Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Siapkan 24 M Untuk Biayai Mahasiswa Unggul Papua 

JAYAPURA– Pemerintah Kota Jayapura  akan kembali menanggung biaya pendidikan untuk mahasiswa-mahasiswi unggul Papua sebesar Rp 24 miliar   pada tahun 2024 ini. Keputusan tersebut diambil setelah adanya rapat bersama seluruh jajaran pemerintah daerah di tanah Papua bersama dengan perwakilan dari pemerintah pusat beberapa waktu lalu di di kantor Gubernur Papua.

   “Kemarin itu ada dua agenda, pertama untuk kepastian pembayaran utang dari Juli sampai Desember yang sudah disepakati pada tanggal 16 Januari lalu.  Sudah sepakat angkanya memang transfernya yang lambat,  karena terkendala dengan sistem aplikasi SIPD,” kata Pj Walikota Jayapura Frans Pekey, Senin (4/3).

   Kemudian dalam rapat terbaru itu juga disepakati mengenai pembayaran biaya kuliah untuk tahun 2024 sampai 2026. Terkait itu, juga sudah disepakati angka-angkanya di setiap daerah, mulai dari tingkat provinsi, kota dan beberapa kabupaten di tanah Papua yang mana intinya tetap ditanggung bersama.

Baca Juga :  Frans Pekey: Fungsi Kontrol Pers Penting 

   “Provinsi induk, Provinsi DOB dan juga kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Papua. Besarannya berbeda-beda dari jumlah yang di tanggungkan atau diberikan di tahun 2023. Ditahun 2024  kita menyiapkan alokasi Rp 24 miliar lebih.  Kita sudah alokasikan di APBD induk itu 21 miliar, tinggal  kekurangannya itu dilakukan penambahan untuk pergeseran,” katanya.

    Persiapan anggaran ini masih terus dilakukan sampai di tahun 2026, hanya saja kemungkinan besar dari tahun ke tahun sampai 2026 itu besaran anggaran yang ditanggungkan akan berkurang dari yang disiapkan saat ini.  Karena setiap tahun ada mahasiswa yang akan wisuda atau menyelesaikan masa studinya.

Baca Juga :  Butuh 1 Jam Menapaki Jalan Berlumpur, Warga Tagih Janji Pemkot Bangun Jalan

   “Nanti angkanya akan turun setiap tahunnya karena ada mahasiswa yang wisuda.  Nanti pada tahun 2025 akan dihitung berdasarkan jumlah mahasiswa pada saat itu.  Sehingga pasti akan berkurang sampai dengan 2026″ tambahnya.(roy/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Pemerintah Kota Jayapura  akan kembali menanggung biaya pendidikan untuk mahasiswa-mahasiswi unggul Papua sebesar Rp 24 miliar   pada tahun 2024 ini. Keputusan tersebut diambil setelah adanya rapat bersama seluruh jajaran pemerintah daerah di tanah Papua bersama dengan perwakilan dari pemerintah pusat beberapa waktu lalu di di kantor Gubernur Papua.

   “Kemarin itu ada dua agenda, pertama untuk kepastian pembayaran utang dari Juli sampai Desember yang sudah disepakati pada tanggal 16 Januari lalu.  Sudah sepakat angkanya memang transfernya yang lambat,  karena terkendala dengan sistem aplikasi SIPD,” kata Pj Walikota Jayapura Frans Pekey, Senin (4/3).

   Kemudian dalam rapat terbaru itu juga disepakati mengenai pembayaran biaya kuliah untuk tahun 2024 sampai 2026. Terkait itu, juga sudah disepakati angka-angkanya di setiap daerah, mulai dari tingkat provinsi, kota dan beberapa kabupaten di tanah Papua yang mana intinya tetap ditanggung bersama.

Baca Juga :  Stok Cabai Aman Hingga Ramadan

   “Provinsi induk, Provinsi DOB dan juga kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Papua. Besarannya berbeda-beda dari jumlah yang di tanggungkan atau diberikan di tahun 2023. Ditahun 2024  kita menyiapkan alokasi Rp 24 miliar lebih.  Kita sudah alokasikan di APBD induk itu 21 miliar, tinggal  kekurangannya itu dilakukan penambahan untuk pergeseran,” katanya.

    Persiapan anggaran ini masih terus dilakukan sampai di tahun 2026, hanya saja kemungkinan besar dari tahun ke tahun sampai 2026 itu besaran anggaran yang ditanggungkan akan berkurang dari yang disiapkan saat ini.  Karena setiap tahun ada mahasiswa yang akan wisuda atau menyelesaikan masa studinya.

Baca Juga :  Kebakaran Kantor Kemenag, Polres Jayapura Periksa 9 Saksi

   “Nanti angkanya akan turun setiap tahunnya karena ada mahasiswa yang wisuda.  Nanti pada tahun 2025 akan dihitung berdasarkan jumlah mahasiswa pada saat itu.  Sehingga pasti akan berkurang sampai dengan 2026″ tambahnya.(roy/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya