Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Kota Jayapura Diberi Perhatian Khusus!

RAPAT FORKOPIMDA: Wagub Klemen Tinal didampingi Forkopimda saat memimpin rapat dalam rangka penerapan kebijakan Adaptasi New Normal di Papua kecuali Kota Jayapura, di Swiss Belhotel Jayapura, Senin (3/8) kemarin. (FOTO: Gratianus Silas/Cepos)

Kota Jayapura Diberi Perhatian Khusus!

JAYAPURA-Satgas Covid-19 Provinsi Papua merilis perkembangan Covid 19 di Papua, Senin (3/8), di mana kasus positif secara kumulatif telah mencapai 3.076 kasus, di mana 1.575 pasien dirawat, 1.468 pasien sembuh, dan 33 pasien meninggal dunia.

Berdasarkan kondisi ini, maka Pemerintah Provinis Papua, Forkopimda Provinsi Papua, bupati/wali kota se-Papua, serta stakeholders bersepakat dalam penerapan kebijakan Adaptasi New Normal dalam periode 3 – 31 Agustus. Kebijakan ini berlaku di semua daerah di Papua, kecuali Kota Jayapura.

Hingga Senin (3/8) kemarin, diketahui bahwa jumlah kasus positif secara kumulatif Covid-19 di Kota Jayapura telah mencapai 1.862 kasus. Dimana 1.293 pasien dirawat, 545 pasien telah sembuh, dan 24 pasien meninggal dunia.

Baca Juga :  Hargai Petugas Kesehatan!

“Kita secara bersama-sama menghadapi kondisi di Kota Jayapura. Pasalnya, kasusnya sangat signifikan yang mana mencapai 1000 kasus lebih, bahkan hampir 2000 kasus. Kasus meninggal dunia juga meningkat dalam dua minggu terakhir ini. Dengan demikian kita perlu untuk bersama-sama memberikan perhatian,” ungkap Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE., MM., Senin (3/8) kemarin.

Dikatakan, untuk adaptasi new normal, wewenangnya ada di bupati masing-masing, termasuk kebijakan pendidikan dan peribadatan. “Jadi bisa new normal, tapi prosedur kesehatan harus dijaga. Pendidikan pun demikian, di mana diatur dengan standard protokol kesehatan,” tegasnya.

Di tempat yang sama Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, menyebutkan bahwa Kota Jayapura mendapat atensi khusus dalam penanganan Covid-19 di Papua. Untuk itu, jajaran Polda Papua dan Kodam XVII/Cenderawasih akan melakukan upaya signifikan untuk memberikan asistensi terhadap Pemerintah Kota Jayapura.

Baca Juga :  Delapan Perempuan Berprestasi Terima Penghargaan dari OASE

“Atensi khusus untuk Kota Jayapura, sehingga nanti kita juga akan melakukan upaya signifikan untuk membantu teman-teman kita, saudara-saudara kita di Pemkot Jayapura dan Pemkab Jayapura. Dimana kita benar-benar bersinergi, memberikan imbauan agar masyarakat kita taat dan berpegang teguh pada protokol kesehatan,” ucap Paulus Waterpauw.

Kapolda Waterpauw sangat mengharapkan adanya kerja sama dari seluruh masyarakat dalam upaya penanganan Covid-19. Selain masyarakat, Satgas/Gugus Tugas Covid-19 di tingkat daerah pun diminta atensinya.

“Kita juga imbau satgas/gugus tugas kita di daerah, serta Dandim, Polres beserta jajaran untuk ikut membantu tentang protokol kesehatan. Jadi, ikuti ketentuan oleh pemerintah. Kita harap, peran kapolres dan perwira di jajaran, sampai pada Polsek, Babhinkamtibmas, terus mengimbau dan melakukan pencegahan terhadap upaya penyebaran Covid-19,” tambahnya.

“Artinya, apa yang sudah disepakati nanti di komando Pemprov Papua dan turunannya ke bupati/wali kota dan jajaran kita akan mendukung penuh,” pungkasnya. (gr/nat)

RAPAT FORKOPIMDA: Wagub Klemen Tinal didampingi Forkopimda saat memimpin rapat dalam rangka penerapan kebijakan Adaptasi New Normal di Papua kecuali Kota Jayapura, di Swiss Belhotel Jayapura, Senin (3/8) kemarin. (FOTO: Gratianus Silas/Cepos)

Kota Jayapura Diberi Perhatian Khusus!

JAYAPURA-Satgas Covid-19 Provinsi Papua merilis perkembangan Covid 19 di Papua, Senin (3/8), di mana kasus positif secara kumulatif telah mencapai 3.076 kasus, di mana 1.575 pasien dirawat, 1.468 pasien sembuh, dan 33 pasien meninggal dunia.

Berdasarkan kondisi ini, maka Pemerintah Provinis Papua, Forkopimda Provinsi Papua, bupati/wali kota se-Papua, serta stakeholders bersepakat dalam penerapan kebijakan Adaptasi New Normal dalam periode 3 – 31 Agustus. Kebijakan ini berlaku di semua daerah di Papua, kecuali Kota Jayapura.

Hingga Senin (3/8) kemarin, diketahui bahwa jumlah kasus positif secara kumulatif Covid-19 di Kota Jayapura telah mencapai 1.862 kasus. Dimana 1.293 pasien dirawat, 545 pasien telah sembuh, dan 24 pasien meninggal dunia.

Baca Juga :  Bank Papua Go Digital, Launching 3 Aplikasi Digital

“Kita secara bersama-sama menghadapi kondisi di Kota Jayapura. Pasalnya, kasusnya sangat signifikan yang mana mencapai 1000 kasus lebih, bahkan hampir 2000 kasus. Kasus meninggal dunia juga meningkat dalam dua minggu terakhir ini. Dengan demikian kita perlu untuk bersama-sama memberikan perhatian,” ungkap Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE., MM., Senin (3/8) kemarin.

Dikatakan, untuk adaptasi new normal, wewenangnya ada di bupati masing-masing, termasuk kebijakan pendidikan dan peribadatan. “Jadi bisa new normal, tapi prosedur kesehatan harus dijaga. Pendidikan pun demikian, di mana diatur dengan standard protokol kesehatan,” tegasnya.

Di tempat yang sama Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, menyebutkan bahwa Kota Jayapura mendapat atensi khusus dalam penanganan Covid-19 di Papua. Untuk itu, jajaran Polda Papua dan Kodam XVII/Cenderawasih akan melakukan upaya signifikan untuk memberikan asistensi terhadap Pemerintah Kota Jayapura.

Baca Juga :  Sembilan Petak Rumah Kos Ludes Terbakar

“Atensi khusus untuk Kota Jayapura, sehingga nanti kita juga akan melakukan upaya signifikan untuk membantu teman-teman kita, saudara-saudara kita di Pemkot Jayapura dan Pemkab Jayapura. Dimana kita benar-benar bersinergi, memberikan imbauan agar masyarakat kita taat dan berpegang teguh pada protokol kesehatan,” ucap Paulus Waterpauw.

Kapolda Waterpauw sangat mengharapkan adanya kerja sama dari seluruh masyarakat dalam upaya penanganan Covid-19. Selain masyarakat, Satgas/Gugus Tugas Covid-19 di tingkat daerah pun diminta atensinya.

“Kita juga imbau satgas/gugus tugas kita di daerah, serta Dandim, Polres beserta jajaran untuk ikut membantu tentang protokol kesehatan. Jadi, ikuti ketentuan oleh pemerintah. Kita harap, peran kapolres dan perwira di jajaran, sampai pada Polsek, Babhinkamtibmas, terus mengimbau dan melakukan pencegahan terhadap upaya penyebaran Covid-19,” tambahnya.

“Artinya, apa yang sudah disepakati nanti di komando Pemprov Papua dan turunannya ke bupati/wali kota dan jajaran kita akan mendukung penuh,” pungkasnya. (gr/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya