Saturday, April 20, 2024
31.7 C
Jayapura

Pasutri Dihadang, Suami Dianiaya, Istri Diperkosa

Kasubag Humas AKP Suhardi

MERAUKE-Nasib naas dialami pasang suami istri (pasutri) MJ (66) dan istrinya SM (55) warga  Distrik Tanah Miring Merauke.  Pasutri yang sedang mengendarai sepeda ontel, dihadang tiga pria yang identitasnya belum diketahui, Senin (4/11) sekira pukul 05.00 WIT.

Pelaku yang keluar dari semak-semak, langsung menganiaya MJ dan istrinya dibawa kabur pelaku ke dalam hutan dan diduga diperkosa secara bergiliran.

Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH melalui Kasubag Humas AKP Suhardi dikonfirmasi membenarkan   kejadian ini.  Menurut Suhardi, korban MJ yang bekerja sebagai tukang bangunan keluar rumah untuk bekerja. Saat pasutri tersebut jalan beriringan menggunakan sepeda ontel, secara tiba-tiba muncul tiga pria yang tidak dikenal dari balik semak-semak dan langsung menyerang korban MJ. 

Baca Juga :  Bupati Keerom Bantu Mobil Operasional kepada Kelompok Tani

“Sedangkan istri korban diancam akan dibunuh jika tidak mengikuti keinginan dari para pelaku. Selanjutnya, para pelaku membawa  korban    ke dalam hutan dan memperkosanya. Korban  MJ mengalami luka bacok pada pipi sebelah kiri dan tangan sebelah kiri,” jelasnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (4/11).

Usai menjalankan aksinya, ketiga pelaku menurut Suhardi langsung kabur meninggalkan korban. Setelah mendapatkan laporan dari saksi korban, Polres Merauke menurutnya langsung menurunkan tim  untuk melakukan pengejaran  terhadap para pelaku. Namun   hingga  berita  ini diturunkan belum membuahkan hasil.   Sedangkan kedua korban, setelah sempat dibawa ke Puskemas SP 7 Tanah Miring selanjutnya dirujuk ke RSUD Merauke untuk menjalani  perawatan secara intensif.   ‘’Sementara  tim sedang melakukan pengejaran di  lapangan,’’ pungkasnya. (ulo/nat)   

Baca Juga :  50 Kasus Kematian dan 4.000 Lebih Kasus Positif Kumulatif
Kasubag Humas AKP Suhardi

MERAUKE-Nasib naas dialami pasang suami istri (pasutri) MJ (66) dan istrinya SM (55) warga  Distrik Tanah Miring Merauke.  Pasutri yang sedang mengendarai sepeda ontel, dihadang tiga pria yang identitasnya belum diketahui, Senin (4/11) sekira pukul 05.00 WIT.

Pelaku yang keluar dari semak-semak, langsung menganiaya MJ dan istrinya dibawa kabur pelaku ke dalam hutan dan diduga diperkosa secara bergiliran.

Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH melalui Kasubag Humas AKP Suhardi dikonfirmasi membenarkan   kejadian ini.  Menurut Suhardi, korban MJ yang bekerja sebagai tukang bangunan keluar rumah untuk bekerja. Saat pasutri tersebut jalan beriringan menggunakan sepeda ontel, secara tiba-tiba muncul tiga pria yang tidak dikenal dari balik semak-semak dan langsung menyerang korban MJ. 

Baca Juga :  THR ASN Pemprov Papua Cair Lebih Awal

“Sedangkan istri korban diancam akan dibunuh jika tidak mengikuti keinginan dari para pelaku. Selanjutnya, para pelaku membawa  korban    ke dalam hutan dan memperkosanya. Korban  MJ mengalami luka bacok pada pipi sebelah kiri dan tangan sebelah kiri,” jelasnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (4/11).

Usai menjalankan aksinya, ketiga pelaku menurut Suhardi langsung kabur meninggalkan korban. Setelah mendapatkan laporan dari saksi korban, Polres Merauke menurutnya langsung menurunkan tim  untuk melakukan pengejaran  terhadap para pelaku. Namun   hingga  berita  ini diturunkan belum membuahkan hasil.   Sedangkan kedua korban, setelah sempat dibawa ke Puskemas SP 7 Tanah Miring selanjutnya dirujuk ke RSUD Merauke untuk menjalani  perawatan secara intensif.   ‘’Sementara  tim sedang melakukan pengejaran di  lapangan,’’ pungkasnya. (ulo/nat)   

Baca Juga :  12 Hari Ops Lilin Libatkan 3.160 Personel

Berita Terbaru

Artikel Lainnya