Saturday, October 5, 2024
30.7 C
Jayapura

Daerah Termiskin dan Penataan Aset yang Masih Berantakan

Lebih lanjut H Junaedy sampaikan bahwa PAD terbanyak Papua pada tahun 2025 mendatang akan bersumber dari Retribusi Daerah sebesar Rp. 121,4 miliyar. Seperti diketahui pada tahun 2025 mendatang pendapatan daerah Provinsi Papua direncanakan sebesar Rp 2,506 triliun atau mengalami penurunan sebesar Rp 538 miliar atau 17,68 persen dari APBD tahun anggaran 2024 yang jumlahnya sebesar Rp 3.044 triliun.

Tak hanya itu belanja daerah pada tahun 2025 juga alami penurunan sebesar Rp 2,701 triliun atau 36,53 persen dari tahun 2024 sebesar Rp 4,256 triliun. Pendapatan transfer pada Rancangan APBD Provinsi Papua tahun anggaran 2025 mengalami penurunan sebesar 13,156 atau sebesar Rp 309,9 miliar dari sebesar Rp. 2,357 triliun pada tahun 2024 menjadi sebesar Rp 2,047 triliun.

Baca Juga :  Sukseskan STC 2023, Kominfo Siapkan Empat Dukungan

Sementara pendapatan Lain-lain Daerah yang sah pada Rancangan APBD Provinsi Papua Tahun Anggaran 2025 mengalami peningkatan sebesar 200 persen atau sebesar Rp 700 Juta dari sebesar Rp 350 Juta pada tahun 2024 menjadi sebesar Rp 1,050 miliar pada tahun 2025. Hanya sayangnya sudah beberapa tahun Pansus aset bekerja belum ada  perubahan signifikan yang dihasilkan termasuk  rekomendasi yang dipublikasi sehingga terkesan hanya dibentuk untuk mendata  namun tak memberi dampak apa – apa. (kar/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Lebih lanjut H Junaedy sampaikan bahwa PAD terbanyak Papua pada tahun 2025 mendatang akan bersumber dari Retribusi Daerah sebesar Rp. 121,4 miliyar. Seperti diketahui pada tahun 2025 mendatang pendapatan daerah Provinsi Papua direncanakan sebesar Rp 2,506 triliun atau mengalami penurunan sebesar Rp 538 miliar atau 17,68 persen dari APBD tahun anggaran 2024 yang jumlahnya sebesar Rp 3.044 triliun.

Tak hanya itu belanja daerah pada tahun 2025 juga alami penurunan sebesar Rp 2,701 triliun atau 36,53 persen dari tahun 2024 sebesar Rp 4,256 triliun. Pendapatan transfer pada Rancangan APBD Provinsi Papua tahun anggaran 2025 mengalami penurunan sebesar 13,156 atau sebesar Rp 309,9 miliar dari sebesar Rp. 2,357 triliun pada tahun 2024 menjadi sebesar Rp 2,047 triliun.

Baca Juga :  Nakes Gerald Sokoy Dua Kali Dimintai Keterangan

Sementara pendapatan Lain-lain Daerah yang sah pada Rancangan APBD Provinsi Papua Tahun Anggaran 2025 mengalami peningkatan sebesar 200 persen atau sebesar Rp 700 Juta dari sebesar Rp 350 Juta pada tahun 2024 menjadi sebesar Rp 1,050 miliar pada tahun 2025. Hanya sayangnya sudah beberapa tahun Pansus aset bekerja belum ada  perubahan signifikan yang dihasilkan termasuk  rekomendasi yang dipublikasi sehingga terkesan hanya dibentuk untuk mendata  namun tak memberi dampak apa – apa. (kar/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya