Jika dilihat dari historis kejadian cuaca ekstrem di wilayah Papua, perlu diwaspadai potensi-potensi curah hujan tinggi yang mungkin terjadi terutama di pada bulan Januari-Maret.
“Oleh karenanya, diimbau kepada masyarakat agar lebih peduli memperhatikan kondisi lingkungan tempat tinggal, membersihkan saluran air atau drainase, sungai yang telah mengalami pendangkalan, dan menebang dahan ataupun ranting pohon – pohon tinggi untuk meminimalisir dampak curah hujan tinggi,” harapnya.
Di samping itu, memperhatikan kondisi topografi wilayah Papua yang memiliki banyak lereng dengan kemiringan cukup terjal dapat menjadi wilayah yang rawan longsor apabila intensitas hujan tinggi ataupun intensitas hujan ringan hingga sedang namun terjadi dengan durasi yang lama. Masyarakat yang bermukim di Kawasan kaki gunung ataupun perbukitan juga perlu meningkatkan kewaspadaannya, segera menjauhi daerah perbukitan ketika terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dengan durasi yang lama.
Masyarakat dan stakeholder terkait juga dihimbau untuk selalu memperbaharui informasi cuaca mengingat kondisi cuaca yang sangat cepat berubah. Informasi cuaca dapat diakses melalui media sosial Info BMKG Papua (Facebook, twitter, Intstagram, Whatsapp, Telegram), aplikasi Info BMKG, atau dapat menghubungi UPT BMKG terdekat. (roy/tri).
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos