Friday, September 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Kejiwaan Paslon Mulai Diperiksakan

Adapun tahapan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan adalah pemeriksaan jantung, urine, mata, gigi, saraf dan pemeriksaan kesehatan lainnya.

“Saya sempat puasa sebelum jalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Jayapura setelah mendapat surat rekomendasi dari KPU Kamis (29/8) malam,” ucapnya.

BTM mengaku tiba di RSUD Jayapura sekira pukul 07.00 WIT, yang mana saat itu pihak rumah sakit sudah benar benar siap untuk melakukan tahapan pemeriksaan bagi para bakal calon kepala daerah.

“Saya diterima dengan baik dan mengikuti setiap tahapannya dengan lancar,” kata BTM.

BTM menyebut fasilitas yang ada di RSUD Jayapura ke depan perlu dibicarakan, sebab kesehatan sangat penting lantaran mengurus nyawa manusia.

Baca Juga :  Belum Ada Wacana Pencarian Helikopter Dihentikan

“Saat mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan, saya mendengar keluhan keluhan dari para dokter dan tim medis soal RSUD Jayapura. Saya pikir ini perlu dibenahi,” ucapnya.

Sementara itu, Bakal Calon Gubernur Papua, Mathius D Fakhiri juga mengaku grogi saat melakukan tahapan pemeriksaan di RSUD Jayapura. Meski berstatus sebagai anggota Polisi jenderal bintang tiga namun Mathius tetap terlihat gugup.

“Rasa grogi sudah pasti. Kita yang biasa kasih takut orang kini justru kami yang stres juga sebenarnya, tapi tidak apa apa semua berjalan dengan baik,” seloroh Fakhiri.

Fakhiri mengaku melakukan beberapa tahapan pemeriksaan seperti cek darah, jantung, paru, gigi, mata, THT dan lainnya.

“Setelah pemeriksaan di RSUD Jayapura, selanjutnya saya juga melakukan pemeriksaan di RSJ Abepura,” kata Fakhiri.

Baca Juga :  Ingatkan Perusahaan Bayarkan THR Karyawan Seminggu Sebelum Idul Fitri

Menurut Fakhiri RSUD Jayapura mempunyai fasilitas yang lengkap, ia pun berharap semua pasangan bakal calon kepala daerah bisa terlayani dengan baik.

“Sampai saat ini kami merasa semua sudah siap untuk melayani, mudah mudahan semua  pasangan calon bisa selesai pemeriksaan kesehatan, selanjutnya kami serahkan ke KPU. Kami tidak mencampuri apa yang menjadi urusan dari rumah sakit karena itu jadi kewenangan  mereka,” ujarnya.

Adapun tahapan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan adalah pemeriksaan jantung, urine, mata, gigi, saraf dan pemeriksaan kesehatan lainnya.

“Saya sempat puasa sebelum jalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Jayapura setelah mendapat surat rekomendasi dari KPU Kamis (29/8) malam,” ucapnya.

BTM mengaku tiba di RSUD Jayapura sekira pukul 07.00 WIT, yang mana saat itu pihak rumah sakit sudah benar benar siap untuk melakukan tahapan pemeriksaan bagi para bakal calon kepala daerah.

“Saya diterima dengan baik dan mengikuti setiap tahapannya dengan lancar,” kata BTM.

BTM menyebut fasilitas yang ada di RSUD Jayapura ke depan perlu dibicarakan, sebab kesehatan sangat penting lantaran mengurus nyawa manusia.

Baca Juga :  Eltinus Omaleng Diberhentikan Sebagai Bupati Mimika

“Saat mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan, saya mendengar keluhan keluhan dari para dokter dan tim medis soal RSUD Jayapura. Saya pikir ini perlu dibenahi,” ucapnya.

Sementara itu, Bakal Calon Gubernur Papua, Mathius D Fakhiri juga mengaku grogi saat melakukan tahapan pemeriksaan di RSUD Jayapura. Meski berstatus sebagai anggota Polisi jenderal bintang tiga namun Mathius tetap terlihat gugup.

“Rasa grogi sudah pasti. Kita yang biasa kasih takut orang kini justru kami yang stres juga sebenarnya, tapi tidak apa apa semua berjalan dengan baik,” seloroh Fakhiri.

Fakhiri mengaku melakukan beberapa tahapan pemeriksaan seperti cek darah, jantung, paru, gigi, mata, THT dan lainnya.

“Setelah pemeriksaan di RSUD Jayapura, selanjutnya saya juga melakukan pemeriksaan di RSJ Abepura,” kata Fakhiri.

Baca Juga :  PDIP Akan Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menurut Fakhiri RSUD Jayapura mempunyai fasilitas yang lengkap, ia pun berharap semua pasangan bakal calon kepala daerah bisa terlayani dengan baik.

“Sampai saat ini kami merasa semua sudah siap untuk melayani, mudah mudahan semua  pasangan calon bisa selesai pemeriksaan kesehatan, selanjutnya kami serahkan ke KPU. Kami tidak mencampuri apa yang menjadi urusan dari rumah sakit karena itu jadi kewenangan  mereka,” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya