WAMENA– Dalam rangka hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2023 kemarin , KPU Papua Pegunungan mengajak para santri di Pondok pesantren Al -Istiqomah Welesi Kabupaten Jayawijaya untuk nonton bareng Film Drama komedi yang berjudul kejarlah janji, Senin (23/10/2024).
Dalam film tersebut mengandung makna informasi dan pengetahuan yang didapatkan terkait dengan pemilihan umum. Terutama bagi yang telah berusia 17 tahun ke atas yang tidak pernah didapatkan di bangku perkuliahan, khususnya bagi mahasiswa yang juga turut bergabung.
Komisioner KPU Papua Pegunungan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, partisipasi masyarakat, SDM dan Litbang Theodorus Kosay menyatakan dari tontonan ini tak hanya sekedar hiburan saja, namun ada nilai -nilai yang dipetik bagi para santri yang ada di pondok pesantren Al -Istiqomah Welesi
“Kita dengan kekuatan penuh karena melibatkan KPU dari 8 kabupaten membagikan informasi, pengetahuan tentang Demokrasi, sebab dalam pemilu identik dengan demokrasi,”ungkapnya di Welesi .
Di tempat yang sama Komisioner KPU Papua Pegunungan, Devisi Data dan Informasi Naftali Imanuel Pawika menyatakan dari Film ini menggabungkan visual dan audio dalam menyampaikan pesan dan emosi pada penonton, sehingga KPU harus menyosialisasikan dengan metode yang efektif dan mencapai target yang optimal
“Sesuai dengan pasal 12 huruf J undang -undang nomor 7 tahun 2012 mengamanatkan kepada KPU untuk ke sosialisasikan pelanggaran pemilu yang berkaitan dengan tugas dan kewenangan KPU kepada masyarakat,” bebernya
Mantan Wartawan Kawattimur.co.id menambahkan pemilihan umum jarang dilihat dari perspektif kebudayaan, sehingga melalui Film drama komedi ini setidaknya bisa menjadi tuntunan untuk menyongsong Pemilu dan pilkada tahun 2024 mendatang khususnya di wilayah Papua pegunungan. (*)