Wednesday, April 24, 2024
33.7 C
Jayapura

Kodam Cenderawasih Fokus Cegah Jatuhnya Korban

JAKARTA-Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa menegaskan upayanya mencegah munculnya korban dari aksi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Keterangan itu disampaikan oleh Teguh saat menerima anggota Komisi I DPR Yan Permenas Mandenas di Markas Kodam XVII/Cenderawasih kemarin (19/4).

Di wilayah tugas Kodam XVII/Cenderawasih, gangguan yang paling sering berasal dari kelompok separatis teroris (KST). Mereka tidak jarang menyasar aparat TNI dan Polri serta masyarakat sipil hingga menimbulkan korban jiwa. Atas kondisi itu, Teguh mengungkapkan bahwa pihaknya sudah memiliki prosedur tetap atau protap.

Menurut jenderal bintang dua TNI-AD tersebut, protap dibutuhkan untuk memastikan pengamanan yang mereka lakukan mampu mencegah dan menghindari timbulnya korban. Baik korban dari TNI dan Polri maupun masyarakat sipil. Selain itu, pihaknya mengandalkan kerja sama dan dukungan semua pihak terkait. ’’Apabila kita bersama-sama, tujuan yang baik itu akan dapat segera terwujud,’’ katanya.

Baca Juga :  16 Titik Banjir dan Longsor Akan Dibenahi

Teguh berharap semua program dan rencana pembangunan di Papua yang sudah disusun oleh pemerintah dapat terlaksana. Hal itu merupakan salah satu poin penting. ’’Dengan harapan, masyarakat Papua dapat menikmati apa yang sudah dibangun oleh pemerintah,’’ jelas dia. (syn/c6/bay/JPG)

JAKARTA-Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa menegaskan upayanya mencegah munculnya korban dari aksi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Keterangan itu disampaikan oleh Teguh saat menerima anggota Komisi I DPR Yan Permenas Mandenas di Markas Kodam XVII/Cenderawasih kemarin (19/4).

Di wilayah tugas Kodam XVII/Cenderawasih, gangguan yang paling sering berasal dari kelompok separatis teroris (KST). Mereka tidak jarang menyasar aparat TNI dan Polri serta masyarakat sipil hingga menimbulkan korban jiwa. Atas kondisi itu, Teguh mengungkapkan bahwa pihaknya sudah memiliki prosedur tetap atau protap.

Menurut jenderal bintang dua TNI-AD tersebut, protap dibutuhkan untuk memastikan pengamanan yang mereka lakukan mampu mencegah dan menghindari timbulnya korban. Baik korban dari TNI dan Polri maupun masyarakat sipil. Selain itu, pihaknya mengandalkan kerja sama dan dukungan semua pihak terkait. ’’Apabila kita bersama-sama, tujuan yang baik itu akan dapat segera terwujud,’’ katanya.

Baca Juga :  Wow, Ada Anggaran Rp 1,5 Triliun yang Mengganjal di Pemprov

Teguh berharap semua program dan rencana pembangunan di Papua yang sudah disusun oleh pemerintah dapat terlaksana. Hal itu merupakan salah satu poin penting. ’’Dengan harapan, masyarakat Papua dapat menikmati apa yang sudah dibangun oleh pemerintah,’’ jelas dia. (syn/c6/bay/JPG)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya