Friday, May 10, 2024
25.7 C
Jayapura

Bupati Gusbager: Pemilu di Keerom Harus Sukses dan Aman

KEEROM – Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., berpesan agar Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Keerom bisa menjalankan tugas dan fungsi dengan baik. Hal itu dikatakan oleh Bupati Gusbager ketika melakukan penandatanganan MoU Pemkab Keerom bersama Bawaslu Keerom, yang dilaksanakan di Kantor Bupati Keerom, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Selasa (26/9) malam.

Dalam MoU tersebut, Pemkab Keerom memberikan dukungan dana hibah sebesar Rp 20 miliar. Dana tersebut diberikan dalam dua tahap, dimana untuk tahun 2023, Bawaslu akan menerima sebesar Rp 8 miliar dan di tahun 2024 diberikan senilai Rp 12 miliar.

“Dengan dukungan ini Bawaslu Keerom diharapkan bisa menjalankan tugas dan fungsi sebaik-baiknya. Dengan berkolaborasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan,  misalnya tokoh masyarakat, agama, adat, TNI/Polri dan juga Pemda Keerom,” ungkap Bupati Gusbager.

Baca Juga :  17 Koramil Pastikan Penyelenggaraan Pemilu Sukses

Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu juga berharap Bawaslu bisa ikut memberikan sosialisasi kepada para pemilih pemula,  termasuk memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat terkait dengan aturan-aturan.“Kita harus pastikan Pemilu di daerah ini dilakukan sebaik-baiknya,” ujar Bupati Gusbager.

Dia juga menyarankan agar Bawaslu bisa memanfaatkan fasilitas digital dalam memberikan sosialisasi. Termasuk memberikan pengawasan di media sosial yang berkaitan dengan hoaks, keterlibatan ASN dalam berpolitik, kemudian hal-hal yang berpotensi menimbulkan konflik di tengah masyarakat

“Apa yang sudah baik dipertahankan, dilanjutkan dan ditingkatkan. Lalu Bawaslu sendiri menghindari konflik kepentingan internal, jangan sampai uang ini menjadi masalah di Bawaslu, ini dihindari,” ucapnya.

Baca Juga :  Hadiri HUT Kampung Wulukubun, Bupati  Ajak Warga Rawat Kedamaian

Bupati Gusbager juga berharap anggaran hibah Rp 20 miliar bisa dimanfaatkan dengan baik untuk suksesnya Pemilu di Negeri Tapal Batas. (eri/ary)

KEEROM – Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., berpesan agar Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Keerom bisa menjalankan tugas dan fungsi dengan baik. Hal itu dikatakan oleh Bupati Gusbager ketika melakukan penandatanganan MoU Pemkab Keerom bersama Bawaslu Keerom, yang dilaksanakan di Kantor Bupati Keerom, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Selasa (26/9) malam.

Dalam MoU tersebut, Pemkab Keerom memberikan dukungan dana hibah sebesar Rp 20 miliar. Dana tersebut diberikan dalam dua tahap, dimana untuk tahun 2023, Bawaslu akan menerima sebesar Rp 8 miliar dan di tahun 2024 diberikan senilai Rp 12 miliar.

“Dengan dukungan ini Bawaslu Keerom diharapkan bisa menjalankan tugas dan fungsi sebaik-baiknya. Dengan berkolaborasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan,  misalnya tokoh masyarakat, agama, adat, TNI/Polri dan juga Pemda Keerom,” ungkap Bupati Gusbager.

Baca Juga :  Daniel Amo: Tidak akan Ada Pengibaran Bintang Kejora

Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu juga berharap Bawaslu bisa ikut memberikan sosialisasi kepada para pemilih pemula,  termasuk memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat terkait dengan aturan-aturan.“Kita harus pastikan Pemilu di daerah ini dilakukan sebaik-baiknya,” ujar Bupati Gusbager.

Dia juga menyarankan agar Bawaslu bisa memanfaatkan fasilitas digital dalam memberikan sosialisasi. Termasuk memberikan pengawasan di media sosial yang berkaitan dengan hoaks, keterlibatan ASN dalam berpolitik, kemudian hal-hal yang berpotensi menimbulkan konflik di tengah masyarakat

“Apa yang sudah baik dipertahankan, dilanjutkan dan ditingkatkan. Lalu Bawaslu sendiri menghindari konflik kepentingan internal, jangan sampai uang ini menjadi masalah di Bawaslu, ini dihindari,” ucapnya.

Baca Juga :  Para Tokoh Sepakat Pemilu Lebih Santun

Bupati Gusbager juga berharap anggaran hibah Rp 20 miliar bisa dimanfaatkan dengan baik untuk suksesnya Pemilu di Negeri Tapal Batas. (eri/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya