Wednesday, April 24, 2024
24.7 C
Jayapura

Ada Titik Terang Pelaku Penganiayaan

JAYAPURA-Satuan Reskrim Polres Yahukimo masih terus melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait tewasnya Yatimen Hadi (52).

Korban tewas usai dianiaya orang tak dikenal (OTK) di lokasi Pertanian, tepatnya di Jalan Paradiso, Kali Brasa Bawah, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Jumat (24/12).

Pria 52 tahun itu tewas dengan kondisi luka sobek pada bagian kepala, bahu kiri, leher kanan dan jari sebelah kiri akibat bacokan senjata tajam.

Kapolres Yahukimo, AKBP. Deni Herdiana menyampaikan, tim masih terus mendalami terkait penganiayaan yang berujung pada tewasnya seseorang. Pendalaman yang dilakukan anggota di lapangan menurut Deni Herdiana mulai mendapatkan titik terang yang mengarah ke pelaku.

“Sudah mengerucut ke OTK tertentu, kelompoknya kelompok anak muda,” ungkap Deni Herdiana saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (28/12).

Baca Juga :  Gubernur Pilih Yunus Wonda dan Kenius Kogoya

Lanjut Kapolres menerangkan, analisa awal diduga pelaku masih satu kelompok dengan pelaku yang lama. Sebagaimana, beberapa peristiwa pernah terjadi di Kali Brasa beberapa bulan yang lalu yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang.

Data Cenderawasih Pos, kejadian di Kali Brasa sendiri bukan kali pertama. Dimana pada tanggal 18 Mei tahun 20212, dua anggota TNI gugur setelah dianiaya dan senjatanya dibawa kabur sama pelaku. Kemudian, Minggu (22/8), dua jenazah karyawan PT Indo Papua Rionaldo dan Dedi Imam Puji dibunuh KKB dengan cara dibakar.

Untuk situai Yahukimo sendiri menurut Kapolres aman dan kondusif. Warga diakuinya tetap melakukan aktivitasnya sebagaimana biasanya. Selain itu, anggota juga meningkatkan patroli.

Baca Juga :  Korowai Resmi Masuk Wilayah Kabupaten Yahukimo

“Patroli terus kami lakukan dan mengimbau warga untuk tidak bepergian seorang diri di tempat yang jauh dari pemukiman warga,” ucapnya.

Empat orang telah dimintai keterangan atas tewasnya Yatimen Hadi usai mendapatkan penganiayaan hingga meninggal dunia yang dilakukan OTK. Sementara pelaku sendiri diperkirakan masih berada di Kabupaten Yahukimo. (fia/nat)

JAYAPURA-Satuan Reskrim Polres Yahukimo masih terus melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait tewasnya Yatimen Hadi (52).

Korban tewas usai dianiaya orang tak dikenal (OTK) di lokasi Pertanian, tepatnya di Jalan Paradiso, Kali Brasa Bawah, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Jumat (24/12).

Pria 52 tahun itu tewas dengan kondisi luka sobek pada bagian kepala, bahu kiri, leher kanan dan jari sebelah kiri akibat bacokan senjata tajam.

Kapolres Yahukimo, AKBP. Deni Herdiana menyampaikan, tim masih terus mendalami terkait penganiayaan yang berujung pada tewasnya seseorang. Pendalaman yang dilakukan anggota di lapangan menurut Deni Herdiana mulai mendapatkan titik terang yang mengarah ke pelaku.

“Sudah mengerucut ke OTK tertentu, kelompoknya kelompok anak muda,” ungkap Deni Herdiana saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (28/12).

Baca Juga :  Divonis 15 Tahun Penjara Hingga Seumur Hidup

Lanjut Kapolres menerangkan, analisa awal diduga pelaku masih satu kelompok dengan pelaku yang lama. Sebagaimana, beberapa peristiwa pernah terjadi di Kali Brasa beberapa bulan yang lalu yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang.

Data Cenderawasih Pos, kejadian di Kali Brasa sendiri bukan kali pertama. Dimana pada tanggal 18 Mei tahun 20212, dua anggota TNI gugur setelah dianiaya dan senjatanya dibawa kabur sama pelaku. Kemudian, Minggu (22/8), dua jenazah karyawan PT Indo Papua Rionaldo dan Dedi Imam Puji dibunuh KKB dengan cara dibakar.

Untuk situai Yahukimo sendiri menurut Kapolres aman dan kondusif. Warga diakuinya tetap melakukan aktivitasnya sebagaimana biasanya. Selain itu, anggota juga meningkatkan patroli.

Baca Juga :  Joni Botak Dianggap Pengkhianat

“Patroli terus kami lakukan dan mengimbau warga untuk tidak bepergian seorang diri di tempat yang jauh dari pemukiman warga,” ucapnya.

Empat orang telah dimintai keterangan atas tewasnya Yatimen Hadi usai mendapatkan penganiayaan hingga meninggal dunia yang dilakukan OTK. Sementara pelaku sendiri diperkirakan masih berada di Kabupaten Yahukimo. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya