JAYAPURA-Puluhan warga binaan Lapas Kelas IIA Abepura merayakan hari Papua Merdeka di dalam tahanan. Hal itu diketahui dari rekaman video yang beredar dilaman whatsapp, Minggu (1/12).
Didalam video yang berdurasi 1 menit 12 detik itu terlihat puluhan warga binaan berkumpul didalam satu ruang tahanan di Lapas Abepura. Tampak salah satu WB menyampaikan bahwa mereka yang ada didalam ruangan tersebut berkumpul merayakan hari Papua Merdeka.
“Hari ini kami kumpul disini untuk memperingati hari independen papua merdeka,” ucap salah satu WB lapas yang tertera didalam video tersebut. Ia menyatakan bahwa tahun 2024 kemerdekaan Papua genap usia 63 tahun. Untuk itu meskipun berada didalam jeruji besi, mereka tetap merayakan momentum tersebut sebagai bentuk pengakuan atas kemerdekaan Papua.
“Kami memwakili rakyat papua yang berada di tempat terbatas terutama, KNPB, TNPB maupun organiasi perlawanan, mengucapkan selamat hari kemerdekaan Papua,” ucapnya. Pada akhir video mereka secara serempak meneriakan papua merdeka berkali kali. “Papua merdeka, papua merdeka, papua merdeka, TNP hidup, KNPB Hidup, rakyat Papua Hidup!
Sementara itu dari rillis tertulis yang diterima Cendrawsih Pos menyebut bahwa kegiatan yang dikemas dengan ibadah bersama tersebut dipimpin langsung oleh Korwa Wenda Dan diskusi dipimpin oleh Alfred kocu. Hal itupun digelar sesuai arahan Komite Nasional Papua Barat KNPB. Sehingga mereka yang ada di Lembaga Kemasyarakatan Abepura LAPAS Abepura. Mengelar Diskusi sehari seputar sejarah dan pergerakan KNPB yang berjuang secara damai tanpa kekerasan.
Hari ini, 1 Desember 2024 adalah hari yang berbahagia bagi seluruh rakyat dan bangsa Papua Barat. Maka tidak salah KNPB sebagai media Rakyat terjajah mengeluarkan arahan terbuka secara nasional bahkan internasional,” ujar Wenda.
Adapun kegiaran tersebht hanya doa bersama kemudian diskusi tentang sejarah Papua Merdeka. Hari ini situasi di LP-Abepura tidak seperti biasanya, kami memilih diam, tidak ada aktivitas apapun selain ibadah dan diskusi tentang sejarah perjuangan sampai deklarasi kemerdekaan 1 Desember 1961 dan perlawanan OPM sampai KNPB hari ini,” tuturnya.
Adapun yang terlibat dialam kegiaran tersenut tidak hanya KNPB ataupun TNPB, tapi juga WB yang lain. “Kami lakukan kegiatan bersama, tanpa memandang ras, agama, suku, dan faksi apapun. Ada kawan2 dari Gunung, lembah, danau, pesisir pantai, dan suku bangsa lain (Melayu) yang ikut bersolidaritas karena kemanusiaan pun ikut merayakan HUT bersama,” ungkap Wenda.
Kegiatan dimulai pukul, 9.00 – 13.20 WIT dan terlaksana dengan aman dan tertib. Usai pelaksanaan perayaan HUT kemerdekaan Bangsa Papua Barat yang ke 63 ini, di tutup dengan makan dan minum kopi, isap rokok, makan pinang, Foto bersama dan Yel-yel Papua Merdeka, Hidup KNPB, Salam Revolusi dan lain lain,” tutup Wenda. Hingga berita ini diterbitkan, pihak Lapas Abepura belum memberikan konfirmasi (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos