JAYAPURA-Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polresta Jayapura terus meningkatkan pengawasan di wilayah perairan Jayapura guna mencegah berbagai bentuk kejahatan, termasuk praktik illegal fishing dan peredaran barang terlarang seperti narkotika yang masuk melalui jalur laut.
Kasat Polairud Polresta Jayapura, AKP Jevri Hengki Jeremia, menyampaikan bahwa tugas utama pihaknya adalah menjaga keamanan perairan dari segala bentuk aktivitas ilegal yang merugikan, baik terhadap lingkungan laut maupun terhadap masyarakat pesisir yang menggantungkan hidup dari hasil laut.
“Fokus kami bukan hanya pada penegakan hukum terhadap illegal fishing seperti penggunaan bom ikan, tetapi juga terhadap upaya penyelundupan narkotika dan barang terlarang lainnya melalui laut,” ujar AKP Jevri, Rabu (30/7).
Hingga kini, berdasarkan patroli rutin yang telah dilakukan, Polairud belum menemukan adanya aktivitas pemboman ikan oleh nelayan di wilayah perairan Jayapura. Namun, pihaknya tetap membuka diri terhadap laporan masyarakat dan akan menindaklanjuti setiap informasi yang diterima untuk memperketat pengawasan.
“Kami juga terus memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat, khususnya para nelayan, agar tidak merusak ekosistem laut karena laut adalah sumber kehidupan masyarakat pesisir seperti di Tobati, Enggros, maupun Kampung Kayo Pulo,” jelasnya.
AKP Jevri mengapresiasi masyarakat yang telah turut aktif menjaga kelestarian laut dan mengingatkan bahwa setiap pelanggaran hukum di laut, termasuk penggunaan bahan peledak, akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.