Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Filep Karma Ditemukan Tewas di Pantai Base-G

JAYAPURA – Warga di Pantai Base G Distrik Jayapura Utara Selasa (1/11) pagi digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat pria menggunakan pakaian selam.

Setelah diidentifikasi diduga penyelam tersebut adalah Filep Karma, salah satu tokoh yang getol menyuarakan Papua Merdeka.

Ia ditemukan warga sekira pukul 06.30 WIT di bibir pantai Base G (sebelah kir)i dengan posisi terlentang.

Polisi yang tiba di lokasi langsung membawa jenasah ke rumah sakit. “Ya, kami diberi tahu jika yang meninggal adalah Filep Karma tapi memang wajahnya sudah bengkak dan cukup sulit dikenali,” kata Kapolsek Jayapura Utara AKP, Jahja Rumra melalui ponselnya.

Namun informasi dari warga dikatakan motor Filep Karma sudah terparkir beberapa hari di sekitar lokasi.

Baca Juga :  Pemekaran Provinsi Papua Bukan Penghalang

Kondisi tubuh jenasah juga terlihat membengkak dan korban menggunakan pakaian selam yang masih lengkap dengan diving weight belt terpasang dipinggang.

“Saya juga mendengar kalau yang ditemukan adalah pak Filep Karma. Beliau memang suka melakukan Spear Fish atau berburu ikan dengan cara menembak tapi di malam hari,” kata Koman, Ketua Komunitas Molo Jayapura.

Ia menyebut jika dari foto jenasah terlihat pada tangan kiri terpasang divecomp dan masih menggunakan weight belt.

“Bisa jadi beliau karena beliau memang suka menyelam malam dan beberapa waktu lalu dilaporkan sempat terbawa arus dan ditemukan di Skouw kan,” tutup Koman. (ade/wen)

JAYAPURA – Warga di Pantai Base G Distrik Jayapura Utara Selasa (1/11) pagi digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat pria menggunakan pakaian selam.

Setelah diidentifikasi diduga penyelam tersebut adalah Filep Karma, salah satu tokoh yang getol menyuarakan Papua Merdeka.

Ia ditemukan warga sekira pukul 06.30 WIT di bibir pantai Base G (sebelah kir)i dengan posisi terlentang.

Polisi yang tiba di lokasi langsung membawa jenasah ke rumah sakit. “Ya, kami diberi tahu jika yang meninggal adalah Filep Karma tapi memang wajahnya sudah bengkak dan cukup sulit dikenali,” kata Kapolsek Jayapura Utara AKP, Jahja Rumra melalui ponselnya.

Namun informasi dari warga dikatakan motor Filep Karma sudah terparkir beberapa hari di sekitar lokasi.

Baca Juga :  Pemekaran Provinsi Papua Bukan Penghalang

Kondisi tubuh jenasah juga terlihat membengkak dan korban menggunakan pakaian selam yang masih lengkap dengan diving weight belt terpasang dipinggang.

“Saya juga mendengar kalau yang ditemukan adalah pak Filep Karma. Beliau memang suka melakukan Spear Fish atau berburu ikan dengan cara menembak tapi di malam hari,” kata Koman, Ketua Komunitas Molo Jayapura.

Ia menyebut jika dari foto jenasah terlihat pada tangan kiri terpasang divecomp dan masih menggunakan weight belt.

“Bisa jadi beliau karena beliau memang suka menyelam malam dan beberapa waktu lalu dilaporkan sempat terbawa arus dan ditemukan di Skouw kan,” tutup Koman. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya