JAYAPURA– Penjabat Wali Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey mengatakan, orang Papua secara keseluruhan harus didata berdasarkan nama dan tempat tinggal atau by name by address. Data ini sangat diperlukan untuk memastikan program-program pendampingan terhadap orang asli Papua yang dilakukan oleh pemerintah supaya tepat sasaran.
Di Kota Jayapura untuk tata orang asli Papua yang sudah terdata secara baik baru orang asli Papua Port numbay. Menurutnya berdasarkan data yang ada di dinas kependudukan dan catatan sipil kota Jayapura data orang Papua portnombai sampai saat ini lebih dari 14.000 orang.
“Selama ini orang kira-kira saja, yang ada itu hanya data basenya orang Papua portnumbay, kurang lebih sekitar 14.000 dan data itu ada di dinas kependudukan dan catatan sipil kota Jayapura,” kata Frans Pekey, Sabtu (18/11).
Pentingnya data yang pasti bagi orang asli Papua ini untuk mengetahui kondisi dan keberadaan mereka sehingga penanganan yang dilakukan oleh pemerintah melalui dana OSIS Papua benar-benar tepat sasaran dan terarah.
Sehingga selanjutnya intervensi menggunakan dana otsus kepada orang asli Papua terutama di bidang pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ini betul-betul terarah.
“Bisa jelas titik-titiknya, dengan kebutuhannya dengan jelas. Sehingga bisa langsung tergambar di situ. Misalnya kalau di situ butuh rumah, ya sudah kita intervensi bantu rumah, kalau air bersih langsung turun air bersih. Jadi intervensi sesuai kebutuhan tempat sasaran,”ungkapnya. (roy/tri)