JAYAPURA – Setelah sempat ditolak sana sini, akhirnya tim Persipura Jayapura mendapatkan stadion sebagai markasnya selama mengarungi kompetisi Liga 1 musim ini. Persipura akhirnya mendapatkan restu dari Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk penggunaan Stadion Surajaya Lamongan.
“Hari ini (Jumat-eed), kami akhirnya secara resmi mendapatkan restu dari Bupati Lamongan, H. Fadeli, S.H., M.M, melalui Kadispora Kabupaten Lamongan, yang menyatakan tidak keberatan dan menyambut Persipura Jayapura untuk menjadikan Stadion Surajaya Lamongan sebagai home base dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020 nanti,” ungkap Asisten Manajer Persipura, Ridwan Bento Madubun dalam rilisnya, Jumat (2/10).
Bahkan kata Bento begitu dia disapa, manajemen Persipura juga telah membangun komunikasi yang baik dengan manajemen tim Persela Lamongan.
“Kami juga sudah berkomunikasi dengan teman-teman di Persela Lamongan, dan disambut baik oleh CEO Persela, Dr. H. Yuhronur Efendi. MBA. Untuk itu, kami sangat berterima kasih kepada Bupati Lamongan, Pak Fadeli, atas kebaikannya memberikan izin kepada Persipura, dan juga kepada bapak Yuhronur Efendi, atas kemurahan hati mau berdampingan dengan Persipura Jayapura selama kompetisi nanti,” ujar Bento.
“Semoga Tuhan membalas budi baik Bapak berdua, dan selalu diberikan rahmat dan hidayahnya,” sambung mantan wartawan itu.
Bento menceritakan kenapa timnya tak diberikan izin bermarkas di Stadion Gajayana dan Stadion Kanjuruhan Malang. Kata Bento Stadion Gajayana akan direnovasi dalam waktu dekat. Sementara Kanjuruhan hingga saat ini timnya belum mendapatkan respon dari pihak Pemerintah Kabupaten Malang.
“Kami juga berharap dukungan doa semua pendukung Persipura dan pecinta sepakbola tanah air, agar pandemi Corona bisa terkendali, dan kita bisa diizinkan untuk berkompetisi lagi,” tandasnya. (eri/nat)
