*Kapolda Sebut Polresta Jayapura Kota Sudah Tak Representatif
JAYAPURA – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyebut, kelebihan Gedung Kantor Mapolda Baru yang berlokasi di Koya Koso, Kota Jayapura yakni gedungnya representatif bagus, lebih nyaman dan sejuk lantaran berada di atas ketinggian.
Kapolda menyebut, Kantor Mapolda Papua yang berlokasi di Koya Koso dibangun di atas lahan 30 hektar dari 150 hektar tanah milik Polda Papua.
“Pembangunannya dilakukan sejak tahun 2020. Memang sempat ada keterlambatan pada saat pematangan lahan saat itu, setelah tahun 2021 kita kejar dan bisa selesai di penghujung tahun 2022,” terang Kapolda kepada Cenderawasih Pos.
Kapolda mengaku pihaknya menunggu waktu dari Kapolri untuk meresmikan gedung Makopolda yang baru tersebut. Sembari menungu peresmian tersebut kata Kapolda, perlahan personel dipindahkan terlebih dahulu dari kantor yang lama ke kantor yang baru.
“Ada kegiatan yang tidak bisa beliau (Kapolri-red) tinggalkan, sembari menunggu peresmian kita pindah terlebih dahulu,” kata Kapolda.
Lantas bagaimana dengan nasib gedung Kantor Mapolda lama yang berlokasi di tengah kota ? Kapolda menyampaikan akan menyiapkan Polda Lama untuk dikerjasamakan, dengan begitu Polda Papua juga punya PNWP lain selain SIM dan BPKB. “Itu planning dari saya selaku Kapolda, saya tidak tahu jika nanti saya diganti ada Kapolda lain punya rencana lain,” ungkapnya.
Dalam konteks itu juga lanjut Kapolda, pihaknya sudah memikirkan bahwa Polresta Jayapura Kota juga harus dipindahkan karena sudah tidak representatif. “Itu menjadi planing saya dimana Mapolresta Jayapura Kota menjadi pusat pelayanan, sementara gedung Kantor Mapolda yang lama khsusus untuk lalulintas dan kerjasama,” terangnya.
“Untuk lahan Mapolresta Jayapura Kota kita sedang cari tempatnya yang representatif untuk bisa melayani masyarakat kedepannya,” sambungnya.
Kata Kapolda, terkait dengan pemindahan personel dari Mapolda lama ke Mapaolda baru akan dilakukan secara bertahap. Menyiapkan ruangan masing masings sesuai dengan fungsinya agar bisa menyiapkan pelayana khusus kepada masyarakat.
“Untuk proses pemindahan akan bertahap, pembinaan yang berkantor duluan di Mapolda Baru mulai tahun 2023. Setelah itu, fungsi operasional lainnya seperti Serse, lalulintas dan lainnya akan menyusul. Kita upayakan yang pindah adalah bagian pembinaan, sehingga kantor Mapolda di Koya ada yang rawat,” pungkasnya. (fia/wen)