Friday, April 26, 2024
33.7 C
Jayapura

Jokowi Lepas Rindu dengan Masyarakat Papua

JAYAPURA-Pesawat Kepresidenan yang membawa Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo dan rombongan mendarat dengan mulus di landasan pacu Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (1/10).

Kedatangan Presiden Jokowi ke tanah Papua untuk kesekian kalinya ini, dalam rangka membuka perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021 di Stadion Lukas Enembe di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Sabtu (2/10) hari ini.

Kedatangan orang nomor satu di Indonesia ke tanah Papua dalam rangka pembukaan PON XX Papua, sekaligus melepas rasa rindu masyarakat Papua yang sudah lama tidak melihat secara langsung pemimpin nasional mereka di bumi cenderawasih. Sebab terakhir kali Presiden Jokowi menapaki kaki di tanah Papua pada Oktober 2019.

Ya, Presiden Jokowi betul-betul memanfaatkan kunjungannya ke Papua kali ini untuk melepas rindu dengan masyarakat Papua. 

Dalam perjalanannya dari Bandara Sentani menuju hotel, Presiden Jokowi menyempatkan diri mampir melihat Mama-mama Papua yang berjualan noken di pinggir jalan. Bahkan Presiden Jokowi juga membeli noken yang dijual Mama-mama Papua.  

Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., menyampaikan, rasa haru dan bahagia atas kedatangan pimpinan tertinggi negara ini di tanah Papua.

Orang nomor satu di Provinsi Papua ini juga menyampaikan rasa syukur bahwa pagelaran PON XX Papua 2021 yang tengah berlangsung berjalan dengan kondusif dan para atlet juga dapat bertanding dengan nyaman pada sejumlah venue kebanggaan milik Papua.

“Kedatangan Bapak Presiden Jokowi pada pembukaan PON XX Papua 2021 sekaligus melepas rasa rindu masyarakat Papua yang sudah lama tidak melihat secara langsung pemimpin nasional mereka di bumi cenderawasih,” ungkap Gubernur Lukas Enembe melalui Juru Bicara Gubernur Papua,  Muhammad Rifai Darus, SH., MH., Jumat (1/10). 

Baca Juga :  Calon Penjabat Gubernur Papua Harus Dibuka ke Publik!

Dalam kesempatan itu, Gubernur Lukas Enembe juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolri dan Panglima TNI yang telah memberikan rasa aman pada pagelaran PON XX Papua 2021. 

Selain itu, Gubernur Papua juga menyambut hangat para menteri Kabinet Indonesia Maju yang silih berganti datang ke Papua untuk memastikan sektor-sektor yang berkaitan dengan masing-masing tupoksi kementerian terkait.

Sementara itu, sebanyak 22.000 personel diturunkan untuk mengamankan  PON di Papua. Ribuan personel ini tersebar di empat titik yang menjadi tempat pelaksanaan PON yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Merauke dan 1 daerah penyangga Keerom.

Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D Fakhiri menyampaikan, ribuan personel tersebut termasuk personel Satgas Pamrahwan. Dengan tujuan agar semuanya terlaksana aman, nyaman dan damai. 

“Sejak tanggal 20 September 2021 PON XX Papua dimulai dan pertandigan baru dimulai tanggal 22 September 2021. Antusias masyarakat luar biasa dan bisa meyakinkan kita bahwa mereka sibuk nonton bukan melakukan hal hal negatif,”  terang Mathius Fakhiri dalam konfrensi pers didampingi Deputi V Kantor Staf Presiden RI Dra. Jaleswari Pramodhawardani, M.Hum., dan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong, kemarin.

Lanjut Kapolda Mathius Fakhiri, yang menjadi PR hanyalah bekerja keras untuk mengigatkan masyarakat menerapkan prokes, dan nanti usai PON XX Papua menjaga agar tidak terjadi lonjakan Covid-19.

“Untuk pengamanan PON XX Papua sudah kami siapkan sematang mungkin, termasuk saat upacara pembukaan tanggal 2 Oktober 2021. Untuk pengamanan di 4 kluster, kita sudah bagi plotingannya yakni Kabupaten Jayapura sebanyak 3.000-an pers, Kota Jayapura sebanyak 3.000-an personel. Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika 1.000-an personel TNI-Polri,” jelasnya.

Baca Juga :  Papua Harus Jadi Contoh Keberagaman

Sememtara itu, sebanyak 3.000-an personel TNI-Polri diturunkan untuk mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jayapura sekaligus pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Sabtu (2/10) hari ini.

Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menyampaikan, anggota akan ditempatkan di setiap sudut. Setiap keberadaan Presiden akan ditempatkan personel, seperti di venue, rute dan akomodasi atlet.

“Dimana presiden berada di situ kita amankan, semua pasukan sudah tergelar,” ucap Danrem Izak Pangemanan saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (1/10).

Lanjutnya, untuk sistem pengamanan sesuai dengan aturan yang berlaku. Termasuk siapa yang diperbolehkan dekat presiden “Yang dekat dengan presiden yaitu staf Kepresidenan,  Paspamres. Sementara TNI-Polri berada di ring 2 dan ring 3,” jelasnya.

Menyambut pembukaan PON, Danrem mengaku situasi di daerah yang menyelanggarakan PON seperti Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Keerom kondusif.

Danrem mengimbau masyarakat untuk sama sama menjaga keamanan agar pembukaan PON dan pertandingan berjalan aman dan lancar.

“PON ini kebanggaan dan milik kita semua, kita harus sukseskan dan memberikan kebanggaan kepada masyarakat papua. Mari kita dukung dan bahu membahu agar semuanya terlaksana dengan baik, sehingga smeua orang yang datang ke  papua membawa kenangan yang indah dari Papua,” tuturnya. 

Sementara itu Kasatgas Ops Deraku Cartenz 2021, Brigjen  Pol Suhendri mengatakan, terkait dengan pengamanan kedatangan Presiden Polri dilibatkan dengan pengamanan Pam Jalur, rute yang dilewati presiden.

“Kita mengamankan sepanjang jalur yang dilewati Presiden hingga tempat dimana Presiden menginap,” pungkasnya. (fia/nat)

JAYAPURA-Pesawat Kepresidenan yang membawa Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo dan rombongan mendarat dengan mulus di landasan pacu Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (1/10).

Kedatangan Presiden Jokowi ke tanah Papua untuk kesekian kalinya ini, dalam rangka membuka perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021 di Stadion Lukas Enembe di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Sabtu (2/10) hari ini.

Kedatangan orang nomor satu di Indonesia ke tanah Papua dalam rangka pembukaan PON XX Papua, sekaligus melepas rasa rindu masyarakat Papua yang sudah lama tidak melihat secara langsung pemimpin nasional mereka di bumi cenderawasih. Sebab terakhir kali Presiden Jokowi menapaki kaki di tanah Papua pada Oktober 2019.

Ya, Presiden Jokowi betul-betul memanfaatkan kunjungannya ke Papua kali ini untuk melepas rindu dengan masyarakat Papua. 

Dalam perjalanannya dari Bandara Sentani menuju hotel, Presiden Jokowi menyempatkan diri mampir melihat Mama-mama Papua yang berjualan noken di pinggir jalan. Bahkan Presiden Jokowi juga membeli noken yang dijual Mama-mama Papua.  

Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., menyampaikan, rasa haru dan bahagia atas kedatangan pimpinan tertinggi negara ini di tanah Papua.

Orang nomor satu di Provinsi Papua ini juga menyampaikan rasa syukur bahwa pagelaran PON XX Papua 2021 yang tengah berlangsung berjalan dengan kondusif dan para atlet juga dapat bertanding dengan nyaman pada sejumlah venue kebanggaan milik Papua.

“Kedatangan Bapak Presiden Jokowi pada pembukaan PON XX Papua 2021 sekaligus melepas rasa rindu masyarakat Papua yang sudah lama tidak melihat secara langsung pemimpin nasional mereka di bumi cenderawasih,” ungkap Gubernur Lukas Enembe melalui Juru Bicara Gubernur Papua,  Muhammad Rifai Darus, SH., MH., Jumat (1/10). 

Baca Juga :  Gome Siaga Satu

Dalam kesempatan itu, Gubernur Lukas Enembe juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolri dan Panglima TNI yang telah memberikan rasa aman pada pagelaran PON XX Papua 2021. 

Selain itu, Gubernur Papua juga menyambut hangat para menteri Kabinet Indonesia Maju yang silih berganti datang ke Papua untuk memastikan sektor-sektor yang berkaitan dengan masing-masing tupoksi kementerian terkait.

Sementara itu, sebanyak 22.000 personel diturunkan untuk mengamankan  PON di Papua. Ribuan personel ini tersebar di empat titik yang menjadi tempat pelaksanaan PON yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Merauke dan 1 daerah penyangga Keerom.

Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D Fakhiri menyampaikan, ribuan personel tersebut termasuk personel Satgas Pamrahwan. Dengan tujuan agar semuanya terlaksana aman, nyaman dan damai. 

“Sejak tanggal 20 September 2021 PON XX Papua dimulai dan pertandigan baru dimulai tanggal 22 September 2021. Antusias masyarakat luar biasa dan bisa meyakinkan kita bahwa mereka sibuk nonton bukan melakukan hal hal negatif,”  terang Mathius Fakhiri dalam konfrensi pers didampingi Deputi V Kantor Staf Presiden RI Dra. Jaleswari Pramodhawardani, M.Hum., dan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong, kemarin.

Lanjut Kapolda Mathius Fakhiri, yang menjadi PR hanyalah bekerja keras untuk mengigatkan masyarakat menerapkan prokes, dan nanti usai PON XX Papua menjaga agar tidak terjadi lonjakan Covid-19.

“Untuk pengamanan PON XX Papua sudah kami siapkan sematang mungkin, termasuk saat upacara pembukaan tanggal 2 Oktober 2021. Untuk pengamanan di 4 kluster, kita sudah bagi plotingannya yakni Kabupaten Jayapura sebanyak 3.000-an pers, Kota Jayapura sebanyak 3.000-an personel. Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika 1.000-an personel TNI-Polri,” jelasnya.

Baca Juga :  Janin Sehat saat Hamil, Tahu Down Syndrome ketika Lahir

Sememtara itu, sebanyak 3.000-an personel TNI-Polri diturunkan untuk mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jayapura sekaligus pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Sabtu (2/10) hari ini.

Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menyampaikan, anggota akan ditempatkan di setiap sudut. Setiap keberadaan Presiden akan ditempatkan personel, seperti di venue, rute dan akomodasi atlet.

“Dimana presiden berada di situ kita amankan, semua pasukan sudah tergelar,” ucap Danrem Izak Pangemanan saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (1/10).

Lanjutnya, untuk sistem pengamanan sesuai dengan aturan yang berlaku. Termasuk siapa yang diperbolehkan dekat presiden “Yang dekat dengan presiden yaitu staf Kepresidenan,  Paspamres. Sementara TNI-Polri berada di ring 2 dan ring 3,” jelasnya.

Menyambut pembukaan PON, Danrem mengaku situasi di daerah yang menyelanggarakan PON seperti Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Keerom kondusif.

Danrem mengimbau masyarakat untuk sama sama menjaga keamanan agar pembukaan PON dan pertandingan berjalan aman dan lancar.

“PON ini kebanggaan dan milik kita semua, kita harus sukseskan dan memberikan kebanggaan kepada masyarakat papua. Mari kita dukung dan bahu membahu agar semuanya terlaksana dengan baik, sehingga smeua orang yang datang ke  papua membawa kenangan yang indah dari Papua,” tuturnya. 

Sementara itu Kasatgas Ops Deraku Cartenz 2021, Brigjen  Pol Suhendri mengatakan, terkait dengan pengamanan kedatangan Presiden Polri dilibatkan dengan pengamanan Pam Jalur, rute yang dilewati presiden.

“Kita mengamankan sepanjang jalur yang dilewati Presiden hingga tempat dimana Presiden menginap,” pungkasnya. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya