Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Segera Berntuk Badan Pendapatan Daerah 

MERAUKE – Bupati Boven Digoel Hengki Yaluwo mengaku akan segera membentuk Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Boven Digoel untuk mengurusi pajak dan retribusi di Boven Digoel agar lebih efektif. 

‘’Kita akan segera membentuk kembali Badan Pendapatan Daerah di Boven Digoel agar pajak dan retribusi lebih efektif lagi,’’ kata Bupati Hengki Yaluwo di Merauke, seusai penutupan pembahasan  APBD Perubahan 2023 di Merauke, Jumat  (20/10/2023).

Selama ini, lanjut  Hengki Yaluwo, pendapatan daerah tersebut hanya merupakan bidang di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Boven Digoel. Padahal, masalah pendapatan asli  daerah sangat penting dalam  kemandirian  suatu daerah.

Baca Juga :  Dilantik Jadi Pj Bupati Kep. Yapen, Ada Tugas Khusus Untuk Welliam Manderi

‘’Dulu pendapatan daerah ini, OPD tersendiri dalam bentuk dinas. Tapi, di masa pemerintahan  OPD ini dihapus dan  gabung dengan badan pengelolaan daerah,’’ jelasnya.

Apalagi, lanjut dia, dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Boven Digoel terkait dengan pajak dan retribusi yang akan mejadi pedoman bagi  Badan Pendapatan Daerah yang akan dibentuk tersebut dalam menggali sumber-sumber PAD di Kabupaten Boven Digoel.

Salah satunya yang akan ditata tersebut, sebut  Bupati Hengki Yaluwo adalah bahan galian golongan C berupa pasir dan kerilil yang ada di Kabupaten Boven Digoel. Bahan galian golongan C ini, cukup melimpah di   Boven Digoel namun belum memberikan kontribusi yang signifikan bagi  pembangunan daerah, karena pajak da retribusinya belum dipungut.   

Baca Juga :  Pasokan Listrik di UP3 Merauke Sangat Mumpuni   

Sementara itu, Suharto, anggota DPR Kabupaten Boven Digoel dari Fraksi Golkar, meminta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boven Digoel  mengawal setiap Perda  yang telah ditetapkan oleh DPR Kabupaten Boven Digoel. Dia melihat, personel Satpol PP yang  cukup banyak selama ini namun  tidak dioptimalkan dalam mengawal setiap Perda maupun keputusan bupati . 

‘’Kami dari dewan  minta agar Satpol PP yang banyak –banyak itu diberdayakan , difungsikan dalam mengawal setiap Perda sehingga bisa berjalan efektif terutama kaitannya dengan pajak dan retribui di Boven Digoel. (ulo)   

MERAUKE – Bupati Boven Digoel Hengki Yaluwo mengaku akan segera membentuk Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Boven Digoel untuk mengurusi pajak dan retribusi di Boven Digoel agar lebih efektif. 

‘’Kita akan segera membentuk kembali Badan Pendapatan Daerah di Boven Digoel agar pajak dan retribusi lebih efektif lagi,’’ kata Bupati Hengki Yaluwo di Merauke, seusai penutupan pembahasan  APBD Perubahan 2023 di Merauke, Jumat  (20/10/2023).

Selama ini, lanjut  Hengki Yaluwo, pendapatan daerah tersebut hanya merupakan bidang di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Boven Digoel. Padahal, masalah pendapatan asli  daerah sangat penting dalam  kemandirian  suatu daerah.

Baca Juga :  Delapan Raperda Akan Dibahas DPRK Mimika

‘’Dulu pendapatan daerah ini, OPD tersendiri dalam bentuk dinas. Tapi, di masa pemerintahan  OPD ini dihapus dan  gabung dengan badan pengelolaan daerah,’’ jelasnya.

Apalagi, lanjut dia, dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Boven Digoel terkait dengan pajak dan retribusi yang akan mejadi pedoman bagi  Badan Pendapatan Daerah yang akan dibentuk tersebut dalam menggali sumber-sumber PAD di Kabupaten Boven Digoel.

Salah satunya yang akan ditata tersebut, sebut  Bupati Hengki Yaluwo adalah bahan galian golongan C berupa pasir dan kerilil yang ada di Kabupaten Boven Digoel. Bahan galian golongan C ini, cukup melimpah di   Boven Digoel namun belum memberikan kontribusi yang signifikan bagi  pembangunan daerah, karena pajak da retribusinya belum dipungut.   

Baca Juga :  Frans Pekey Minta Pimpinan OPD Lebih Tegas ke Pegawai

Sementara itu, Suharto, anggota DPR Kabupaten Boven Digoel dari Fraksi Golkar, meminta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boven Digoel  mengawal setiap Perda  yang telah ditetapkan oleh DPR Kabupaten Boven Digoel. Dia melihat, personel Satpol PP yang  cukup banyak selama ini namun  tidak dioptimalkan dalam mengawal setiap Perda maupun keputusan bupati . 

‘’Kami dari dewan  minta agar Satpol PP yang banyak –banyak itu diberdayakan , difungsikan dalam mengawal setiap Perda sehingga bisa berjalan efektif terutama kaitannya dengan pajak dan retribui di Boven Digoel. (ulo)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya