Saturday, October 5, 2024
24.7 C
Jayapura

Pj Gubernur Sedih, Jumlah Masyarakat Sedikit Namun Kerap Konflik

WAMENA – Upaya intens PJ Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai bersama forkopimda untuk meredam konflik sosial kelompok masyarakat Kabupaten Lanny Jaya dan Nduga terus dilakukan. Satu cara adalah menggalang para tokoh masyarakat untuk sama – sama mengakhiri konflik tersebut. Velix menyatakan saat pihaknya sedang berusaha meredam dan melokasir pertikaian terbuka antar kelompok masyarakat Nduga dan masyarakat Lanny Jaya di sekitar kawasan Ilekma, Gunung Susu, Wamena.

“Langkah pertemuan khusus dilakukan oleh kami pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dan Pj Bupati Nduga Elai Giban dan Plt Sekda Jayawijaya Pilatus Lagowan serta tokoh-tokoh masyarakat Nduga dan Lanni Jaya untuk mempercepat penyelesaian masalah,” jelas Velix, Kamis (3/10). Ini dikatakan sejalan dengan arahan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian untuk segera didamaikan.

Baca Juga :  PTFI Respon Suplay Sayur Mayur dari Kabupaten Puncak

“Kami sudah lakukan pendekatan sosial ke kedua kelompok baik masyarakat Nduga di Elekma dan masyarakat Lanni Jaya di sekitar pekuburan Sinakma dan Gunung Susu. Upaya pertemuan dilakukan terpisah guna meyakinkan kedua kelompok tidak saling serang,”katanya. 

Pj Gubernur Velix Wanggai, menyampaikan rasa duka cita atas jatuhnya korban jiwa dan luka-luka di kelompok masyarakat sehingga konflik ini tak boleh lagi berlanjut. Apalagi menurut Velix saat ini jumlah masyarakat Papua Pegunungan masih sedikit tapi kerap terlibat konflik dan jatuh korban.

Ia meminta semua menjaga situasi yang damai antar anak-anak Papua Pegunungan. “Mari kita baku sayang dalam rasa kasih. Kita berbeda-beda suku namun kita diikat dalam Kasih yang mempersatukan perbedaan kita di Papua Pegunungan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Konstelasi Politik Tinggi, Papua Tengah dan Papua Pegunungan Ditangani Ekstra

Menurutnya, Selain pendekatan sosial ke dua kelompok masyarakat baik Nduga dan Lanni Jaya, juga pihak keamanan TNI Polri  yang intens menjaga.

Kapolres Nduga AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga dan Kapolres Lanni Jaya Kompol Nursalam Saka, Dandim 1706/Nduga Letkol Inf Saeri, Dandim 1713/Lanni Jaya Letkol Inf Triyono Hadiyanto, beberapa anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Pegunungan juga turut hadir. (jo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA – Upaya intens PJ Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai bersama forkopimda untuk meredam konflik sosial kelompok masyarakat Kabupaten Lanny Jaya dan Nduga terus dilakukan. Satu cara adalah menggalang para tokoh masyarakat untuk sama – sama mengakhiri konflik tersebut. Velix menyatakan saat pihaknya sedang berusaha meredam dan melokasir pertikaian terbuka antar kelompok masyarakat Nduga dan masyarakat Lanny Jaya di sekitar kawasan Ilekma, Gunung Susu, Wamena.

“Langkah pertemuan khusus dilakukan oleh kami pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dan Pj Bupati Nduga Elai Giban dan Plt Sekda Jayawijaya Pilatus Lagowan serta tokoh-tokoh masyarakat Nduga dan Lanni Jaya untuk mempercepat penyelesaian masalah,” jelas Velix, Kamis (3/10). Ini dikatakan sejalan dengan arahan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian untuk segera didamaikan.

Baca Juga :  KPK RI Diminta Beri Jaminan LE Berobat di Singapura

“Kami sudah lakukan pendekatan sosial ke kedua kelompok baik masyarakat Nduga di Elekma dan masyarakat Lanni Jaya di sekitar pekuburan Sinakma dan Gunung Susu. Upaya pertemuan dilakukan terpisah guna meyakinkan kedua kelompok tidak saling serang,”katanya. 

Pj Gubernur Velix Wanggai, menyampaikan rasa duka cita atas jatuhnya korban jiwa dan luka-luka di kelompok masyarakat sehingga konflik ini tak boleh lagi berlanjut. Apalagi menurut Velix saat ini jumlah masyarakat Papua Pegunungan masih sedikit tapi kerap terlibat konflik dan jatuh korban.

Ia meminta semua menjaga situasi yang damai antar anak-anak Papua Pegunungan. “Mari kita baku sayang dalam rasa kasih. Kita berbeda-beda suku namun kita diikat dalam Kasih yang mempersatukan perbedaan kita di Papua Pegunungan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Belum Ada Respon Kabupaten dan Kota

Menurutnya, Selain pendekatan sosial ke dua kelompok masyarakat baik Nduga dan Lanni Jaya, juga pihak keamanan TNI Polri  yang intens menjaga.

Kapolres Nduga AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga dan Kapolres Lanni Jaya Kompol Nursalam Saka, Dandim 1706/Nduga Letkol Inf Saeri, Dandim 1713/Lanni Jaya Letkol Inf Triyono Hadiyanto, beberapa anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Pegunungan juga turut hadir. (jo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/