Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

KPU Sinyalir Warga Pelintas Batas Mulai Ramai di Moso

JAYAPURA – Ketua KPU Kota Jayapura, Oktovianus Injama menyampaikan bahwa pihaknya mendapat laporan jika saat ini sudah cukup banyak warga dari Negara tetangga PNG yang mulai berkeliaran di Kampung Moso, Distrik Muara Tami.

“Informasinya warga pelintas batas memang sudah banyak di Moso  dan kami akan berkoordinasi dengan pihak keamanan termasuk yang bertugas di TPS dan disana juga ada Pamtas,” ungkap Oktovianus menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos, Selasa (30/1)

Meski menjadi kekhawatiran namun disini Injama memberi ketegasan bahwa untuk pemilih nantinya harus menggunakan KTP Kota Jayapura.

“Yang tidak punya KTP Kota Jayapura tidak bisa memilih dan ini sudah kami sampaikan. Petugas juga harus mengecek undangan termasuk masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT),” imbuhnya.

Baca Juga :  Dua Kelompok Warga di Boven Digoel Bertikai  Karena Judi Rolex

Namun apabila ditemukan ada warga PNG yang ikut mencoblos maka ini akan menjadi temuan Gakumdu untuk dilaporkan ke tindak pidana. “Laporkan jika ada yang sengaja melakukan pelanggaran,” tegasnya.

Terkait logistic, diakui justru Distrik Muara Tami yang akan didistribusikan lebih dulu dan semua sedang disiapkan.

“Untuk jumlah pemilihnya sendiri dikatakan  nantinya ada 2 TPS yakni TPS Moso dan TPS Wutung dengan jumlah pemilih sekitar 500 pemilih. Hingga kini kami terus berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengantisipasi persoalan di TPS termasuk di daerah perbatasan,” imbuhnya. (ade)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Ketua KPU Kota Jayapura, Oktovianus Injama menyampaikan bahwa pihaknya mendapat laporan jika saat ini sudah cukup banyak warga dari Negara tetangga PNG yang mulai berkeliaran di Kampung Moso, Distrik Muara Tami.

“Informasinya warga pelintas batas memang sudah banyak di Moso  dan kami akan berkoordinasi dengan pihak keamanan termasuk yang bertugas di TPS dan disana juga ada Pamtas,” ungkap Oktovianus menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos, Selasa (30/1)

Meski menjadi kekhawatiran namun disini Injama memberi ketegasan bahwa untuk pemilih nantinya harus menggunakan KTP Kota Jayapura.

“Yang tidak punya KTP Kota Jayapura tidak bisa memilih dan ini sudah kami sampaikan. Petugas juga harus mengecek undangan termasuk masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT),” imbuhnya.

Baca Juga :  Potensi Emas Intan Jaya Dilirik 5 Investor Tiongkok

Namun apabila ditemukan ada warga PNG yang ikut mencoblos maka ini akan menjadi temuan Gakumdu untuk dilaporkan ke tindak pidana. “Laporkan jika ada yang sengaja melakukan pelanggaran,” tegasnya.

Terkait logistic, diakui justru Distrik Muara Tami yang akan didistribusikan lebih dulu dan semua sedang disiapkan.

“Untuk jumlah pemilihnya sendiri dikatakan  nantinya ada 2 TPS yakni TPS Moso dan TPS Wutung dengan jumlah pemilih sekitar 500 pemilih. Hingga kini kami terus berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengantisipasi persoalan di TPS termasuk di daerah perbatasan,” imbuhnya. (ade)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya