JAYAPURA – Polda Papua akhirnya memaparkan catatan perjalanan selama semester pertama pada perayaan HUT Bhayangkara ke 77 pada Sabtu (1/7). Ini disampaikan disela – sela agenda peringatan hari jadi yang digelar di Mapolda Papua, Koya Koso. Ada prestasi, ada evaluasi dan ada target yang disampaikan Kapolda Papua, Irjen Pol Matius Fakhiri.
Pelaksanaan refleksi tengah semester Polda Papua yang Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han., Kabinda Papua, Mayjen TNI (Purn) Gustav Agus Irianto, Danlantamal X Jayapura, Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, M.Tr., Opsla, Danlanud Silas Papare, Marsma TNI M. Dadan Gunawan, S.T., M.M., CHRMP, Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Ramdani Hidayat, S.H dan Asisten Pidana Militer Kejaksaan Tinggi Papua, Letkol Chk Dastriadi Andharu Harimurti Hartoko, S.H.
Kegiatan dimulai dengan pemutaran video refleksi semester I tahun 2023 oleh Kapolda Papua yang berdurasi kurang lebih 6 menit. Kapolda Papua menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian, pengorbanan, dan sumbangsih seluruh anggota Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban, menegakkan hukum, serta memberikan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat di tanah Papua.
Kapolda juga menekankan bahwa jajaran Polri akan menghadapi tantangan yang semakin berat dan kompleks, mulai dari kejahatan konvensional, kejahatan lintas negara, kejahatan terhadap kekayaan negara, hingga kejahatan yang berimplikasi terhadap kontinuitas. Ia berharap semua kelemahan dapat dijadikan kekuatan dalam menjalankan tugas.
“Ada tugas berat dan tanggungjawab yang harus diselesaikan ke depan. Ini butuh kerjasama dan soliditas dalam internal polri maupun sesama instansi lainnya,” kata Fakhiri.
Kapolda mengingatkan soal pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, terutama mengingat akan diselenggarakannya Pemilu dan Pilkada serentak pada tahun 2024. Untuk Pemilu ini Kapolda berharap tidak terjadi polarisasi yang memecah belah antar masyarakat atau anak bangsa seperti yang terjadi pada pemilu tahun 2019. Disini juga dipaparkan soal kasus kejahatan pada semester pertama tahun 2023, dengan total sebanyak 2.439 kasus.
Rincian kasus tersebut meliputi kejahatan konvensional sebanyak 2.107 kasus, kejahatan lintas negara sebanyak 128 kasus, kejahatan terhadap kekayaan negara sebanyak 86 kasus, dan kejahatan dengan implikasi kontinuitas sebanyak 118 kasus.
“Polda Papua juga mencatat berbagai kasus di bidang kamtibcerlntas pada semester I tahun 2023. Kasus kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 597 kasus, dengan rincian 87 meninggal dunia, 412 luka berat, dan 475 luka ringan,” tambahnya.
Lanjut Kapolda, kasus pelanggaran lalu lintas mencapai 18.996 kasus, dengan rincian 4.161 tilang dan 14.835 teguran. Selain itu, terjadi 5 kecelakaan udara dan 7 kecelakaan laut yang tersebar di beberapa Kabupaten. (ade/wen)