Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Soal Penempatan Marinir di Yahukimo, Ini Penjelasan Bupati Didimus

YAHUKIMO-Bupati Didimus Yahuli didampingi wakil Bupati Esau Miram mengecek satu persatu sebelum klarifikasi isu anggota Marinir di Kabupaten Yahukimo.

Mulai dari Sekda, Asisten l ll dan lll, kepala- kepala dinas, kepala kantor, sekretaris, kabag kepala bidang, kepala seksi, satuan polisi pamong praja, (satpol-PP) dan seluruh Staf pegawai Negri sipil PNS di lingkungan Pemkab Yahukimo dalam pertemuan di halaman kantor Bupati Yahukimo di Dekai, Provinsi Papua Pengunungan, Senin (04/09/2023).

Bupati Yahukimo Didimus Yahuli dalam apel pagi ini menyampaikan Kabupaten Yahukimo resmi sudah masuk di Provinsi Papua Pengunungan, sehingga 200 anggota Marinir yang masuk di Kabupaten Yahukimo seperti isu yang beredar di kalangan masyarakat, itu bukan didatangkan dari Didimus Yahuli dan Esau Miram tetapi itu dari utusan pusat.

“Karena di Wamena tidak ada kapal maka pilihannya masuk melalui Kabupaten Yahukimo karena di pengunungan tidak ada laut sehingga itu murni dari kesatuan Marinir melalui Pangdam XVII/Cenderawasih dan itu dilihat dari pusat dalam hal ini Jakarta untuk jatahnya Papua Pegunungan disesuaikan dengan kebutuhan situasi.

Baca Juga :  Duka Mendalam di Lokasi Cafe Cirita

“Jika itu permintaan dari Bupati Didimus dan Esau Miram pasti anggota DPRD dan tim anggaran APBD pasti tahu. Jika datangkan satu atau dua orang mungkin bisa, tetapi 100-200 itu urusannya di pusat/negara,” bebernya.

“Jadi banyak orang goreng -menggoreng isu melalui media masa, baik melalui media online, Facebook dan melalui grup WhatsApp termasuk isu pengrebekan di kampung Kuasrama itu isi palsu tidak benar,” jelasnya.

“Isu itu tidak benar, itu Provokator, orang yang mulai bicara begitu adalah Provokator ingin daerah ini rusak dan masyarakat disini hidup kacau begitu jadi itu yang saya klarifikasi untuk di ketahui oleh seluruh masyarakat Yahukimo.” tandasnya.

“Sekarang ini banyak masyarakat menyebarluaskan isu- isu tidak betul untuk menjatuhkan kita, tetapi saya dengan Esau Miram tidak takut sedikitpun jika isu ini memang dari lawan, ya tunggu saja nanti pas waktunya baru mungkin bisa terjadi semaunya,” tegas Bupati.

Baca Juga :  Caleg ASN, TNI/Polri Diminta Segera Ajukan Surat Pengunduran Diri

Bupati berharap kepada aparatur sipil negara untuk menjelang pemilihan legislatif ini seluruh ASN, Orang-orang hebat, cerdas, yang mengunakan internet Jangan suka mengobok- obok daerah ini, tetapi jaga Kamtibmas di sekeliling kita dan keluarga kita, seluruh masyarakat yang hidup di Dekai ini agar daerah ini aman. “Pasti Tuhan Memberkati kita semua hal-hal ini kita jaga bersama.”ujarnya.

“Masyarakat juga perlu berpartisipasi dalam menjaga keamanan, dengan memberikan informasi dan membantu pihak keamanan untuk mengungkap pelaku-pelaku di balik kejadian-kejadian yang terjadi di Kabupaten ini dari 9 ribu orang DPT di Yahukimo ini tapi tidak ada yang lihat kejadian itu juga perlu ada pengakuan supaya bisa di berkati Tuhan di Yahukimo belakangan ini,” tutupnya.

Bupati Yahukimo berharap, masyarakat di seluruh Wilayah Kabupaten Yahukimo untuk tetap tenang, belajar hidup dengan damai, menahan diri, dan tidak terpancing dengan informasi tidak benar yang beredar di media sosial.(Humas/tri)

YAHUKIMO-Bupati Didimus Yahuli didampingi wakil Bupati Esau Miram mengecek satu persatu sebelum klarifikasi isu anggota Marinir di Kabupaten Yahukimo.

Mulai dari Sekda, Asisten l ll dan lll, kepala- kepala dinas, kepala kantor, sekretaris, kabag kepala bidang, kepala seksi, satuan polisi pamong praja, (satpol-PP) dan seluruh Staf pegawai Negri sipil PNS di lingkungan Pemkab Yahukimo dalam pertemuan di halaman kantor Bupati Yahukimo di Dekai, Provinsi Papua Pengunungan, Senin (04/09/2023).

Bupati Yahukimo Didimus Yahuli dalam apel pagi ini menyampaikan Kabupaten Yahukimo resmi sudah masuk di Provinsi Papua Pengunungan, sehingga 200 anggota Marinir yang masuk di Kabupaten Yahukimo seperti isu yang beredar di kalangan masyarakat, itu bukan didatangkan dari Didimus Yahuli dan Esau Miram tetapi itu dari utusan pusat.

“Karena di Wamena tidak ada kapal maka pilihannya masuk melalui Kabupaten Yahukimo karena di pengunungan tidak ada laut sehingga itu murni dari kesatuan Marinir melalui Pangdam XVII/Cenderawasih dan itu dilihat dari pusat dalam hal ini Jakarta untuk jatahnya Papua Pegunungan disesuaikan dengan kebutuhan situasi.

Baca Juga :  Ada Demo Minta Legalkan Togel, FKUB Jayawijaya Sesalkan

“Jika itu permintaan dari Bupati Didimus dan Esau Miram pasti anggota DPRD dan tim anggaran APBD pasti tahu. Jika datangkan satu atau dua orang mungkin bisa, tetapi 100-200 itu urusannya di pusat/negara,” bebernya.

“Jadi banyak orang goreng -menggoreng isu melalui media masa, baik melalui media online, Facebook dan melalui grup WhatsApp termasuk isu pengrebekan di kampung Kuasrama itu isi palsu tidak benar,” jelasnya.

“Isu itu tidak benar, itu Provokator, orang yang mulai bicara begitu adalah Provokator ingin daerah ini rusak dan masyarakat disini hidup kacau begitu jadi itu yang saya klarifikasi untuk di ketahui oleh seluruh masyarakat Yahukimo.” tandasnya.

“Sekarang ini banyak masyarakat menyebarluaskan isu- isu tidak betul untuk menjatuhkan kita, tetapi saya dengan Esau Miram tidak takut sedikitpun jika isu ini memang dari lawan, ya tunggu saja nanti pas waktunya baru mungkin bisa terjadi semaunya,” tegas Bupati.

Baca Juga :  KPU Yahukimo Terima Pengajuan Bacaleg dari 18 Parpol Peserta Pemilu

Bupati berharap kepada aparatur sipil negara untuk menjelang pemilihan legislatif ini seluruh ASN, Orang-orang hebat, cerdas, yang mengunakan internet Jangan suka mengobok- obok daerah ini, tetapi jaga Kamtibmas di sekeliling kita dan keluarga kita, seluruh masyarakat yang hidup di Dekai ini agar daerah ini aman. “Pasti Tuhan Memberkati kita semua hal-hal ini kita jaga bersama.”ujarnya.

“Masyarakat juga perlu berpartisipasi dalam menjaga keamanan, dengan memberikan informasi dan membantu pihak keamanan untuk mengungkap pelaku-pelaku di balik kejadian-kejadian yang terjadi di Kabupaten ini dari 9 ribu orang DPT di Yahukimo ini tapi tidak ada yang lihat kejadian itu juga perlu ada pengakuan supaya bisa di berkati Tuhan di Yahukimo belakangan ini,” tutupnya.

Bupati Yahukimo berharap, masyarakat di seluruh Wilayah Kabupaten Yahukimo untuk tetap tenang, belajar hidup dengan damai, menahan diri, dan tidak terpancing dengan informasi tidak benar yang beredar di media sosial.(Humas/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya