Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Evakuasi Lancar, LIma Jenazah KKB Dimakamkan

JAYAPURA – Setelah tewas usai digempur Satgas Damai Cartenz pada Sabtu (29/9) lalu, lima jenazah  Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kelompok Bintang Timur di  Pegunungan Bintang akhirnya berhasil dievakuasi.

Lamanya proses evakuasi  ini tak lepas dari akses jalan darat yang dilakukan dimana untuk mencapai ibu kota kabupaten Pegunungan Bintang, Oksibil tentu harus diperhitungkan dengan matang.

Meski dari Oksibil menuju kantor Distrik Serambakon memakan waktu tak lebih setengah jam namun kehati-hatian tetap perlu dilakukan.  Pasalnya jika salah perhitungan maka bisa saja tim Damai Cartenz yang akan jadi bulan-bulanan dari KKB yang lebih paham medan di Distrik Serambakon. Kelima jenazah  KKB ini akhirnya pada Selasa (3/10) tiba di Oksibil dan langsung dibawa ke RSUD Oksibil.

Proses evakuasi dimulai pada Senin pukul 20.00 WIT sampai dengan Selasa (3/10) dini hari. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Dafi Bastomi SIK, MIK dan Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf. Tommy Yudistyo. Evakuasi mengerahkan kurang lebih 100 personel gabungan TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Pegunungan Bintang.

Ka Ops Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Dr. Faizal Ramadhani menyampaikan bahwa semua jenazah  sudah di evakuasi dan proses berjalan dengan aman dan lancar.  “Sudah dievakuasi semua (jenazah  KKB), dipimpin langsung Kapolres dan Dandim. prosesnya berjalan aman dan lancar”.

Baca Juga :  Perahu Dihantam Gelombang, Ibu dan 2 Anak Tewas

Ditempat terpisah, Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Dr. Bayu Suseno menyampaikan bahwa kelima jenazah  dievakuasi dari TKP distrik Serambakon langsung ke RSUD Pegubin untuk proses identifikasi lanjutan.

Setelah selesai rencananya jenazah  akan diserahkan ke Pemkab Pegunungan Bintang untuk dikebumikan. “Tadi pagi sudah dievakuasi semuanya, dari TKP ke Rumah Sakit RSUD kemudian kita lakukan serangkaian tindakan identifikasi lanjutan. Rencananya akan kami serahkan ke Pemda untuk dikebumikan” terang Bayu.

Informasi yang diterima Cenderawasih Pos, lima jenazah  ini telah dimakamkan pada Selasa siang kemarin. jenazah  dimasukkan ke dalam peti kayu kemudian dimakamkan berjejer satu dengan yang lain. Terlihat warga setempat juga ikut menyaksikan proses pemakaman.

Sementara itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, Prajurit TNI AD dari Kodam XVII/Cenderawasih hadir dan membantu proses pemakaman terhadap 5 orang dari Kelompok Separatis Teroris (KST) Bintang Timur yang tewas saat dilumpuhkan oleh aparat keamanan gabungan TNI Polri pada 30 September 2023 lalu, di Kampung Modusit, Distrik Serambakon.

  Dalam rilis Pendam XVII/Cenderawasih yang diterima Cenderawasih Pos menyebutkan bahwa para prajurit TNI AD ini membantu proses pemakaman jenazah 5 orang tersebut bersama beberapa warga lainnya, bertempat di Oksibil, Kab. Peg. Bintang, Selasa (3/10/2023) pukul . 15.00 WIT.

Baca Juga :  Danrem Ingatkan Komandan Satuan Tidak Lengah

Pemberian bantuan tersebut, sejak dilakukannya proses evakuasi, kelancaran identifikasi dan juga pemberangkatan dari kamar jenazah RSUD menuju Pemakaman Umum di Jl. Okpol, Kampung Molbib Silibib dengan pengawalan masyarakat, hingga selesainya proses pemakaman.

“Ini bentuk kepedulian Prajurit TNI. Siapapun yang meninggal, para Almarhum adalah warga kita yaitu Indonesia, jadi patut kita bantu,” ungkap Dandim Letkol. Inf. Tommy Yudistyo.

  “Bersyukur selama proses pemakaman, mulai dari RSUD menuju Pemakaman Umum di Jl. Okpol, Kampung Molbib Silibib situasi kondusif dan aman,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, 5 orang KST Bintang Timur tewas akibat penegakan hukum oleh Aparat Gabungan TNI Polri, karena gerombolan tersebut melakukan teror, baik menembak aparat keamanan dan masyarakat sipil, membakar kios dan pasar di wilayah Kab. Pegunungan Bintang.

  Meskipun langkah-langkah persuasif dikedepankan oleh TNI Polri, namun gerombolan KST ini masih menebar teror, sehingga terpaksa harus dilumpuhkan, dengan diperkuat ditemukannya berbagai barang bukti milik KST. Diantaranya beberapa senjata api laras panjang dan Pistol, ratusan munisi beserta magasennya, HT, HP dan barang bukti serta identitas lainnya. (ade)

JAYAPURA – Setelah tewas usai digempur Satgas Damai Cartenz pada Sabtu (29/9) lalu, lima jenazah  Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kelompok Bintang Timur di  Pegunungan Bintang akhirnya berhasil dievakuasi.

Lamanya proses evakuasi  ini tak lepas dari akses jalan darat yang dilakukan dimana untuk mencapai ibu kota kabupaten Pegunungan Bintang, Oksibil tentu harus diperhitungkan dengan matang.

Meski dari Oksibil menuju kantor Distrik Serambakon memakan waktu tak lebih setengah jam namun kehati-hatian tetap perlu dilakukan.  Pasalnya jika salah perhitungan maka bisa saja tim Damai Cartenz yang akan jadi bulan-bulanan dari KKB yang lebih paham medan di Distrik Serambakon. Kelima jenazah  KKB ini akhirnya pada Selasa (3/10) tiba di Oksibil dan langsung dibawa ke RSUD Oksibil.

Proses evakuasi dimulai pada Senin pukul 20.00 WIT sampai dengan Selasa (3/10) dini hari. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Dafi Bastomi SIK, MIK dan Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf. Tommy Yudistyo. Evakuasi mengerahkan kurang lebih 100 personel gabungan TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Pegunungan Bintang.

Ka Ops Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Dr. Faizal Ramadhani menyampaikan bahwa semua jenazah  sudah di evakuasi dan proses berjalan dengan aman dan lancar.  “Sudah dievakuasi semua (jenazah  KKB), dipimpin langsung Kapolres dan Dandim. prosesnya berjalan aman dan lancar”.

Baca Juga :  Terpancar Kegembiraan Anak- Anak Pedalaman Menerima Bantuan Sepatu   

Ditempat terpisah, Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Dr. Bayu Suseno menyampaikan bahwa kelima jenazah  dievakuasi dari TKP distrik Serambakon langsung ke RSUD Pegubin untuk proses identifikasi lanjutan.

Setelah selesai rencananya jenazah  akan diserahkan ke Pemkab Pegunungan Bintang untuk dikebumikan. “Tadi pagi sudah dievakuasi semuanya, dari TKP ke Rumah Sakit RSUD kemudian kita lakukan serangkaian tindakan identifikasi lanjutan. Rencananya akan kami serahkan ke Pemda untuk dikebumikan” terang Bayu.

Informasi yang diterima Cenderawasih Pos, lima jenazah  ini telah dimakamkan pada Selasa siang kemarin. jenazah  dimasukkan ke dalam peti kayu kemudian dimakamkan berjejer satu dengan yang lain. Terlihat warga setempat juga ikut menyaksikan proses pemakaman.

Sementara itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, Prajurit TNI AD dari Kodam XVII/Cenderawasih hadir dan membantu proses pemakaman terhadap 5 orang dari Kelompok Separatis Teroris (KST) Bintang Timur yang tewas saat dilumpuhkan oleh aparat keamanan gabungan TNI Polri pada 30 September 2023 lalu, di Kampung Modusit, Distrik Serambakon.

  Dalam rilis Pendam XVII/Cenderawasih yang diterima Cenderawasih Pos menyebutkan bahwa para prajurit TNI AD ini membantu proses pemakaman jenazah 5 orang tersebut bersama beberapa warga lainnya, bertempat di Oksibil, Kab. Peg. Bintang, Selasa (3/10/2023) pukul . 15.00 WIT.

Baca Juga :  Peristiwa Nduga Kejahatan Serius Terhadap Kemanusian

Pemberian bantuan tersebut, sejak dilakukannya proses evakuasi, kelancaran identifikasi dan juga pemberangkatan dari kamar jenazah RSUD menuju Pemakaman Umum di Jl. Okpol, Kampung Molbib Silibib dengan pengawalan masyarakat, hingga selesainya proses pemakaman.

“Ini bentuk kepedulian Prajurit TNI. Siapapun yang meninggal, para Almarhum adalah warga kita yaitu Indonesia, jadi patut kita bantu,” ungkap Dandim Letkol. Inf. Tommy Yudistyo.

  “Bersyukur selama proses pemakaman, mulai dari RSUD menuju Pemakaman Umum di Jl. Okpol, Kampung Molbib Silibib situasi kondusif dan aman,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, 5 orang KST Bintang Timur tewas akibat penegakan hukum oleh Aparat Gabungan TNI Polri, karena gerombolan tersebut melakukan teror, baik menembak aparat keamanan dan masyarakat sipil, membakar kios dan pasar di wilayah Kab. Pegunungan Bintang.

  Meskipun langkah-langkah persuasif dikedepankan oleh TNI Polri, namun gerombolan KST ini masih menebar teror, sehingga terpaksa harus dilumpuhkan, dengan diperkuat ditemukannya berbagai barang bukti milik KST. Diantaranya beberapa senjata api laras panjang dan Pistol, ratusan munisi beserta magasennya, HT, HP dan barang bukti serta identitas lainnya. (ade)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya