Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Polisi Periksa Lima Saksi

SENTANI -Polres Jayapura telah memintai keterangan 5 orang yang berada di lingkungan Pemkab Jayapura serta mengumpulkan barang barang yang ada di lokasi kebakaran termasuk CCTV.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen, mengungkapkan, pasca kejadian kebakaran di Gedung D Kantor Pemkab Jayapura personel Polres Jayapura terus mengintensifkan pengamanan baik tertutup dan terbuka di lingkungan Kantor Pemkab Jayapura.

Saat ini Bidang Labfor Polda Papua sudah diterjunkan dan melakukan olah TKP Senin (30/10) kemarin.

“Aparat sudah meningkatkan pengamanan di kawasan perkantoran Pemkab Jayapura di Gunung Merah Sentani, namun dengan insiden ini maka akan dibahas kembali terkait penjagaan keamanan agar tidak terulang kembali, sehingga pengamanan harus diperketat khususnya usai jam kerja pada sore hari tidak boleh ada orang keluar masuk harus diperiksa dan ditanya apa keperluannya,”ujarnya

Baca Juga :  Jelang Nataru, Buka Posko Terpadu di Bandara Sentani

  Tentang kerugian dari dampak kebakaran tersebut kepolisian masih menghitungnya sebab saat ini masih didata apa saja yang terbakar dan sebagainya.  “Tim kini melakukan olah TKP dan kami belum dapat memastikan berapa besar kerugian akibat kebakaran tersebut,”jelasnya.

Ketika ditanya apakah insiden itu akibat dibakar atau unsur kesengajaan, Kapolres Jayapura mengakui pihaknya menduga adanya indikasi itu, namun untuk memastikan tunggu hasil penyelidikan yang akan melibatkan Labfor Polda Papua sekaligus olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, sebelumnya kejadian percobaan kebakaran juga terjadi di Kantor Setda Kabupaten Jayapura di bagian perlengkapan Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura dan Kantor Litbang namun karena diketahui petugas maka api berhasil dipadamkan.

Baca Juga :  Hasil Otopsi, Korban Alami Patah Tulang Dasar Tengkorak

Namun berselang berapa waktu kemudian terjadi kebakaran hebat yang apinya bersumber di lantai 3 Gedung D Pemkab Jayapura sehingga insiden ini tentu bisa diduga ada unsur kesengajaan dan saat ini Polres Jayapura terus fokus untuk meminta keterangan kepada para saksi.

SENTANI -Polres Jayapura telah memintai keterangan 5 orang yang berada di lingkungan Pemkab Jayapura serta mengumpulkan barang barang yang ada di lokasi kebakaran termasuk CCTV.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen, mengungkapkan, pasca kejadian kebakaran di Gedung D Kantor Pemkab Jayapura personel Polres Jayapura terus mengintensifkan pengamanan baik tertutup dan terbuka di lingkungan Kantor Pemkab Jayapura.

Saat ini Bidang Labfor Polda Papua sudah diterjunkan dan melakukan olah TKP Senin (30/10) kemarin.

“Aparat sudah meningkatkan pengamanan di kawasan perkantoran Pemkab Jayapura di Gunung Merah Sentani, namun dengan insiden ini maka akan dibahas kembali terkait penjagaan keamanan agar tidak terulang kembali, sehingga pengamanan harus diperketat khususnya usai jam kerja pada sore hari tidak boleh ada orang keluar masuk harus diperiksa dan ditanya apa keperluannya,”ujarnya

Baca Juga :  BK Berkibar di Merauke

  Tentang kerugian dari dampak kebakaran tersebut kepolisian masih menghitungnya sebab saat ini masih didata apa saja yang terbakar dan sebagainya.  “Tim kini melakukan olah TKP dan kami belum dapat memastikan berapa besar kerugian akibat kebakaran tersebut,”jelasnya.

Ketika ditanya apakah insiden itu akibat dibakar atau unsur kesengajaan, Kapolres Jayapura mengakui pihaknya menduga adanya indikasi itu, namun untuk memastikan tunggu hasil penyelidikan yang akan melibatkan Labfor Polda Papua sekaligus olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, sebelumnya kejadian percobaan kebakaran juga terjadi di Kantor Setda Kabupaten Jayapura di bagian perlengkapan Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura dan Kantor Litbang namun karena diketahui petugas maka api berhasil dipadamkan.

Baca Juga :  Kapolres : Helm bagi Pengendara Motor Adalah Penyelamat

Namun berselang berapa waktu kemudian terjadi kebakaran hebat yang apinya bersumber di lantai 3 Gedung D Pemkab Jayapura sehingga insiden ini tentu bisa diduga ada unsur kesengajaan dan saat ini Polres Jayapura terus fokus untuk meminta keterangan kepada para saksi.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya