Thursday, May 9, 2024
26.7 C
Jayapura

Bawa Bank Papua Bertransformasi Menjadi Semakin Sehat dan Terus Bertumbuh

Pj Gubernur Papua Lantik Komisaris dan Direksi Bank Papua

JAYAPURA  Penjabat Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun, resmi melantik delapan orang jajaran Dewan Komisaris dan jajaran Direksi PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua atau Bank Papua, di Kantor Gubernur, Kamis (9/11) kemarin.

Delapan nama tersebut diantaranya Jajaran Dewan Komisaris PT. BPD Papua yakni  Yorgemes Derek Hegemur sebagai Komisaris Utama, Nataniel D. Mandacan sebagai Komisaris Non Independen, Dortheis Sesa selaku Komisaris Independen, Arobi A. Aituarauw sebagai Komisaris Independen.

Sementara Jajaran Direksi PT. BPD Papua diantaranya Yuliana D.Yembise sebagai Direktur Utama dan Plt. Direktur Keuangan, Sadar Sebayang sebagai Direktur Bisnis, Betty J. Parinussa sebagai Direktur Kepatuhan dan Isak S Wopari menjabat Direktur Operasional.

Baca Juga :  Raih WTP, DPRD Lanny Jaya Gelar Sidang LKPJ

Gubernur mengatakan, Bank Papua adalah bank umum daerah yang sudah berkarya dan memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah di tanah Papua selama 57 tahun. Dengan rentan waktu yang lama itu, berharap Bank Papua dapat terus maju, bertumbuh dan menjadi besar sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih  luas dan nyata, khususnya bagi pertumbuhan ekonomi di tanah Papua.

“Sebagai suatu institusi keuangan, Bank Papua harus tunduk juga pada undang-undang dan regulasi di bidang keuangan yang diatur oleh Bank Indonesia maupun Otoritas Jasa Keuangan,” ucap Ridwan.

Dikatakan Ridwan, Bank Papua harus dinahkodai oleh Direksi dan Dewan Komisaris yang memiliki integritas serta memiliki kompetensi yang baik. Sehingga mampu membawa Bank kebanggaan masyarakat Papua ini menjadi besar dan bersama-sama dengan Pemerintah Daerah untuk mendorong kesejahteraan masyarakat di tanah Papua.

Baca Juga :  ULMWP Menyambut Baik Komentar Wakil PM Vanuatu

“Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya dapat dilantik Dewan Komisaris dan Direksi Bank Papua yang telah dinyatakan lulus fit dan proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan,” kata Ridwan.

Pj Gubernur Papua Lantik Komisaris dan Direksi Bank Papua

JAYAPURA  Penjabat Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun, resmi melantik delapan orang jajaran Dewan Komisaris dan jajaran Direksi PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua atau Bank Papua, di Kantor Gubernur, Kamis (9/11) kemarin.

Delapan nama tersebut diantaranya Jajaran Dewan Komisaris PT. BPD Papua yakni  Yorgemes Derek Hegemur sebagai Komisaris Utama, Nataniel D. Mandacan sebagai Komisaris Non Independen, Dortheis Sesa selaku Komisaris Independen, Arobi A. Aituarauw sebagai Komisaris Independen.

Sementara Jajaran Direksi PT. BPD Papua diantaranya Yuliana D.Yembise sebagai Direktur Utama dan Plt. Direktur Keuangan, Sadar Sebayang sebagai Direktur Bisnis, Betty J. Parinussa sebagai Direktur Kepatuhan dan Isak S Wopari menjabat Direktur Operasional.

Baca Juga :  Proses Pengalihan Guru Sedang Diproses

Gubernur mengatakan, Bank Papua adalah bank umum daerah yang sudah berkarya dan memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah di tanah Papua selama 57 tahun. Dengan rentan waktu yang lama itu, berharap Bank Papua dapat terus maju, bertumbuh dan menjadi besar sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih  luas dan nyata, khususnya bagi pertumbuhan ekonomi di tanah Papua.

“Sebagai suatu institusi keuangan, Bank Papua harus tunduk juga pada undang-undang dan regulasi di bidang keuangan yang diatur oleh Bank Indonesia maupun Otoritas Jasa Keuangan,” ucap Ridwan.

Dikatakan Ridwan, Bank Papua harus dinahkodai oleh Direksi dan Dewan Komisaris yang memiliki integritas serta memiliki kompetensi yang baik. Sehingga mampu membawa Bank kebanggaan masyarakat Papua ini menjadi besar dan bersama-sama dengan Pemerintah Daerah untuk mendorong kesejahteraan masyarakat di tanah Papua.

Baca Juga :  Sambut Hari Kopri, Pemprov Gelar Berbagai Kegiatan

“Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya dapat dilantik Dewan Komisaris dan Direksi Bank Papua yang telah dinyatakan lulus fit dan proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan,” kata Ridwan.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya