Sunday, October 26, 2025
28.1 C
Jayapura

Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera, Jadi Semangat Untuk Lindungi Hutan Papua

  Kemudian pada tahun 2011, alumni IPB tersebut dipercaya bertugas di direktorat pengendalian kebakaran hutan dan direktorat mitigasi perubahan iklim yang berada di pusat kantor kehutanan di Menggala wahana bakti di Jakarta hingga 2017.

  Selanjutnya, dari  tahun 2017 sampai dengan 2022, dipercaya menjadi Kepala Balai di Balai Pengendalian Iklim di Kalimantan. Tidak lama setelah itu, pada tahun 2022-2025 karir Jhoni terus meningkat dimana ia dipercaya menjadi Kepala Balai Besar di Balai Besar BKSDA Papua Barat yang berada di Sorong, Papua Barat Daya.

  “Sejak tanggal, 5 Mei 2025 saya melaksanakan Sertijab pisah sambut dan mulai bertugas di sebagai kepala balai besar BKSDA Papua di Jayapura,” ujarnya.

Baca Juga :  Pesawat Kargo Tergelincir, Aktivitas Penerbangan Tidak Terganggu

Kepada Cenderawasih Pos, Kepala BKSDA Papua itu mengaku jabatan yang ia emban sekarang ini adalah buah dari doa orang tua, keluarga dan kerja kerasnya. Pelajaran ini pun selalu ia mengajarkan untuk tetap berbuat baik kepada siapapun terutama masyarakat.

  Lebih lanjut, Kepala BKSDA itu mengatakan bahwa selama bertugas di BKSDA Papua Barat, tugasnya adalah mengelola kawasan konservasi, seperti Suaka Margasatwa, Cagar Alam, Taman Wisata Alam, dan Taman Buru. Tak hanya itu pihaknya juga bertanggung jawab atas konservasi tumbuhan dan satwa liar, baik di dalam maupun di luar kawasan tersebut.

   Adapun visi atau semangat Jhoni dalam menjabat sebagai kepala BKSDA yakni, hutan lestari dalam hal ini wilayah konservasi tetapi masyarakatnya sejahtera. Menurutnya hutan lestari dan masyarakat sejahtera harus berjalan seimbang, sehingga kawasan konservasi juga tetap lestari melalui program pemerintah dan program pemberdayaan masyraakat supaya masyarakat di kawasan konservasi juga sejahtera.

Baca Juga :  MRP Tunggu Regulasi Pergantian

  Kemudian pada tahun 2011, alumni IPB tersebut dipercaya bertugas di direktorat pengendalian kebakaran hutan dan direktorat mitigasi perubahan iklim yang berada di pusat kantor kehutanan di Menggala wahana bakti di Jakarta hingga 2017.

  Selanjutnya, dari  tahun 2017 sampai dengan 2022, dipercaya menjadi Kepala Balai di Balai Pengendalian Iklim di Kalimantan. Tidak lama setelah itu, pada tahun 2022-2025 karir Jhoni terus meningkat dimana ia dipercaya menjadi Kepala Balai Besar di Balai Besar BKSDA Papua Barat yang berada di Sorong, Papua Barat Daya.

  “Sejak tanggal, 5 Mei 2025 saya melaksanakan Sertijab pisah sambut dan mulai bertugas di sebagai kepala balai besar BKSDA Papua di Jayapura,” ujarnya.

Baca Juga :  Golkar Tetap Rasional Untuk Target Perolehan Kursi Legislatif

Kepada Cenderawasih Pos, Kepala BKSDA Papua itu mengaku jabatan yang ia emban sekarang ini adalah buah dari doa orang tua, keluarga dan kerja kerasnya. Pelajaran ini pun selalu ia mengajarkan untuk tetap berbuat baik kepada siapapun terutama masyarakat.

  Lebih lanjut, Kepala BKSDA itu mengatakan bahwa selama bertugas di BKSDA Papua Barat, tugasnya adalah mengelola kawasan konservasi, seperti Suaka Margasatwa, Cagar Alam, Taman Wisata Alam, dan Taman Buru. Tak hanya itu pihaknya juga bertanggung jawab atas konservasi tumbuhan dan satwa liar, baik di dalam maupun di luar kawasan tersebut.

   Adapun visi atau semangat Jhoni dalam menjabat sebagai kepala BKSDA yakni, hutan lestari dalam hal ini wilayah konservasi tetapi masyarakatnya sejahtera. Menurutnya hutan lestari dan masyarakat sejahtera harus berjalan seimbang, sehingga kawasan konservasi juga tetap lestari melalui program pemerintah dan program pemberdayaan masyraakat supaya masyarakat di kawasan konservasi juga sejahtera.

Baca Juga :  Hari ini, Ketua PP Muhammadiyah Buka Musyawarah Wilayah Muhammadiyah ke-8 Papua

Berita Terbaru

Artikel Lainnya