Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Pertama di Indonesia, KPU dan Bawaslu Pegubin Gelar Rakornis Bersama

Ketua KPU Pegunungan Bintang Titus Loy Mohi  berjabat tangan dengan ketua Bawaslu Pegunungan Bintang Yance Nawipa usai gelar Rapat Kordinasi Teknis, (Rakornis) bersama  Bawaslu dan Stakeholder Dan angota PPD dan Panwas Distrik untuk pertama di Indonesia, Jumat, (6/3).( FOTO: Humas Pemkab Pegubin for Cepos)

JAYAPURA-Untuk pertamkalinya KPU Kabupaten Pegunungan Bintang menggelar Rapat Kordinasi Teknis (Rakornis) bersama  Bawaslu dan stakeholder serta angota PPD dan Panwas Distrik.

Rakornis bersama ini, merupakan yang pertama di Indonesia guna mewujudkan Pilkada yang aman, damai dan lancar dan berwibawa di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang.

KPUD dan Bawaslu Pegubin menyelenggarakan rapat kordinasi bersama PPD distrik dan Panwas distrik se-Kabupaten Pegunungan Bintang di Kukding, Oksibil, Senin (2/3) lalu. 

Ketua KPU Pegubin Titus L Mohy dalam sambutannya menuturkan Rakonis yang di selenggarakan pihaknya bersama Bawaslu Pegubin ini merupakan Rakornis bersama dan pertama di Indonesia.

“Mengapa,  sebab sejak berlangsungnya Pemilukada dan Pemilu selama Indonesia merdeka, hingga saat ini baru pertama kali KPU dan Bawaslu melakukan Rakornis dan itu terjadi di Kabupaten Pegunungan Bintang. Bukan itu saja tetapi Rakornis ini juga merupakan sejarah baru bagi bangsa ini, dimana kami selaku penyelenggara dan pengawas bersatu dan melakukan rakornis bersama,” ungkapnya.

“Kami bukan musuh tetapi kami adalah mitra kerja. Dengan demikian tidak salah kami lakukan Rakornis bersama dan ini juga membuktikan bahwa Bawaslu dan KPU adalah suami istri yang harus saling melengkapi dan terus mendukung satu sama lain dalam melaksanakan tahapan persiapan hingga pelaksanaan Pilkada tahun 2020 pada tanggal 23 Septermber 2020 nanti,” sambungnya.

Baca Juga :  Tak Ada Luka Tembak di Tubuh Michelle Kurisi

Dikatakan, dengan dilaksanakannya Rakornis bersama ini diharapkan seluruh penyelenggara di tingkat distrik dan kampung dapat mengikuti apa yang dicontohkan KPU dan Bawaslu di tingkat kabupaten, dengan tetap menjaga netralitas penyelenggara dan tanpa meninggalkan tugas dan fungsi pokok penyelenggara itu sendiri.

“Kami di tingkat kabupaten tidak pernah berjalan masing-masing, tetapi kami selalu bersatu. Oleh sebab itu tema-teman penyelenggara di tingkat distrik dan kampung junga harus seperti kami. Kami bersatu bukan untuk kepentingan seseorang. Tetapi kami bersatu untuk menjalankan kewajiban kita sebagai penyelenggara yang dapat membantu menjalankan tahapan Pilkada yang nantinya akan  mengakomodir semua suara hati nurani masyarakat Pegubin pada 23 september 2020 untuk menetukan pemimpin masa depan daerah ini,” tambahnya. 

Baca Juga :  Frans Pekey Minta Warga di Papua Bersatu

Oleh sebab itu sebagai ketua KPU Pegunungan Bintang, dirinya mengajak semua pihak baik penyelenggara,maupun masyarakat, dan para tokoh intelek serta tokoh masyarakat untuk saling bergandengan tangan tanpa saling sikut antar sesama untuk menyukseskan Pilkada tahun 2020 di wilayah Pegubin. 

Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Pegunungan Bintang Yance Nawipa memberikan apresiasi, karena ini merupakan langkah demokrasi yang cukup maju yang ditunjukkan oleh Bawaslu dan KPU Pegunungan Bintang. Dimana tidak selamanya Bawaslu dan KPU itu ada jarak.

“Ini merupakan langkah yang luar biasa. Dengan adanya rapat koordinasi teknis secara bersama ini memberikan langkah maju demokrasi di Pegunungan Bintang dan kami akan terus bersama-sama berkomitmen menyukseskan Pemilu yang aman, damai dan bermartabat. Untuk itu diharapkan masyarakat juga mempersiapkan diri dan menggunakan hak suaranya secara demokrasi untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten tercinta Pegunungan Bintang,” tutupnya. (oel/nat)

Ketua KPU Pegunungan Bintang Titus Loy Mohi  berjabat tangan dengan ketua Bawaslu Pegunungan Bintang Yance Nawipa usai gelar Rapat Kordinasi Teknis, (Rakornis) bersama  Bawaslu dan Stakeholder Dan angota PPD dan Panwas Distrik untuk pertama di Indonesia, Jumat, (6/3).( FOTO: Humas Pemkab Pegubin for Cepos)

JAYAPURA-Untuk pertamkalinya KPU Kabupaten Pegunungan Bintang menggelar Rapat Kordinasi Teknis (Rakornis) bersama  Bawaslu dan stakeholder serta angota PPD dan Panwas Distrik.

Rakornis bersama ini, merupakan yang pertama di Indonesia guna mewujudkan Pilkada yang aman, damai dan lancar dan berwibawa di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang.

KPUD dan Bawaslu Pegubin menyelenggarakan rapat kordinasi bersama PPD distrik dan Panwas distrik se-Kabupaten Pegunungan Bintang di Kukding, Oksibil, Senin (2/3) lalu. 

Ketua KPU Pegubin Titus L Mohy dalam sambutannya menuturkan Rakonis yang di selenggarakan pihaknya bersama Bawaslu Pegubin ini merupakan Rakornis bersama dan pertama di Indonesia.

“Mengapa,  sebab sejak berlangsungnya Pemilukada dan Pemilu selama Indonesia merdeka, hingga saat ini baru pertama kali KPU dan Bawaslu melakukan Rakornis dan itu terjadi di Kabupaten Pegunungan Bintang. Bukan itu saja tetapi Rakornis ini juga merupakan sejarah baru bagi bangsa ini, dimana kami selaku penyelenggara dan pengawas bersatu dan melakukan rakornis bersama,” ungkapnya.

“Kami bukan musuh tetapi kami adalah mitra kerja. Dengan demikian tidak salah kami lakukan Rakornis bersama dan ini juga membuktikan bahwa Bawaslu dan KPU adalah suami istri yang harus saling melengkapi dan terus mendukung satu sama lain dalam melaksanakan tahapan persiapan hingga pelaksanaan Pilkada tahun 2020 pada tanggal 23 Septermber 2020 nanti,” sambungnya.

Baca Juga :  Todd Ferre Akan Bela Persipura di AFC

Dikatakan, dengan dilaksanakannya Rakornis bersama ini diharapkan seluruh penyelenggara di tingkat distrik dan kampung dapat mengikuti apa yang dicontohkan KPU dan Bawaslu di tingkat kabupaten, dengan tetap menjaga netralitas penyelenggara dan tanpa meninggalkan tugas dan fungsi pokok penyelenggara itu sendiri.

“Kami di tingkat kabupaten tidak pernah berjalan masing-masing, tetapi kami selalu bersatu. Oleh sebab itu tema-teman penyelenggara di tingkat distrik dan kampung junga harus seperti kami. Kami bersatu bukan untuk kepentingan seseorang. Tetapi kami bersatu untuk menjalankan kewajiban kita sebagai penyelenggara yang dapat membantu menjalankan tahapan Pilkada yang nantinya akan  mengakomodir semua suara hati nurani masyarakat Pegubin pada 23 september 2020 untuk menetukan pemimpin masa depan daerah ini,” tambahnya. 

Baca Juga :  Doren Wakerwa Dimakamkan di Kampung Kelahirannya

Oleh sebab itu sebagai ketua KPU Pegunungan Bintang, dirinya mengajak semua pihak baik penyelenggara,maupun masyarakat, dan para tokoh intelek serta tokoh masyarakat untuk saling bergandengan tangan tanpa saling sikut antar sesama untuk menyukseskan Pilkada tahun 2020 di wilayah Pegubin. 

Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Pegunungan Bintang Yance Nawipa memberikan apresiasi, karena ini merupakan langkah demokrasi yang cukup maju yang ditunjukkan oleh Bawaslu dan KPU Pegunungan Bintang. Dimana tidak selamanya Bawaslu dan KPU itu ada jarak.

“Ini merupakan langkah yang luar biasa. Dengan adanya rapat koordinasi teknis secara bersama ini memberikan langkah maju demokrasi di Pegunungan Bintang dan kami akan terus bersama-sama berkomitmen menyukseskan Pemilu yang aman, damai dan bermartabat. Untuk itu diharapkan masyarakat juga mempersiapkan diri dan menggunakan hak suaranya secara demokrasi untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten tercinta Pegunungan Bintang,” tutupnya. (oel/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya