Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Sayangkan Aksi Demo Mahasiswa 

Kepala Bappeda Kabupaten Tolikara Imanuel Gurik, SE, M.Ec.Dev (Foto/Diskominfo)

JAYAPURA-Kepala Bappeda Kabupaten Tolikara, Imanuel Gurik, SE.,M.Ec.Dev menyayangkan aksi demo yang dilakukan puluhan mahasiswa Tolikara di Jalan Medan Merdeka Utara, tepatnya di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin 30 Oktober 2023.

  Dalam rilis yang diterima Cenderawasih Pos,  Imanuel Gurik mengatakan, seharusnya mahasiswa memberikan apresiasi atas segala perhatian Pemerintah Daerah dalam bidang pendidikan selama ini.

  “Mahasiswa seharusnya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tolikara, bukan sebaliknya melakukan aksi demonstrasi terkait sistem pelayanan bantuan pendidikan. Mahasiswa telah menutupi hal baik yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Daerah terkait keberpihakan kepada mahasiswa,” ujarnya.

Baca Juga :  ORARI Bersama Kwarda Pramuka Papua Gelar JOTA JOTI

  Menurut Imanuel Gurik, Pembangunan SDM OAP dilakukan sesuai juknis Membangun SDM OAP Berprestasi dan Unggul. Terkait hal ini, Pemerintah Kabupaten Tolikara telah mengalokasikan dana Otsus untuk membangun SDM putra-putri Tolikara lewat program bantuan studi akhir, biaya pemondokan, bantuan studi langkah dan alokasi biaya operasional Kordinator Wilayah Kota Studi mahasiswa Tolikara.

  “Kapan saja, beberapa kategori terkait dengan bantuan di atas, bisa dihapuskan. Pemerintah bisa memikirkan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi yang memiliki IPK di atas 3.00,” tegasnya.

Kepala Bappeda Kabupaten Tolikara Imanuel Gurik, SE, M.Ec.Dev (Foto/Diskominfo)

JAYAPURA-Kepala Bappeda Kabupaten Tolikara, Imanuel Gurik, SE.,M.Ec.Dev menyayangkan aksi demo yang dilakukan puluhan mahasiswa Tolikara di Jalan Medan Merdeka Utara, tepatnya di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin 30 Oktober 2023.

  Dalam rilis yang diterima Cenderawasih Pos,  Imanuel Gurik mengatakan, seharusnya mahasiswa memberikan apresiasi atas segala perhatian Pemerintah Daerah dalam bidang pendidikan selama ini.

  “Mahasiswa seharusnya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tolikara, bukan sebaliknya melakukan aksi demonstrasi terkait sistem pelayanan bantuan pendidikan. Mahasiswa telah menutupi hal baik yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Daerah terkait keberpihakan kepada mahasiswa,” ujarnya.

Baca Juga :  Mahasiswa STIPER Terancam Tak Dapat Ujian Semester

  Menurut Imanuel Gurik, Pembangunan SDM OAP dilakukan sesuai juknis Membangun SDM OAP Berprestasi dan Unggul. Terkait hal ini, Pemerintah Kabupaten Tolikara telah mengalokasikan dana Otsus untuk membangun SDM putra-putri Tolikara lewat program bantuan studi akhir, biaya pemondokan, bantuan studi langkah dan alokasi biaya operasional Kordinator Wilayah Kota Studi mahasiswa Tolikara.

  “Kapan saja, beberapa kategori terkait dengan bantuan di atas, bisa dihapuskan. Pemerintah bisa memikirkan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi yang memiliki IPK di atas 3.00,” tegasnya.

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya