JAYAPURA – Salah satu pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura diduga dalam kondisi mabuk berulah. Ia menyiram dokter menggunakan bubur panas hingga mengenai mata. Ini dibenarkan Plt Direktur RSUD Jayapura, dr Aaron Rumainum. Ia menyebut, tiga dokter tersebut disiram menggunakan bubur kacang ijo panas hingga mengakibatkan ketiganya sempat dirawat.
“Pelakunya adalah pasien mabuk. Saat dilakukan penanganan medis malah marah dan menyiram dengan bubur panas,” kata dr Aaron saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Kamis (3/4). Kata Aaron, satu dari tiga dokter tersebut kondisinya sedikit parah. Pelipis mata kiri dan kelopak mata bawah mengalami luka bakar. “Setelah kejadian, nakes tersebut langsung dirawat oleh dokter mata,” ucapnya.
Dijelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (29/3) pagi di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Jayapura. Pelaku juga sempat mengancam korban dengan kata kata “Ko tunggu sa di luar e” “Kasus ini sudah dilaporkan di Polda Papua, selanjutnya kami menunggu perkembangan dari pihak kepolisian,” ujarnya.
Atas kejadian ini, dr Aaron mengaku memperkatat pengawasan di rumah sakit. Pihaknya sudah menempatkan Satpol PP.
“Setelah kejadian, kita langsung koordinasi dengan Satpol PP Provinsi Papua. Saat ini, anggota Satpol PP sudah mulai berjaga di UGD,” jelasnya.
Pihaknya pun menyayangkan atas tindakan penyerangan terhadap nakes di RSUD Jayapura, mengingat nakes memberikan pelayanan medis kepada setiap masyarakat yang ingin mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.
“Kami harap hal serupa tidak terulang lagi,” pungkasnya. (fia/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos