BKD Beberkan Penyebab Hasil Tes CPNS 2018 Terhambat
Nicolaus Wenda ( FOTO: Gratianus Silas/Cepos)
JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua, dalam hal ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) membeberkan salah satu penyebab dasar hingga kini belum diumumkannya hasil tes CPNS Formasi 2018 untuk Provinsi Papua dan Papua Barat.
Diungkapkan Kepala BKD Provinsi Papua, Nicolaus Wenda, bahwa setelah dilakukan pengecekan di minggu lalu, diketahui bahwa yang paling terlambat melakukan penyelesaian verifikasi sebagaimana ketentuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) ialah Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Setelah kami cek minggu kemarin, yang paling terlambat penyelesaian verifikasinya ialah Kabupaten Pegunungan Bintang. Sementara (kabupaten) yang lainnya itu sudah,” beber Nicolaus Wenda kepada wartawan usai mengikuti apel pagi gabungan di linkungan pemerintah provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Papua, Senin (3/2) kemarin.
“Makanya kami terus berkoordinasi dengan mereka (Pemkab Pegunungan Bintang). Kami pantau terus hingga penyelesaian masalah ini. sebab, ini membuat seluruh daerah lainnya tidak dapat menerima hasil tes CPNS yang ditetapkan oleh hasil verifikasi masing-masing daerah di Kemenpan RB,” sambungnya.
Wenda mengaku memahami keresahan masyarakat Papua pada umumnya yang hingga kini masih terus harap-harap cemas terkait pengumuman hasil tes CPNS Formasi 2018. Namun, Wenda pun mengonfirmasi bahwa BKD Provinsi Papua pun hingga kini belum mendapat informasi terbaru lagi terkait sejauh mana proses rekon data hasil tes CPNS Papua dan Papua Barat Formasi 2018 telah berjalan.
“Jadi, kami pun sedang menunggu. Kalau prosesnya itu semua telah tuntas, barulah diberikannya hasil tes CPNS tersebut kembali ke daerah untuk diumumkan ke publik. Kami akan cek dan terus koordinasi dengan Kemenpan RB,” pungkasnya. (gr/nat)
JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua, dalam hal ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) membeberkan salah satu penyebab dasar hingga kini belum diumumkannya hasil tes CPNS Formasi 2018 untuk Provinsi Papua dan Papua Barat.
Diungkapkan Kepala BKD Provinsi Papua, Nicolaus Wenda, bahwa setelah dilakukan pengecekan di minggu lalu, diketahui bahwa yang paling terlambat melakukan penyelesaian verifikasi sebagaimana ketentuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) ialah Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Setelah kami cek minggu kemarin, yang paling terlambat penyelesaian verifikasinya ialah Kabupaten Pegunungan Bintang. Sementara (kabupaten) yang lainnya itu sudah,” beber Nicolaus Wenda kepada wartawan usai mengikuti apel pagi gabungan di linkungan pemerintah provinsi Papua di halaman Kantor Gubernur Papua, Senin (3/2) kemarin.
“Makanya kami terus berkoordinasi dengan mereka (Pemkab Pegunungan Bintang). Kami pantau terus hingga penyelesaian masalah ini. sebab, ini membuat seluruh daerah lainnya tidak dapat menerima hasil tes CPNS yang ditetapkan oleh hasil verifikasi masing-masing daerah di Kemenpan RB,” sambungnya.
Wenda mengaku memahami keresahan masyarakat Papua pada umumnya yang hingga kini masih terus harap-harap cemas terkait pengumuman hasil tes CPNS Formasi 2018. Namun, Wenda pun mengonfirmasi bahwa BKD Provinsi Papua pun hingga kini belum mendapat informasi terbaru lagi terkait sejauh mana proses rekon data hasil tes CPNS Papua dan Papua Barat Formasi 2018 telah berjalan.
“Jadi, kami pun sedang menunggu. Kalau prosesnya itu semua telah tuntas, barulah diberikannya hasil tes CPNS tersebut kembali ke daerah untuk diumumkan ke publik. Kami akan cek dan terus koordinasi dengan Kemenpan RB,” pungkasnya. (gr/nat)
