraja, Distrik Abepura, Senin (5/4) kemarin  ditemukan tewas dengan posisi tergantung. Korban diduga kuat menggantung diri di dalam kamar mandi siang kemarin.

Sontak kejadian ini membuat geger penghuni atau pasien yang sedang menjalani masa karantina. Polisi yang mendapatkan laporan langsung berkoordinasi dengan tim Satgas Covid RS Bhayangkara  dan langsung mengevakuasi jenazah tersebut.

Pasien berinisial Ri ini awalnya diketahui tergantung di kamarnya sekira pukul 13.00 WIT dan tim Satgas Covid-19 RS Bhayangkara pukul 15.03 WIT langsung menurunkan jenazah tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari yang ditemui di lokasi kejadian menyampaikan bahwa informasi yang diterima dari anggotanya menyebut jika korban sejak pagi tidak nampak termasuk saat mengambil jatah sarapan. “Saat ditemukan sudah dalam posisi tergantung,” kata Sri Antari.

Seorang dokter pendamping menjelaskan setelah dari pagi tak nampak, ia berinisiatif untuk mengecek ke kamar pasien tersebut. Namun setelah pintu diketok-ketok ternyata tak ada respon. Iapun mencoba mengecek dari lubang ventilasi kamar dan tidak terlihat ada orang di kamar tersebut. Begitu juga setelah dicek dari sisi yang lain tetap tidak nampak. “Saya lalu mengecek ke kamar mandi tapi agak sulit karena hanya bisa lewat lubang angin. Karena tidak terlihat jelas akhirnya saya memasukkan handphone dan memotret. Di situ baru terlihat korban sudah dalam posisi tergantung,” ceritanya.

Pasien ini disebutkan bekerja sebagai guru SMK dan masuk karantina di LPMP sejak Kamis pekan lalu. Belum diketahui apa yang menyebabkan pasien ini memilih mengakhiri hidup dengan gantung diri. Setelah korban diturunkan dan dikeluarkan dari kamarnya, jenazah langsung dimasukkan ke mobil jenazah dan para pasien covid lainnya spontan melakukan penghormatan terakhir. (ade/nat)

JAYAPURA – Seorang pasien Covid-19 yang menjalani  karantina di LMPM, Kotaraja, Distrik Abepura, Senin (5/4) kemarin  ditemukan tewas dengan posisi tergantung. Korban diduga kuat menggantung diri di dalam kamar mandi siang kemarin.

Sontak kejadian ini membuat geger penghuni atau pasien yang sedang menjalani masa karantina. Polisi yang mendapatkan laporan langsung berkoordinasi dengan tim Satgas Covid RS Bhayangkara  dan langsung mengevakuasi jenazah tersebut.

Pasien berinisial Ri ini awalnya diketahui tergantung di kamarnya sekira pukul 13.00 WIT dan tim Satgas Covid-19 RS Bhayangkara pukul 15.03 WIT langsung menurunkan jenazah tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari yang ditemui di lokasi kejadian menyampaikan bahwa informasi yang diterima dari anggotanya menyebut jika korban sejak pagi tidak nampak termasuk saat mengambil jatah sarapan. “Saat ditemukan sudah dalam posisi tergantung,” kata Sri Antari.

Seorang dokter pendamping menjelaskan setelah dari pagi tak nampak, ia berinisiatif untuk mengecek ke kamar pasien tersebut. Namun setelah pintu diketok-ketok ternyata tak ada respon. Iapun mencoba mengecek dari lubang ventilasi kamar dan tidak terlihat ada orang di kamar tersebut. Begitu juga setelah dicek dari sisi yang lain tetap tidak nampak. “Saya lalu mengecek ke kamar mandi tapi agak sulit karena hanya bisa lewat lubang angin. Karena tidak terlihat jelas akhirnya saya memasukkan handphone dan memotret. Di situ baru terlihat korban sudah dalam posisi tergantung,” ceritanya.

Pasien ini disebutkan bekerja sebagai guru SMK dan masuk karantina di LPMP sejak Kamis pekan lalu. Belum diketahui apa yang menyebabkan pasien ini memilih mengakhiri hidup dengan gantung diri. Setelah korban diturunkan dan dikeluarkan dari kamarnya, jenazah langsung dimasukkan ke mobil jenazah dan para pasien covid lainnya spontan melakukan penghormatan terakhir. (ade/nat)