Wednesday, April 24, 2024
26.7 C
Jayapura

Polda Papua Backup TNI

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab saat memimpin upacara pelepasan jenazah Sertu Anumerta Miftachur Rohmat di Makorem 172/PWY Abepura, Selasa (31/12) lalu. (FOTO: Kodam XVII/Cenderawasih for Cepos)

Kejar KKSB Pelaku Penghadangan dan Penembakan di Keerom

JAYAPURA-Polda Papua hingga saat ini masih membackip TNI mengejar Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) yang melakukan penghadangan dan penembakan terhadap anggota Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Yonif 713/ST yang sedang melakukan patroli sekaligus pengambilan logistik ke wilayah Pos Kaliasin, Distrik Yeti, Kabupaten Keerom, Senin (30/12) lalu.

Dalam kontak tembak tersebut, satu orang personel Satgas Pamtas RI-PNG dari Yonif 713/ST, gugur dan satu lagi mengalami luka tembak.   

Kapolda Papua Irjen  Pol Paulus Waterpauw menyampaikan bahwa terkait kontak tembak yang terjadi di  Kabupaten Keerom pada Senin (30/12) lalu Polri dalam hal ini Polda Papua tetap membackup TNI.

“Begitu kejadian, tim kami dari Nemangkawi maupun dari Timsus Krimum dan dibantu Identifikasi Inafis bersama Dandrem dan jajaran melaksanakan olah TKP sembari mengejar pelaku yang didampimgi Kapolres Keerom langsung,” ucap Kapolda Paulus Waterpauw, Selasa (31/12) malam.

Sementara itu, jenazah Sertu Anumerta Miftachur Rohmat anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 713/ST yang gugur dalam kontak tembak dengan KKSB, sudah diterbangkan ke kampung halamannya, Selasa (31/12) lalu untuk dimakamkan. 

Baca Juga :  Dua Tahanan Kabur Berhasil Diamankan

Upacara pelepasan jenazah Sertu Anumerta Miftachur Rohmat dipimpin langsung Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab selaku Pangkoops TNI Wilayah Papua di Makorem 172/PWY Abepura. 

Jenazah diberangkatkan dari Makorem 172/PWY Abepura sekira pukul 05.00 WIT., menuju Bandara Sentani untuk selanjutnya diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia. 

Jenazah didampingi Lettu Inf Hanif Purwanto Pasi Minlog Satgas Yonif 713/ST., kemudian diterbangkan ke Semarang dan untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka di Desa Gempol Denok Dukuh Genatan Rt 5. Rw 2, Kecamatan Dempek, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Sebelumnya Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto menerangkan bahwa Almarhum Sertu Anumerta Miftachur Rohmat anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 713/ST menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh KKSB ketika 10 orang Personil Pos Bewan Baru Satgas Pamtas Yonif Raider 713/ST sedang melaksanakan patroli sekaligus pengambilan logistik ke wilayah Pos Kaliasin, Distrik Yeti, Kabupaten Keerom.

Baca Juga :  Maksimalkan Satuan Organik dan Satuan Penugasan

Dalam Patroli tersebut mendapatkan gangguan tembakan dari ketinggian oleh Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) pimpinan Jefrison Pagawak sehingga terjadi kontak tembak dan mengakibatkan Serda Miftachur Rohmat gugur. Sementara satu anggota lainnya Prada Juwandhy Ramadhan mengalami luka di bagian pelipis akibat terkena rekolset peluru.

Pasca kejadian tersebut, Kodam XVII/Cenderawasih langsung memerintahkan dan menekankan seluruh jajaran Satgas Pamtas Yonif Raider 713/ST yang dekat dengan lokasi kejadian melakukan pengejaran dan menekankan kepada Satuan Jajaran Kodam XVII/Cenderawasih baik satuan organik maupun satuan penugasan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan guna mengantisipasi aksi gangguan susulan yang akan dilakukan oleh KSB. 

Selain itu juga dilakukan koordinasi dengan pihak keamanan dan Konsulat RI di PNG agar dapat membantu apabila KSB tersebut melarikan diri ke wilayah Negara PNG. (fia/nat)

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab saat memimpin upacara pelepasan jenazah Sertu Anumerta Miftachur Rohmat di Makorem 172/PWY Abepura, Selasa (31/12) lalu. (FOTO: Kodam XVII/Cenderawasih for Cepos)

Kejar KKSB Pelaku Penghadangan dan Penembakan di Keerom

JAYAPURA-Polda Papua hingga saat ini masih membackip TNI mengejar Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) yang melakukan penghadangan dan penembakan terhadap anggota Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Yonif 713/ST yang sedang melakukan patroli sekaligus pengambilan logistik ke wilayah Pos Kaliasin, Distrik Yeti, Kabupaten Keerom, Senin (30/12) lalu.

Dalam kontak tembak tersebut, satu orang personel Satgas Pamtas RI-PNG dari Yonif 713/ST, gugur dan satu lagi mengalami luka tembak.   

Kapolda Papua Irjen  Pol Paulus Waterpauw menyampaikan bahwa terkait kontak tembak yang terjadi di  Kabupaten Keerom pada Senin (30/12) lalu Polri dalam hal ini Polda Papua tetap membackup TNI.

“Begitu kejadian, tim kami dari Nemangkawi maupun dari Timsus Krimum dan dibantu Identifikasi Inafis bersama Dandrem dan jajaran melaksanakan olah TKP sembari mengejar pelaku yang didampimgi Kapolres Keerom langsung,” ucap Kapolda Paulus Waterpauw, Selasa (31/12) malam.

Sementara itu, jenazah Sertu Anumerta Miftachur Rohmat anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 713/ST yang gugur dalam kontak tembak dengan KKSB, sudah diterbangkan ke kampung halamannya, Selasa (31/12) lalu untuk dimakamkan. 

Baca Juga :  Pekan Depan Hasil Labfor 13 Mobil Terbakar di DPRP Diumumkan

Upacara pelepasan jenazah Sertu Anumerta Miftachur Rohmat dipimpin langsung Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab selaku Pangkoops TNI Wilayah Papua di Makorem 172/PWY Abepura. 

Jenazah diberangkatkan dari Makorem 172/PWY Abepura sekira pukul 05.00 WIT., menuju Bandara Sentani untuk selanjutnya diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia. 

Jenazah didampingi Lettu Inf Hanif Purwanto Pasi Minlog Satgas Yonif 713/ST., kemudian diterbangkan ke Semarang dan untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka di Desa Gempol Denok Dukuh Genatan Rt 5. Rw 2, Kecamatan Dempek, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Sebelumnya Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto menerangkan bahwa Almarhum Sertu Anumerta Miftachur Rohmat anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 713/ST menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh KKSB ketika 10 orang Personil Pos Bewan Baru Satgas Pamtas Yonif Raider 713/ST sedang melaksanakan patroli sekaligus pengambilan logistik ke wilayah Pos Kaliasin, Distrik Yeti, Kabupaten Keerom.

Baca Juga :  Tetap Siaga Meski Mulai Kondusif

Dalam Patroli tersebut mendapatkan gangguan tembakan dari ketinggian oleh Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) pimpinan Jefrison Pagawak sehingga terjadi kontak tembak dan mengakibatkan Serda Miftachur Rohmat gugur. Sementara satu anggota lainnya Prada Juwandhy Ramadhan mengalami luka di bagian pelipis akibat terkena rekolset peluru.

Pasca kejadian tersebut, Kodam XVII/Cenderawasih langsung memerintahkan dan menekankan seluruh jajaran Satgas Pamtas Yonif Raider 713/ST yang dekat dengan lokasi kejadian melakukan pengejaran dan menekankan kepada Satuan Jajaran Kodam XVII/Cenderawasih baik satuan organik maupun satuan penugasan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan guna mengantisipasi aksi gangguan susulan yang akan dilakukan oleh KSB. 

Selain itu juga dilakukan koordinasi dengan pihak keamanan dan Konsulat RI di PNG agar dapat membantu apabila KSB tersebut melarikan diri ke wilayah Negara PNG. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya