“Saya minta dievaluasi dicek apakah setiap saat seperti itu. Jika ia maka kapolseknya bodoh sebab masyarakat atau kelompok ini selalu memperhatikan. Mereka juga cari senjata dan anggotanya akan kami periksa,” beber Kapolda.
Terkait kelompok pelaku dikatakan diduga pelaku berasal dari kelompok Gome yang tidak segan – segan membunuh anggota.
“Ini seperti kejadian beberapa tahun lalu dimana anggota lagi mengantarkan kursi untuk natal malah ditembaki,” tutupnya.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan senjata api yang berhasil dirampas adalah jenis SS1-V1 dan satu buah magazen yang berisi 20 butir peluru kaliber 5.56 mm.
Menurut Kombes Pol. Benny, nama yang diduga sebagai tersangka perampasan tersebut sudah berhasil diidentifikasi oleh pihak kepolisian. “Keterlibatan kelompok tersebut dalam peristiwa ini juga telah dikonfirmasi melalui akun media sosial dan dibenarkan oleh Juru Bicara Komando Nasional TPNPB OPM, Sabby Sembom, yang menyatakan bahwa kelompok tersebut siap untuk melawan aparat yang mengejar senjata tersebut,” ungkapnya.
Disini Kabid Humas menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati jangan sampai senjata api tersebut disalahgunakan. (ade)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos