MERAUKE-Menanggapi masih adanya penolakan terhadap DOB di Provinsi Papua, Wamendagri menilai orang yang melakukan penolakan terhadap DOB Provinsi Papua adalah orang yang gagal fokus.
‘’Orang yang melakukan penolakan DOB provinsi di Papua adalah orang yang gagal fokus. Ingat yang demo hari ini adalah orang yang gagal fokus,” ucap Wamendagri menjawab pertanyaan wartawan terkait dengan aksi demo penolakan DOB, Jumat (29/7).
Menurut Wamendagri bahwa dari kunjungan dan peninjauan lokasi yang ia lakukan bersama dengan rombongan di 3 DOB baru, semua orang antusias terhadap datangnya DOB tersebut. Bahkan mereka menyiapkan lahan.
“Mereka mewakili siapa. Kalau mewakili orang asli Papua, saya kira yang saya datangi dan saya lihat sendiri, semua orang antusias menyiapkan lahan. Yang menolak siapa? Jadi yang demo hari ini adalah orang yang gagal fokus,” tegasnya.
Ia menggarisbawahi bahwa kehadiran dirinya di Papua adalah untuk mewakili pemerintah pusat dan pemerintah Republik Indonesia. “Meskipun saya orang Papua, saya ingin supaya ada suporting dari rakyat Papua. Tapi ternyata mereka sambut saya dengan gembira.mulai dari Nabire, Wamena dan Merauke. Terus rakyat mana yang menolak,” ujarnya.
Wempi Watipo mengaku bahwa antusiasme penyambutan yang dilakukan rakyat Papua terhadap setiap kedatangan bersama rombongan di setiap titik tersebut diluar ekspektasi dari pusat. Karena saat akan memulai kunjungan kerja mulai dari Nabire, Wamena dan Merauke, pihaknya memperkirakan kemungkinan akan adanya gesekan yang terjadi di lapangan.
“Tapi ternyata tidak ada gesekan. Itu artinya tidak ada petisi. Makanya petisi itu mewakili siapa. Jika ada yang tidak senang dan beda ideologi dan punya pikiran lain, silakan berjuang tapi jangan mengatasnamakan rakyat Papua,” ucapnya. (ulo/nat)