Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Ada Kelompok Lain yang “Mengerjai” Egianus Kogoya

Satgas Damai Cartenz Amankan Satu Mata-mata KKB

JAYAPURA – Kepala Operasi Damai Cartenz-2023, Kombes pol. Faizal Ramadhani, mengatakan, ancaman pembunuhan Pilot Susi Air yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga saat ini hanyalah ancaman dari KKB lain yang bukan bagian dari kelompok Egianus Kogoya.

Faizal menyampaikan bahwa saat ini dalam tubuh KKB sendiri ada beberapa faksi dan kelompok, nah yang menyampaikan ancaman akan menembak sang pilot ternyata bukan dari Egianus Cs melainkan dari kelompok Jefri Pagawak. Kelompok lama yang sempat eksis namun mulai meredup.

“Menyampaikan bahwa, kelompok KKB yang ada di Papua ini terdiri dari berbagai macam kelompok dan bukan satu kelompok saja. Lalu yang menyampaikan ultimatum terhadap ancaman pembunuhan Pilot Susi Air bukan dari kelompok Egianus Kogoya melainkan dari kelompok Jefry Pagawak.

Baca Juga :  Dalam Seminggu Tuntutan Tidak Ditanggapi, Tidak Akan Melakukan Pelayanan di IGD

Dia yang mengapload ultimatum ancaman pembunuhan Pilot Susi Air tersebut itu dengan menggunakan akun atas nama NT dan NT merupakan Kelompok dari Intan Jaya, ” ujar Faizal dalam rilisnya, Senin (3/7) .

Lanjutnya saat ini ada beberapa KKB yang dimungkinkan mencari momentum dari kasus penyanderaan Pilot Susi Air ini sehingga menyampaikan berita-berita yang sesungguhnya secara kelompok sudah tidak dapat dipercaya.

Dikatakan, Jefry Pagawak yang memberikan ultimatum ancaman pembunuhan Pilot Susi Air tersebut bertempat tinggal di Negara Papua New Guinea (PNG) dan telah menjadi DPO Polri dalam hal ini Satgas Ops Damai Cartez.

“Yang bersangkutan dalam pantauan Polri, akan dilakukan tindakan penegakan hukum jika sewaktu waktu berhasil ditangkap,” bebernya.

Sementara kata Faizal dari penelusuran yang dilakukan timnya diketahui akun yang mengapload ultimatum tersebut adalah Citivis karena setahun yang lalu pernah ditangkap dan baru bebas beberapa bulan yang lalu.

Baca Juga :  Ajak Warga Gunakan Pupuk Organik

Ka Ops Damai Cartenz juqa menambahkan, dari hasil penyelidikan Ops Damai Cartenz, dipastikan kondisi Pilot Susi Air hingga saat ini (tanggal 2 Juli), dalam keadaan Sehat dan harapannya kondisi pilot masih terus terjaga.

“Sampai sekarang proses negosiasi yang diinisiasi oleh bapak Kapolda Papua dan bapak Pangdam bersama dengan stakeholder baik pihak gereja maupun pemerintah daerah, memang sudah berjalan namun masih dalam konteks yang masih berkembang”, ujarnya.

Saat dimintai keterangan terkait dengan penangkapan terhadap mata-mata KKB Pimpinan Egianus Kogoya di Kenyam-Kabupaten Nduga, Ka Ops Damai Cartenz mengatakan, memang benar Ops Damai Cartenz telah mengamankan salah satu mata-mata dari KKB pimpinan Egianus Kogoya. “Yang ini masih dilakukan penyelidikan oleh penyidik, ” tutup Faizal. (ade/wen)

Satgas Damai Cartenz Amankan Satu Mata-mata KKB

JAYAPURA – Kepala Operasi Damai Cartenz-2023, Kombes pol. Faizal Ramadhani, mengatakan, ancaman pembunuhan Pilot Susi Air yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga saat ini hanyalah ancaman dari KKB lain yang bukan bagian dari kelompok Egianus Kogoya.

Faizal menyampaikan bahwa saat ini dalam tubuh KKB sendiri ada beberapa faksi dan kelompok, nah yang menyampaikan ancaman akan menembak sang pilot ternyata bukan dari Egianus Cs melainkan dari kelompok Jefri Pagawak. Kelompok lama yang sempat eksis namun mulai meredup.

“Menyampaikan bahwa, kelompok KKB yang ada di Papua ini terdiri dari berbagai macam kelompok dan bukan satu kelompok saja. Lalu yang menyampaikan ultimatum terhadap ancaman pembunuhan Pilot Susi Air bukan dari kelompok Egianus Kogoya melainkan dari kelompok Jefry Pagawak.

Baca Juga :  Tak Hanya Ditembak, Pilot juga Dibacok di Leher

Dia yang mengapload ultimatum ancaman pembunuhan Pilot Susi Air tersebut itu dengan menggunakan akun atas nama NT dan NT merupakan Kelompok dari Intan Jaya, ” ujar Faizal dalam rilisnya, Senin (3/7) .

Lanjutnya saat ini ada beberapa KKB yang dimungkinkan mencari momentum dari kasus penyanderaan Pilot Susi Air ini sehingga menyampaikan berita-berita yang sesungguhnya secara kelompok sudah tidak dapat dipercaya.

Dikatakan, Jefry Pagawak yang memberikan ultimatum ancaman pembunuhan Pilot Susi Air tersebut bertempat tinggal di Negara Papua New Guinea (PNG) dan telah menjadi DPO Polri dalam hal ini Satgas Ops Damai Cartez.

“Yang bersangkutan dalam pantauan Polri, akan dilakukan tindakan penegakan hukum jika sewaktu waktu berhasil ditangkap,” bebernya.

Sementara kata Faizal dari penelusuran yang dilakukan timnya diketahui akun yang mengapload ultimatum tersebut adalah Citivis karena setahun yang lalu pernah ditangkap dan baru bebas beberapa bulan yang lalu.

Baca Juga :  Boaz Solossa ke Borneo FC?

Ka Ops Damai Cartenz juqa menambahkan, dari hasil penyelidikan Ops Damai Cartenz, dipastikan kondisi Pilot Susi Air hingga saat ini (tanggal 2 Juli), dalam keadaan Sehat dan harapannya kondisi pilot masih terus terjaga.

“Sampai sekarang proses negosiasi yang diinisiasi oleh bapak Kapolda Papua dan bapak Pangdam bersama dengan stakeholder baik pihak gereja maupun pemerintah daerah, memang sudah berjalan namun masih dalam konteks yang masih berkembang”, ujarnya.

Saat dimintai keterangan terkait dengan penangkapan terhadap mata-mata KKB Pimpinan Egianus Kogoya di Kenyam-Kabupaten Nduga, Ka Ops Damai Cartenz mengatakan, memang benar Ops Damai Cartenz telah mengamankan salah satu mata-mata dari KKB pimpinan Egianus Kogoya. “Yang ini masih dilakukan penyelidikan oleh penyidik, ” tutup Faizal. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya