Sementara itu, seluruh personel Polres Jayawijaya diperintahkan siaga penuh di Mapolres dan RSUD Wamena guna mengantisipasi potensi ancaman lanjutan. Sekitar pukul 19.40 WIT, Tim Inafis Satreskrim Polres Jayawijaya melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti penting, di antaranya empat selongsong peluru kaliber 5.56 mm.
Kendaraan dinas Sat Lantas (Toyota Kijang nopol XVII 1101-29) yang mengalami kerusakan serius, termasuk empat lubang tembak di kaca depan dan dua lubang tembus pada besi belakang jok pengemudi. Pasca kejadian, aparat dari Satgas Operasi Damai Cartenz langsung melakukan patroli dan penyisiran di sejumlah titik rawan di Kota Wamena.
Patroli ini dipimpin oleh AKP Budi Basrah (Danko Brimob Yon D) dan IPDA I Gede Cipta Adi P (KBO Intelkam), didukung kendaraan taktis (rantis) dan personel Brimob Yon C. Brigjen Faizal mengecam aksi penembakan tersebut. Ia menyebut tindakan tersebut merupakan kriminal keji yang tidak bisa ditoleransi.
“Anggota kami ditembak saat menjalankan tugas kemanusiaan. Kami akan bertindak tegas dan mengejar pelaku sampai tertangkap. Tidak ada tempat aman bagi pelaku kekerasan bersenjata di Papua,” tegasnya.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo menyampaikan bahwa aparat kepolisian tengah melakukan pengejaran. “Sedang dilakukan pengejaran,” singkatnya. (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Sementara itu, seluruh personel Polres Jayawijaya diperintahkan siaga penuh di Mapolres dan RSUD Wamena guna mengantisipasi potensi ancaman lanjutan. Sekitar pukul 19.40 WIT, Tim Inafis Satreskrim Polres Jayawijaya melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti penting, di antaranya empat selongsong peluru kaliber 5.56 mm.
Kendaraan dinas Sat Lantas (Toyota Kijang nopol XVII 1101-29) yang mengalami kerusakan serius, termasuk empat lubang tembak di kaca depan dan dua lubang tembus pada besi belakang jok pengemudi. Pasca kejadian, aparat dari Satgas Operasi Damai Cartenz langsung melakukan patroli dan penyisiran di sejumlah titik rawan di Kota Wamena.
Patroli ini dipimpin oleh AKP Budi Basrah (Danko Brimob Yon D) dan IPDA I Gede Cipta Adi P (KBO Intelkam), didukung kendaraan taktis (rantis) dan personel Brimob Yon C. Brigjen Faizal mengecam aksi penembakan tersebut. Ia menyebut tindakan tersebut merupakan kriminal keji yang tidak bisa ditoleransi.
“Anggota kami ditembak saat menjalankan tugas kemanusiaan. Kami akan bertindak tegas dan mengejar pelaku sampai tertangkap. Tidak ada tempat aman bagi pelaku kekerasan bersenjata di Papua,” tegasnya.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo menyampaikan bahwa aparat kepolisian tengah melakukan pengejaran. “Sedang dilakukan pengejaran,” singkatnya. (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
