JAYAPURA-Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Cpn Athenius Murip, memimpin evakuasi jenazah Michelle Kurisi. Dandim menerangkan, Michella Kurisi meninggal dunia, Senin (28/8) dan proses evakuasi jenazah mengalami kesulitan dikarenakan medannya yang sulit dan terjal.
Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Wamena Kabupaten Jayawijaya.
“Jenazah kami evakuasi bersama Kepolisian Resort Jayawijaya, Para Kepala Suku dan Keluarga Korban, kemudian jenazah tersebut dibawa ke RSUD Wamena Kabupaten Jayawijaya untuk diadakan autopsi,” ungkap Dandim.
Lebih lanjut, Dandim menambahkan, Michelle Kurisi merupakan aktivis sosial yang banyak dikenal masyarakat dan para tokoh karena kepeduliannya terhadap perempuan dan anak-anak di pelosok Papua “Michelle kurisi merupakan cucu Kepala Suku Silo, dia dikenal luas para petinggi Papua sebagai aktivis perempuan yang berani,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Purnomo mengatakan, jenazah Michele Kurisi Doga yang saat ini sudah berada di RSUD Wamena, dijadwalkan Jumat (1/9) dievakuasi ke Jayapura.
“Memang benar ada rencana jenazah korban yang ditemukan di Kampung Koloyak, Distrik Kolowa, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, akan dievakuasi ke Jayapura ,”kata AKBP Heri Purnomo kepada Antara, Kamis malam.
Diakui, lokasi jasad korban memang berada di Kabupaten Lanny Jaya dan saat ditemukan kondisinya sudah dikubur serta ditutupi dengan dedaunan.
Sebelum dievakuasi, anggota Reskrim Polres Jayawijaya terlebih dahulu melakukan olah tempat kejadian perkara(TKP). (ade/antara)