Mentan Amran menegaskan bahwa modernisasi pertanian di Kabupaten Merauke menjadi kunci dalam mewujudkan swasembada pangan.
“Pertanian skala luas seperti di Merauke membutuhkan alat mesin pertanian seperti traktor, rice transplanter, pompa air, dan combine harvester untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen,” ujarnya.
Sebagai langkah nyata, pemerintah telah memberikan bantuan alsintan Traktor Roda 2 sebanyak 65 unit, Traktor roda 4 sebanyak 113 unit, rice transplanter sebanyak 76 unit, pompa air 638 unit, combine harvester 20 unit, dan Handsprayer 90 unit yang dikela 214 brigade pangan. Swasembada pangan tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Papua,” tutup Mentan Amran di Merauke.
Sementara itu, saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di Merauke Mentan Andi Amran Sulaiman atas nama petani Indonesia khususnya di Merauke, Papua Selatan menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas suport dan dukungannya yang luar biasa dalam membangun lumbung pangan nasional seluas 1 juta hektar di Merauke.
‘’Presiden minta agar kita melakukan akselerasi, kemudian memperhatikan kesejahteraan masyarakat khususnya di Merauke. Itu pesan beliau bagaimana kita melakukan akselerasi agar gagasan besar beliau ini bisa menjadi kenyataan,’’ katanya.
Menanggapi pertanyaan media ini terkait dengan tanggapan pemerintah terhadap masih adanya penolakan masyarakat terhadap Program Strategis Nasional di Merauke, Mentan Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa dirinya melihat pertama untuk Distrik Kurik dan Malind justru beberapa masyarakatnya yang bermohon kepada pemerintah agar lahannya segera diolah karena akan meningkatkan kesejahtreraan masyarakat.