Friday, September 20, 2024
28.7 C
Jayapura

8 Orang Selamat, 3 Meninggal, 1 Masih Dicari

  Ipda Yani melanjutkan, pagi kemarin im SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polsek Potowaiburu Mimika Barat Jauh dan Brimob Batalyon B Pelopor akan melakukan pencarian terhadap satu korban lainnya.

  Adapun kecelakaan laut ini terjadi pada Rabu 31 Juli 2024 di perairan Ararau, Potowaiburu, Distrik Mimika Timur Jauh, Mimika, Papua Tengah. Saat itu, perahu berpenumpang 13 orang dan mengangkut barang-barang milik perusahaan PT MAK itu terbalik usai dihantam ombak saat hendak berbelok arah ke titik aman di dalam muara.

  Kejadian ini pun dilaporkan Kapolsek Mimika Barat Jauh Ipda Yani ke kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Rabu (31/7) sore.

   Empat jenazah korban perahu terbalik di Potowaiburu, Distrik Mimika Barat Jauh, Kabupaten Mimika, Papua Tengah berhasil dievakuasi ke RSUD Mimika, Kamis (1/8/2024).

  Keempat jenazah masing-masing bernama Aiptu Gunawan Wibisono, Zul Ihram (59), Safaruddin (56), Abdul Rochim Muhamad (50). Jenazah para korban ini sebelumnya disemayamkan oleh masyarakat setempat di sekitar TKP muara Iwura, Kampung Ararau, Distrik Mimika Barat Jauh.

  Kapolsek Mimika Barat Jauh, Ipda Yani menjelaskan bahwa proses evakuasi menuju Timika sempat terkendala cuaca ekstrem.  “Tadi evakuasi sekitar pukul 11.00 WIT. Namun karena cuaca tadi angin kencang dan ombak, sehingga kita lewat jalur Kokonao dan menunggu cuaca kembali membaik untuk ke Timika,” ujarnya saat ditemui di RSUD Mimika, Kamis (1/8) sore.

Baca Juga :  Kapolres Mimika Beri Warning Kepada Anggota Polisi Yang Main Judi Online 

   Lanjutnya, keempat jenazah terdiri dari tiga orang yang merupakan tim auditor PT. MAK, perusahaan yang bergerak di pengolahan hasil hutan  dan satu anggota Brimob Batalyon B Pelopor Polda Papua.

  “Untuk yang anggota akan dimakamkan malam ini. Sementara yang tiga auditor itu akan di berangkatkan besok ke Jakarta,” ujarnya.

Jenazah korban meninggal yang disemayamkan di pinggir pantai oleh warga setempat sebelum dievakuasi ke Timika (Foto/Kapolsek for Cepos)

  Selain ke empat jenazah, delapan korban selamat juga dievakuasi ke IGD RSUD Mimika untuk menjalani pemeriksaan Kesehatan

  Seperti diberitakan sebelumnya,  kecelakaan laut ini terjadi pada Rabu 31 Juli 2024 di perairan Ararau, Potowaiburu, Distrik Mimika Timur Jauh, Mimika, Papua Tengah. Saat itu, perahu berpenumpang 13 orang dan mengangkut barang-barang milik perusahaan PT MAK itu terbalik usai dihantam ombak saat hendak berbelok arah ke titik aman di dalam muara.

Baca Juga :  Terobos Masuk Ke IGD RSUD, Sekelompok Massa Habisi Terduga Pelaku Pembunuhan

   Atas kejadian itu para penumpang pun terpencar. Namun kemudian 8 orang ditemukan selamat, 3 orang meninggal dunia dan 2 orang dinyatakan hilang, namun kemudian satu korban ditemukan.  Kejadian ini pun dilaporkan Kapolsek Mimika Barat Jauh Ipda Yani ke kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Rabu (31/7) sore.

  Hari ini, Tim SAR gabungan dijadwalkan melakukan pencarian terhadap satu korban lainnya yakni Edi Priyanto yang belum ditemukan.  (mww/tri)

Data Grafis

Korban Selamat

1. Yanto Age (49) sebagai nahkoda,

2. Fredy (48)

3. Muhamad Yasim Mamang (49),

4. Indarjo (54)

5. Dani Suhardan Suhut (56)

6. Tata Sumitra (59)

7. Gardin Buton (22)

8. Brigadir Alfred Kafiar (Anggota Brimob)

Korban Meninggal

1. Zul Ihram (59),

2. Safaruddin (56),

3. Abdul Rochim Muhamad (50)

4. Aiptu Gunawan Wibisono  (Danpos Brimob PT. MAK)

Korban Hilang

1. Edi Prayitno

Kepsen foto:

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

  Ipda Yani melanjutkan, pagi kemarin im SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polsek Potowaiburu Mimika Barat Jauh dan Brimob Batalyon B Pelopor akan melakukan pencarian terhadap satu korban lainnya.

