Thursday, September 19, 2024
27.7 C
Jayapura

PSN Tak Boleh Gagal, Anggota DPR RI Singgung Kebun Jagung di Keerom 

SENTANI– Harus diakui Program Strategis Nasional (PSN) oleh pemerintah pusat terkait Food Estate dengan konsep pengembangan pangan terintegrasi yang dilakukan dibeberapa daerah di Indonesia, memang saat ini masih dirasa belum terlihat capaian yang memuaskan. Malahan, ada lahan yang dibuka untuk PSN ternyata tidak berhasil dan tidak terawat lagi.

Hal ini dikatakan Anggota DPR RI Komisi IV – Pertanian, Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Kelautan Dapil Papua periode 2019-2024 H. Sulaeman L.Hamzah. Sulaeman. Sulaeman sendiri kini terpilih menjadi anggota DPR RI Periode 2024-2029 Dapil Papua Selatan.

Ia mewanti pemerintah pusat dalam PSN Food Estate untuk benar benar dikelola dengan baik jangan sampai gagal seperti di daerah lainya, contohnya di Medan.

Baca Juga :  Pencarian Diperkuat Pesawat CN 235 MPA

Ia menyebut di Kabupaten Keerom dalam menanam jagung saat panen ternyata hasilnya tidak maksimal dan lahan yang digunakan kini sudah kembali ditumbuhi banyak rumput.

“Kita berangkat dulu dari program food estate sebelumnya seperti di depan mata di Keerom apa hasilnya, dari situ menggambarkan bahwa seluruh Program Strategis Nasional yang tersebar hampir merata di seluruh tanah air ini itu rata-rata gagal, berapa besar anggaran yang sudah keluar di situ,”ucapnya.

Lanjutnya, dari kegagalan demi kegagalan yang sudah jalan ini kelemahannya paling besar adalah manajemen, bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada. Kemudian, tata kelola seluruh aspek dilihat baik, jangan sampai terus terjadi kegagalan berikutnya lagi.

Baca Juga :  Pemkab Jayapura Salurkan Bama Bagi 800-an Sopir Taksi

Dan pembukaan lahan satu juta hektar di Merauke adalah menjawab ketahanan pangan yang sekarang lagi rapuh, jangan sampai nanti gagal pakai semakin menambah kerapuhan ketahanan pangan di Indonesia.

“Ketahanan pangan kita sementara ketergantungan impor juga cukup besar di berapa tahun terakhir. Sehingga proyek proyek ini menjadi harapan kita kedepan,”imbuhnya.

SENTANI– Harus diakui Program Strategis Nasional (PSN) oleh pemerintah pusat terkait Food Estate dengan konsep pengembangan pangan terintegrasi yang dilakukan dibeberapa daerah di Indonesia, memang saat ini masih dirasa belum terlihat capaian yang memuaskan. Malahan, ada lahan yang dibuka untuk PSN ternyata tidak berhasil dan tidak terawat lagi.

Hal ini dikatakan Anggota DPR RI Komisi IV – Pertanian, Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Kelautan Dapil Papua periode 2019-2024 H. Sulaeman L.Hamzah. Sulaeman. Sulaeman sendiri kini terpilih menjadi anggota DPR RI Periode 2024-2029 Dapil Papua Selatan.

Ia mewanti pemerintah pusat dalam PSN Food Estate untuk benar benar dikelola dengan baik jangan sampai gagal seperti di daerah lainya, contohnya di Medan.

Baca Juga :  Pemkab Jayapura Salurkan Bama Bagi 800-an Sopir Taksi

Ia menyebut di Kabupaten Keerom dalam menanam jagung saat panen ternyata hasilnya tidak maksimal dan lahan yang digunakan kini sudah kembali ditumbuhi banyak rumput.

“Kita berangkat dulu dari program food estate sebelumnya seperti di depan mata di Keerom apa hasilnya, dari situ menggambarkan bahwa seluruh Program Strategis Nasional yang tersebar hampir merata di seluruh tanah air ini itu rata-rata gagal, berapa besar anggaran yang sudah keluar di situ,”ucapnya.

Lanjutnya, dari kegagalan demi kegagalan yang sudah jalan ini kelemahannya paling besar adalah manajemen, bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada. Kemudian, tata kelola seluruh aspek dilihat baik, jangan sampai terus terjadi kegagalan berikutnya lagi.

Baca Juga :  Cakada Harus Ikuti Aturan yang Ada

Dan pembukaan lahan satu juta hektar di Merauke adalah menjawab ketahanan pangan yang sekarang lagi rapuh, jangan sampai nanti gagal pakai semakin menambah kerapuhan ketahanan pangan di Indonesia.

“Ketahanan pangan kita sementara ketergantungan impor juga cukup besar di berapa tahun terakhir. Sehingga proyek proyek ini menjadi harapan kita kedepan,”imbuhnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya