Wednesday, July 23, 2025
25.4 C
Jayapura

Ungkap Pembacokan Aparat di Yahukimo, Opsi Penebalan Pasukan Dipersiapkan

Sementara itu Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan saksi, Bripda Randy M. Depondoye, insiden bermula saat ia bersama korban mengunjungi RSUD Dekai untuk menjenguk kekasih korban yang sedang dirawat.

“Setibanya di lokasi, korban turun dan terlihat berbincang dengan tiga orang remaja Orang Asli Papua (OAP). Namun, tidak lama setelah saya kembali ke Mako, saya menerima informasi bahwa Josua telah menjadi korban pembacokan,” ujar Bripda Randy.

Saksi lainnya yang berada di dalam RSUD menyebutkan sempat mendengar teriakan minta tolong. Tak lama, korban terlihat berlari dalam kondisi luka dan langsung dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD). Menyikapi laporan tersebut, Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz-2025 Unit Yahukimo yang dipimpin IPDA Balthazar Tuhumury segera turun ke lokasi.

Baca Juga :  17 Warga Kiwirok Dievakuasi ke Oksibil

Tim langsung melakukan pengamanan area, olah tempat kejadian perkara (TKP), dan menghimpun keterangan dari sejumlah saksi. Korban mengalami sejumlah luka serius, namun saat ini dilaporkan dalam kondisi sadar dan stabil. Ia masih menjalani perawatan intensif oleh tim medis RSUD Dekai.

Brigjen Pol. Faizal Ramadhani menegaskan bahwa pengungkapan kasus ini menjadi prioritas pihaknya.

“Kami tidak akan mentolerir setiap bentuk kekerasan terhadap anggota Polri yang tengah menjalankan tugas. Pelaku akan dikejar hingga tertangkap dan proses hukum akan ditegakkan secara tegas,” tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa situasi di Yahukimo tetap kondusif dan aparat keamanan terus berjaga untuk menjamin keselamatan masyarakat. “Kami mengimbau masyarakat Yahukimo untuk menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada kepolisian. Polri hadir di tengah masyarakat untuk memberikan perlindungan dan rasa aman bagi seluruh warga,” pungkasnya. Saat ini korban sudah berada di RS Bhayangkara untuk dilakukan penanganan medis lebih intensif. (rel/ade)

Baca Juga :  Terobos Masuk Ke IGD RSUD, Sekelompok Massa Habisi Terduga Pelaku Pembunuhan

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Sementara itu Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan saksi, Bripda Randy M. Depondoye, insiden bermula saat ia bersama korban mengunjungi RSUD Dekai untuk menjenguk kekasih korban yang sedang dirawat.

“Setibanya di lokasi, korban turun dan terlihat berbincang dengan tiga orang remaja Orang Asli Papua (OAP). Namun, tidak lama setelah saya kembali ke Mako, saya menerima informasi bahwa Josua telah menjadi korban pembacokan,” ujar Bripda Randy.

Saksi lainnya yang berada di dalam RSUD menyebutkan sempat mendengar teriakan minta tolong. Tak lama, korban terlihat berlari dalam kondisi luka dan langsung dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD). Menyikapi laporan tersebut, Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz-2025 Unit Yahukimo yang dipimpin IPDA Balthazar Tuhumury segera turun ke lokasi.

Baca Juga :  Trigana Air Service Pastikan Tak Masuk Ke Yahukimo

Tim langsung melakukan pengamanan area, olah tempat kejadian perkara (TKP), dan menghimpun keterangan dari sejumlah saksi. Korban mengalami sejumlah luka serius, namun saat ini dilaporkan dalam kondisi sadar dan stabil. Ia masih menjalani perawatan intensif oleh tim medis RSUD Dekai.

Brigjen Pol. Faizal Ramadhani menegaskan bahwa pengungkapan kasus ini menjadi prioritas pihaknya.

“Kami tidak akan mentolerir setiap bentuk kekerasan terhadap anggota Polri yang tengah menjalankan tugas. Pelaku akan dikejar hingga tertangkap dan proses hukum akan ditegakkan secara tegas,” tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa situasi di Yahukimo tetap kondusif dan aparat keamanan terus berjaga untuk menjamin keselamatan masyarakat. “Kami mengimbau masyarakat Yahukimo untuk menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada kepolisian. Polri hadir di tengah masyarakat untuk memberikan perlindungan dan rasa aman bagi seluruh warga,” pungkasnya. Saat ini korban sudah berada di RS Bhayangkara untuk dilakukan penanganan medis lebih intensif. (rel/ade)

Baca Juga :  Nama Kopi Tua Dikaitkan Dengan Peristiwa di Anggruk dan Pendulangan

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya