Friday, December 5, 2025
27.2 C
Jayapura

Tak Ingin Ditunggangi, Ojol Jayapura Batalkan Rencana Demo

JAYAPURA-Rencana aksi damai yang semula akan digelar komunitas ojek online (ojol) di Kota Jayapura pada Senin (1/9/2025) akhirnya resmi dibatalkan. Keputusan itu diambil setelah para pengemudi ojol menimbang situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Papua yang dinilai belum sepenuhnya kondusif.

Pembatalan aksi ini diumumkan langsung oleh Koordinator Aksi Ojol Jayapura, Dimas Aryesta, usai kegiatan doa bersama dengan jajaran Polda Papua yang berlangsung di Markas Komando (Mako) Brimob Polda Papua, Minggu (31/8).

“Kami, komunitas ojol Jayapura, memastikan tidak akan menggelar aksi damai di Kota Jayapura. Keputusan ini diambil karena kami tidak ingin aksi yang kami niatkan dengan tulus justru ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu yang tidak berkepentingan,” ujar Dimas.

Baca Juga :  Aparat Belum Leluasa Pasca Penembakan

Selain doa bersama, Polda Papua membagikan sembako kepada para pengemudi ojol. Dansat Brimob Polda Papua, Kombes Pol John Huntal, menyampaikam bahwa kegiatan tersebut bentuk solidaritas atas musibah yang menimpa almarhum Affan Kurniawan, seorang driver ojol yang meninggal dunia akibat terlindas kendaraan taktis (rantis) polisi di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Doa bersama dan pembagian sembako ini kami laksanakan sebagai bentuk empati atas peristiwa yang menimpa saudara kita, alm. Affan Kurniawan. Sekaligus, ini menjadi momentum mempererat kebersamaan antara Polda Papua dengan komunitas ojol Jayapura untuk menjaga stabilitas kamtibmas di Papua, khususnya di Kota Jayapura,” ungkapnya.

Selain itu, kegiatan sosial tersebut juga digelar dalam rangka memperingati HUT ke-77 Polwan. “Kami berharap semangat pengabdian Polwan turut memberi inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan perdamaian di Tanah Papua,” tambah Kombes John.

Baca Juga :  Lockdown Dua Pekan, Indonesia Tidak Terima WNA

JAYAPURA-Rencana aksi damai yang semula akan digelar komunitas ojek online (ojol) di Kota Jayapura pada Senin (1/9/2025) akhirnya resmi dibatalkan. Keputusan itu diambil setelah para pengemudi ojol menimbang situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Papua yang dinilai belum sepenuhnya kondusif.

Pembatalan aksi ini diumumkan langsung oleh Koordinator Aksi Ojol Jayapura, Dimas Aryesta, usai kegiatan doa bersama dengan jajaran Polda Papua yang berlangsung di Markas Komando (Mako) Brimob Polda Papua, Minggu (31/8).

“Kami, komunitas ojol Jayapura, memastikan tidak akan menggelar aksi damai di Kota Jayapura. Keputusan ini diambil karena kami tidak ingin aksi yang kami niatkan dengan tulus justru ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu yang tidak berkepentingan,” ujar Dimas.

Baca Juga :  PHRI dan Pemkot akan Pertemuan, Bahas Eksistensi Usaha Perhotelan

Selain doa bersama, Polda Papua membagikan sembako kepada para pengemudi ojol. Dansat Brimob Polda Papua, Kombes Pol John Huntal, menyampaikam bahwa kegiatan tersebut bentuk solidaritas atas musibah yang menimpa almarhum Affan Kurniawan, seorang driver ojol yang meninggal dunia akibat terlindas kendaraan taktis (rantis) polisi di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Doa bersama dan pembagian sembako ini kami laksanakan sebagai bentuk empati atas peristiwa yang menimpa saudara kita, alm. Affan Kurniawan. Sekaligus, ini menjadi momentum mempererat kebersamaan antara Polda Papua dengan komunitas ojol Jayapura untuk menjaga stabilitas kamtibmas di Papua, khususnya di Kota Jayapura,” ungkapnya.

Selain itu, kegiatan sosial tersebut juga digelar dalam rangka memperingati HUT ke-77 Polwan. “Kami berharap semangat pengabdian Polwan turut memberi inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan perdamaian di Tanah Papua,” tambah Kombes John.

Baca Juga :  Warga Maluku Nilai BTM-YES Layak Jadi Pemimpin di Papua

Berita Terbaru

Tetap Tenang, tidak Terprovokasi

Gubernur: Jangan Ganggu Cycloop!

Artikel Lainnya