  Adapun kecelakaan laut ini terjadi pada Rabu 31 Juli 2024 di perairan Ararau, Potowaiburu, Distrik Mimika Timur Jauh, Mimika, Papua Tengah. Saat itu, perahu berpenumpang 13 orang dan mengangkut barang-barang milik perusahaan PT MAK itu terbalik usai dihantam ombak saat hendak berbelok arah ke titik aman di dalam muara.

  Kejadian ini pun dilaporkan Kapolsek Mimika Barat Jauh Ipda Yani ke kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Rabu (31/7) sore.

   Empat jenazah korban perahu terbalik di Potowaiburu, Distrik Mimika Barat Jauh, Kabupaten Mimika, Papua Tengah berhasil dievakuasi ke RSUD Mimika, Kamis (1/8/2024).

  Keempat jenazah masing-masing bernama Aiptu Gunawan Wibisono, Zul Ihram (59), Safaruddin (56), Abdul Rochim Muhamad (50). Jenazah para korban ini sebelumnya disemayamkan oleh masyarakat setempat di sekitar TKP muara Iwura, Kampung Ararau, Distrik Mimika Barat Jauh.

  Kapolsek Mimika Barat Jauh, Ipda Yani menjelaskan bahwa proses evakuasi menuju Timika sempat terkendala cuaca ekstrem.  “Tadi evakuasi sekitar pukul 11.00 WIT. Namun karena cuaca tadi angin kencang dan ombak, sehingga kita lewat jalur Kokonao dan menunggu cuaca kembali membaik untuk ke Timika,” ujarnya saat ditemui di RSUD Mimika, Kamis (1/8) sore.

Baca Juga :  Komnas HAM Periksa 11 Anggota Polri

   Lanjutnya, keempat jenazah terdiri dari tiga orang yang merupakan tim auditor PT. MAK, perusahaan yang bergerak di pengolahan hasil hutan  dan satu anggota Brimob Batalyon B Pelopor Polda Papua.

  “Untuk yang anggota akan dimakamkan malam ini. Sementara yang tiga auditor itu akan di berangkatkan besok ke Jakarta,” ujarnya.

Jenazah korban meninggal yang disemayamkan di pinggir pantai oleh warga setempat sebelum dievakuasi ke Timika (Foto/Kapolsek for Cepos)

  Selain ke empat jenazah, delapan korban selamat juga dievakuasi ke IGD RSUD Mimika untuk menjalani pemeriksaan Kesehatan

  Seperti diberitakan sebelumnya,  kecelakaan laut ini terjadi pada Rabu 31 Juli 2024 di perairan Ararau, Potowaiburu, Distrik Mimika Timur Jauh, Mimika, Papua Tengah. Saat itu, perahu berpenumpang 13 orang dan mengangkut barang-barang milik perusahaan PT MAK itu terbalik usai dihantam ombak saat hendak berbelok arah ke titik aman di dalam muara.

Baca Juga :  Sub Suktor Kawasan Laut CS Lakukan Pengamanan Orang dan Barang

   Atas kejadian itu para penumpang pun terpencar. Namun kemudian 8 orang ditemukan selamat, 3 orang meninggal dunia dan 2 orang dinyatakan hilang, namun kemudian satu korban ditemukan.  Kejadian ini pun dilaporkan Kapolsek Mimika Barat Jauh Ipda Yani ke kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Rabu (31/7) sore.

  Hari ini, Tim SAR gabungan dijadwalkan melakukan pencarian terhadap satu korban lainnya yakni Edi Priyanto yang belum ditemukan.  (mww/tri)

Data Grafis

Korban Selamat

1. Yanto Age (49) sebagai nahkoda,

2. Fredy (48)

3. Muhamad Yasim Mamang (49),

4. Indarjo (54)

5. Dani Suhardan Suhut (56)

6. Tata Sumitra (59)

7. Gardin Buton (22)

8. Brigadir Alfred Kafiar (Anggota Brimob)

Korban Meninggal

1. Zul Ihram (59),

2. Safaruddin (56),

3. Abdul Rochim Muhamad (50)

4. Aiptu Gunawan Wibisono  (Danpos Brimob PT. MAK)

Korban Hilang

1. Edi Prayitno

Kepsen foto:

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya