Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Ditutup Dengan Komitmen Tumbuh Menjadi yang Terbaik

JAYAPURA – Perayaan hari jadi Harian Cenderawasih Pos ke 30 pada Rabu (1/3) kemarin dirayakan dengan cara sederhana. Seluruh karyawan dari berbagai divisi mulai dari redaksi, percetakan, pemasaran dan iklan berkumpul dan melakukan pemotongan kue. Acara dihadiri pimpinan Cenderawasih Pos, Nurul Hidayah dan Pimpinan Redaksi, Lucky Ireeuw yang kemudian berdoa bersama.

Nurul Hidayah menitipkan pesan berisi semangat untuk tumbuh, berkembang dan menjadi yang terbaik dalam menyampaikan informasi kepada publik. “Bekerja keras, profesional dan menjadi yang terbaik. Ini harus tertanam pada seluruh karyawan,” kata Nurul Hidayah.

Sementara untuk perayaannya nanti dikatakan ada sejumlah kegiatan yang akan dilakukan selama 2 hari mulai Jumat (3/3) hingga Sabtu (4/3) di kantor Cepos, Graha Pena Papua. “Untuk tahun ini lebih pada bagaimana ada ruang bagi para pemuda yang kreatif untuk berekspresi,” kata Gamel, Ketua Panitia. Dikatakan ada sejumlah lomba dan kegiatan diskusi lewat sharing session.

Baca Juga :  Sampai April, Investasi  Emas di Pegadaian Jayapura Capai 11.165 Kg

Agenda akan dimulai pada Jumat pagi hingga ditutup Jumat malam dengan nonton bareng film dokumenter dari Imaji Papua. Film ini menceritakan tentang perjalanan Tour Guide Demianus Wasage atau Dewa. Sosok tangguh yang mengabdi untuk tanah kelahirannya, Elelim, Yalimo. Film ini menggambarkan sosok Dewa yang mencurahkan kemampuannya untuk pendidikan anak anak Yalimo sekaligus mengenalkan potensi wisata daerahnya. “Sangat menarik dan pastinya menginspirasi,” kaya Yulika sang sutradara.

Selain nonton bareng, ada juga pameran foto dari karya terbaik para jurnalis Cenderawasih Pos. “Ada 151 foto yang menceritakan banyak hal, pastinya keren,” beber Gamel.

Tak hanya itu, ruang komunitas juga disiapkan. “Kami mengajak teman-teman Sahabat Reptil Jayapura untuk mengedukasi soal satwa liar. Penonton juga bisa melihat langsung ular memangsa ayam dalam snake fedding,” sambung Gamel.

Baca Juga :  Bangga Pelajar SMK di Papua Beri Kontribusi Signifikan

Selain itu ada juga  berbagai macam lomba. “Ada fashion show berbahan koran, maupun lato lato yang diserbu peserta. Ini lomba paling banyak pesertanya, hampir 100 orang,” tutupnya. (ade/wen)

JAYAPURA – Perayaan hari jadi Harian Cenderawasih Pos ke 30 pada Rabu (1/3) kemarin dirayakan dengan cara sederhana. Seluruh karyawan dari berbagai divisi mulai dari redaksi, percetakan, pemasaran dan iklan berkumpul dan melakukan pemotongan kue. Acara dihadiri pimpinan Cenderawasih Pos, Nurul Hidayah dan Pimpinan Redaksi, Lucky Ireeuw yang kemudian berdoa bersama.

Nurul Hidayah menitipkan pesan berisi semangat untuk tumbuh, berkembang dan menjadi yang terbaik dalam menyampaikan informasi kepada publik. “Bekerja keras, profesional dan menjadi yang terbaik. Ini harus tertanam pada seluruh karyawan,” kata Nurul Hidayah.

Sementara untuk perayaannya nanti dikatakan ada sejumlah kegiatan yang akan dilakukan selama 2 hari mulai Jumat (3/3) hingga Sabtu (4/3) di kantor Cepos, Graha Pena Papua. “Untuk tahun ini lebih pada bagaimana ada ruang bagi para pemuda yang kreatif untuk berekspresi,” kata Gamel, Ketua Panitia. Dikatakan ada sejumlah lomba dan kegiatan diskusi lewat sharing session.

Baca Juga :  Sopir Diduga Ngantuk, Mobil DKP Tabrak Pembatas Jalan

Agenda akan dimulai pada Jumat pagi hingga ditutup Jumat malam dengan nonton bareng film dokumenter dari Imaji Papua. Film ini menceritakan tentang perjalanan Tour Guide Demianus Wasage atau Dewa. Sosok tangguh yang mengabdi untuk tanah kelahirannya, Elelim, Yalimo. Film ini menggambarkan sosok Dewa yang mencurahkan kemampuannya untuk pendidikan anak anak Yalimo sekaligus mengenalkan potensi wisata daerahnya. “Sangat menarik dan pastinya menginspirasi,” kaya Yulika sang sutradara.

Selain nonton bareng, ada juga pameran foto dari karya terbaik para jurnalis Cenderawasih Pos. “Ada 151 foto yang menceritakan banyak hal, pastinya keren,” beber Gamel.

Tak hanya itu, ruang komunitas juga disiapkan. “Kami mengajak teman-teman Sahabat Reptil Jayapura untuk mengedukasi soal satwa liar. Penonton juga bisa melihat langsung ular memangsa ayam dalam snake fedding,” sambung Gamel.

Baca Juga :  Persoalan Miras Butuh Kerjasama Semua Pihak

Selain itu ada juga  berbagai macam lomba. “Ada fashion show berbahan koran, maupun lato lato yang diserbu peserta. Ini lomba paling banyak pesertanya, hampir 100 orang,” tutupnya. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya