Tuesday, November 5, 2024
27.7 C
Jayapura

Simulasi Makan Gratis Mulai Dihitung

JAYAPURA  Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong kumpulkan semua kepala daerah di lingkup Pemerintah Provinsi Papua di lantai 4 kantor gubernur, Jumat (1/11).

Dalam pertemuan itu, Ramses mengevaluasi kinerja para kepala daerah di 9 kabupaten/kota. Termasuk menginstruksikan pemerintah kabupaten/kota terkait pelaksanaan simulasi makanan bergizi gratis bagi anak sekolah disetiap daerah di Papua.

Rencananya simulasi dimulai antara pertengahan November hingga awal Desember mendatang.

“Saya ajak bupati/walikota buat simulasi, contohnya di beberapa sekolah dasar dulu. Saya minta buat simulasi makanan bergizi dengan memanfaatkan kearifan lokal masing-masing daerah,” ucap Ramses.

Lanjut Ramses, simulasi ini sebagai data pembanding karena biaya makanan bergizi di Papua dan Pulau Jawa pasti berbeda.

Baca Juga :  Dana Otsus Pemkot Jayapura Dipangkas Rp 4 Miliar

“Kami mau hitung satu porsi dengan asupan gizi yang cukup itu berapa di Papua,” kata Gubernur. Ia menambahkan, menu makanan bergizi ini tak perlu sama dengan menu di Pulau Jawa. Tetapi asupan gizi harus sama-sama mencukupi.

“Makanya saya juga minta tadi setiap makanan itu diukur gizi dan nutrisinya. Nanti dari simulasi ini ketahuan berapa biayanya,” ujanya.

Hal lainnya yang dibahas dalam pertemuan tersebut yakni terkait dengan kegiatan ke depan. Khusunya 29 November yang diperingati sebagai Hari Korpri dan 27 Desember Hari Provinsi Papua.

Selain itu, Ramses juga menekankan terkait dengan netralitas aparatur sipil negara (ASN) di Pilkada mendatang. Ia menegaskan agar ASN tidak terlibat dalam politik praktis terlebih kepala daerah yang dengan sadar mengatur dan aktif terlibat.

Baca Juga :  Hasil Pemeriksaan Urine Kru Lion Air Negatif

“Saya juga tekankan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) maupun bupati/wali kota agar jangan sekali-kali menjadi tim sukses maupun memihak kepada salah satu calon. Sebab itu impact (dampak) ke diri sendiri ataupun organisasi,” singgungnya. (fia/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA  Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong kumpulkan semua kepala daerah di lingkup Pemerintah Provinsi Papua di lantai 4 kantor gubernur, Jumat (1/11).

Dalam pertemuan itu, Ramses mengevaluasi kinerja para kepala daerah di 9 kabupaten/kota. Termasuk menginstruksikan pemerintah kabupaten/kota terkait pelaksanaan simulasi makanan bergizi gratis bagi anak sekolah disetiap daerah di Papua.

Rencananya simulasi dimulai antara pertengahan November hingga awal Desember mendatang.

“Saya ajak bupati/walikota buat simulasi, contohnya di beberapa sekolah dasar dulu. Saya minta buat simulasi makanan bergizi dengan memanfaatkan kearifan lokal masing-masing daerah,” ucap Ramses.

Lanjut Ramses, simulasi ini sebagai data pembanding karena biaya makanan bergizi di Papua dan Pulau Jawa pasti berbeda.

Baca Juga :  Jika Sawit  Bisa Ribuan Hektar Mengapa Buah Merah Tidak Bisa

“Kami mau hitung satu porsi dengan asupan gizi yang cukup itu berapa di Papua,” kata Gubernur. Ia menambahkan, menu makanan bergizi ini tak perlu sama dengan menu di Pulau Jawa. Tetapi asupan gizi harus sama-sama mencukupi.

“Makanya saya juga minta tadi setiap makanan itu diukur gizi dan nutrisinya. Nanti dari simulasi ini ketahuan berapa biayanya,” ujanya.

Hal lainnya yang dibahas dalam pertemuan tersebut yakni terkait dengan kegiatan ke depan. Khusunya 29 November yang diperingati sebagai Hari Korpri dan 27 Desember Hari Provinsi Papua.

Selain itu, Ramses juga menekankan terkait dengan netralitas aparatur sipil negara (ASN) di Pilkada mendatang. Ia menegaskan agar ASN tidak terlibat dalam politik praktis terlebih kepala daerah yang dengan sadar mengatur dan aktif terlibat.

Baca Juga :  Ketua KPU Sindir Jangan Gunakan Analisis Politik Dangkal

“Saya juga tekankan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) maupun bupati/wali kota agar jangan sekali-kali menjadi tim sukses maupun memihak kepada salah satu calon. Sebab itu impact (dampak) ke diri sendiri ataupun organisasi,” singgungnya. (fia/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/