Wednesday, April 2, 2025
29.7 C
Jayapura

Delapan HT Simpatisan KKB Diamankan

JAYAPURA – Operasi cipta kondisi gabungan dengan Satgas Operasi Damai Cartenz dipimpin oleh Kasat Reskrim Ipda Yoga Dwi Arjuna di depan Mapolres Lanny Jaya sejak pukul 09.00 WIT berhasil mengamankan 8 pria beserta beberapa barang yang disinyalir memiliki kaitan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB.  Dalam operasi gabungan ini tim berhasil menemukan dan menyita delapan unit alat komunikasi berupa Handy Talky yang diduga milik simpatisan KKB.

Hanya saja kedelapan orang ini tak mau mengaku sebagai pemilik alat komunikasi radio tersebut. “Tidak ada satu pun yang mengaku sebagai pemilik alat komunikasi itu. Namun salah satu penumpang berinisial TK mengaku bahwa ia dititipkan oleh seseorang tidak dikenal di Wamena untuk dibawa ke Kampung Kuyagawe (Lanny Jaya),” beber Kapolres Lanny Jaya, AKBP Umar Nasatekay dalam rilisnya Ahad (5/3).

Baca Juga :  Tim Penyelesaian Pelanggaran HAM Temui Pangdam XVII/Cenderawasih

Barang – barang mencurigakan ini disita para Jumat (3/3) sekitar pukul 09.45 WIT dimana diawali dari dihentikannya sebuah mobil jenis Triton yang berisi tujuh orang penumpang. “Kita melakukan penggeledahan untuk menemui barang-barang yang mencurigakan sebagai upaya preventif,” kata Umar. Dan benar saja, pihaknya menemukan sebuah tas yang berisi delapan unit HT dan sebuah pisau.

  Anggota kata Umar, kemudian melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang penumpang. Selain itu juga memeriksa telepon seluler untuk mendalami hasil temuan tersebut. Umar menduga bahwa pemilik alat komunikasi tersebut merupakan simpatisan untuk dikirimkan kepada kelompok kriminal yang kerap meresahkan masyarakat.

“Kami duga pemiliknya simpatisan KKB,” imbuhnya. Sementara untuk para penumpang dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan. Namun, pihaknya akan terus melakukan pengembangan terkait temuan alat komunikasi tersebut. “Kita akan terus kembangkan dan melakukan razia dalam rangka mengendalikan situasi  di wilayah Lanny jaya agar aman dari aksi kriminalitas KKB,” tandasnya. (ade/wen)

Baca Juga :  Belasan Kali ke Papua, Jokowi Ibarat Pengembara Tanpa Jejak

JAYAPURA – Operasi cipta kondisi gabungan dengan Satgas Operasi Damai Cartenz dipimpin oleh Kasat Reskrim Ipda Yoga Dwi Arjuna di depan Mapolres Lanny Jaya sejak pukul 09.00 WIT berhasil mengamankan 8 pria beserta beberapa barang yang disinyalir memiliki kaitan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB.  Dalam operasi gabungan ini tim berhasil menemukan dan menyita delapan unit alat komunikasi berupa Handy Talky yang diduga milik simpatisan KKB.

Hanya saja kedelapan orang ini tak mau mengaku sebagai pemilik alat komunikasi radio tersebut. “Tidak ada satu pun yang mengaku sebagai pemilik alat komunikasi itu. Namun salah satu penumpang berinisial TK mengaku bahwa ia dititipkan oleh seseorang tidak dikenal di Wamena untuk dibawa ke Kampung Kuyagawe (Lanny Jaya),” beber Kapolres Lanny Jaya, AKBP Umar Nasatekay dalam rilisnya Ahad (5/3).

Baca Juga :  BMKG: Waspadi Suhu Panas Maksimum 34 Derajat Celcius

Barang – barang mencurigakan ini disita para Jumat (3/3) sekitar pukul 09.45 WIT dimana diawali dari dihentikannya sebuah mobil jenis Triton yang berisi tujuh orang penumpang. “Kita melakukan penggeledahan untuk menemui barang-barang yang mencurigakan sebagai upaya preventif,” kata Umar. Dan benar saja, pihaknya menemukan sebuah tas yang berisi delapan unit HT dan sebuah pisau.

  Anggota kata Umar, kemudian melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang penumpang. Selain itu juga memeriksa telepon seluler untuk mendalami hasil temuan tersebut. Umar menduga bahwa pemilik alat komunikasi tersebut merupakan simpatisan untuk dikirimkan kepada kelompok kriminal yang kerap meresahkan masyarakat.

“Kami duga pemiliknya simpatisan KKB,” imbuhnya. Sementara untuk para penumpang dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan. Namun, pihaknya akan terus melakukan pengembangan terkait temuan alat komunikasi tersebut. “Kita akan terus kembangkan dan melakukan razia dalam rangka mengendalikan situasi  di wilayah Lanny jaya agar aman dari aksi kriminalitas KKB,” tandasnya. (ade/wen)

Baca Juga :  Pasar Murah  Pemprov Untuk Tekan Inflasi 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya