Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Diikuti 1.900 Lebih Anak dari 38 Sekolah, Masing-masing Siapkan 40 Peserta

Melihat Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer Tingkat SMP di Kota Jayapura

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi secara serempak menggelar pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kota Jayapura. Papua.  Seperti apa pelaksananan ANBK tahun ini yang diikuti lebih dari 1.900 anak ini?

Laporan: Robert Mboik-Jayapura

Pelaksanaan Asesmen Berbasis Komputer (ANBK) dilaksanakan di beberapa sekolah di Kota Jayapura sejak tahun 2021 lalu. Pelaksanaan asesmen berbasis komputer berlaku di jenjang SMP, SMA/SMK se-Kota Jayapura termasuk jejang SD.  Hanya saja tidak semua lembaga pendidikan melaksanakan ANBK tersebut.

   Diketahui, asesmen nasional itu dilakukan secara nasional sebagai  evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dengan menggunakan instrumen asesmen kompetensi minimum, survei karakter, dan survei lingkungan belajar.

    Kemudian untuk  Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah pengukuran kompetensi peserta didik dalam Literasi Membaca dan Literasi Matematika (Numerasi). Literasi membaca bagaimana  kemampuan siswa untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia, agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat.

Baca Juga :  Cegah Gratifikasi, PPDB Gunakan Aplikasi

   Sementara kemapuan Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.

   Pelaksanaan ANBK di Kota Jayapura itu di hari pertama dengan melaksanakan asesmen literasi kemudian di hari kedua melaksanakan assessment numerasi. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dengan menggunakan komputer.

   Untuk memastikan pelaksanaan asesment berbasis komputer yang dilaksanakan secara nasional itu berlangsung baaik di Kota Jayapura,  Pj Sekda Kota Jayapura Robby Kepas Awi bersama dinas terkait melakukan peninjauan langsung ke beberapa sekolah yang menjadi lokus pelaksanaan ANBK.

   Salah satu sekolah yang dikunjungi oleh Pj Sekda Robby Kepas Awi  adalah SMPN 5 Kota Jayapura. Pada kesempatan itu, dirinya memberikan motivasi kepada puluhan siswa yang mengikuti kegiatan tersebut.  Karena itu dirinya berharap siswa-siswi yang mengikuti kegiatan itu agar benar-benar memberikan jawaban yang baik, sehingga bisa memberikan nilai baik pada rapor pendidikan sekolah.

Baca Juga :  Kurangi Kenakalan Remaja, Berikan Ruang Untuk Ungkapkan Ekspresi Anak Muda

“Saya bersama dengan Kabid dan pengawas, kita berada di SMP Negeri 5 untuk melihat kesiapan dan juga melihat anak-anak yang hari ini mengikuti asesmen.  Sekaligus melalui kegiatan ini kita juga ingin mendapatkan masukan dari kepala sekolah,”ungkap Robby Kepas Awi.

   Menurut Robby Kepas Awi, pada hari  pertama pelakanaan ANBK ini, pihaknya juga telah melakukan  pengawasan terhadap sejumlah sekolah yang mengadakan ANBK.  Tidak ditemukan kendala yang berarti. Hanya saja sempat terjadi pemadaman listrik yang mana sempat mengganggu jalannya kegiatan tersebut.

    “Puji Tuhan berhasil berjalan dengan baik. Asesmen ini tentunya menilai bagaimana kesiapan pemerintah kota dan sekolah-sekolah terutama terkait dengan infrastruktur,” ujarnya.

    Tahun ini, ada 38 sekolah di Kota Jayapura yang menggelar kegiatan ANBK. Masing-masing sekolah mengikutsertakan sebanyak 40 sampai 45 siswa dengan catatan 5 siswa sebagai cadangan.  (*)

Melihat Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer Tingkat SMP di Kota Jayapura

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi secara serempak menggelar pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kota Jayapura. Papua.  Seperti apa pelaksananan ANBK tahun ini yang diikuti lebih dari 1.900 anak ini?

Laporan: Robert Mboik-Jayapura

Pelaksanaan Asesmen Berbasis Komputer (ANBK) dilaksanakan di beberapa sekolah di Kota Jayapura sejak tahun 2021 lalu. Pelaksanaan asesmen berbasis komputer berlaku di jenjang SMP, SMA/SMK se-Kota Jayapura termasuk jejang SD.  Hanya saja tidak semua lembaga pendidikan melaksanakan ANBK tersebut.

   Diketahui, asesmen nasional itu dilakukan secara nasional sebagai  evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dengan menggunakan instrumen asesmen kompetensi minimum, survei karakter, dan survei lingkungan belajar.

    Kemudian untuk  Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah pengukuran kompetensi peserta didik dalam Literasi Membaca dan Literasi Matematika (Numerasi). Literasi membaca bagaimana  kemampuan siswa untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia, agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat.

Baca Juga :  Selain Genjot Sumber PAD, Pemerintah Pusat Diharap Cari Solusi Fiskal Papua

   Sementara kemapuan Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.

   Pelaksanaan ANBK di Kota Jayapura itu di hari pertama dengan melaksanakan asesmen literasi kemudian di hari kedua melaksanakan assessment numerasi. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dengan menggunakan komputer.

   Untuk memastikan pelaksanaan asesment berbasis komputer yang dilaksanakan secara nasional itu berlangsung baaik di Kota Jayapura,  Pj Sekda Kota Jayapura Robby Kepas Awi bersama dinas terkait melakukan peninjauan langsung ke beberapa sekolah yang menjadi lokus pelaksanaan ANBK.

   Salah satu sekolah yang dikunjungi oleh Pj Sekda Robby Kepas Awi  adalah SMPN 5 Kota Jayapura. Pada kesempatan itu, dirinya memberikan motivasi kepada puluhan siswa yang mengikuti kegiatan tersebut.  Karena itu dirinya berharap siswa-siswi yang mengikuti kegiatan itu agar benar-benar memberikan jawaban yang baik, sehingga bisa memberikan nilai baik pada rapor pendidikan sekolah.

Baca Juga :  Kebanyakan Dimainkan Orang Dewasa, Laju Nascar Tak Terlihat Mata

“Saya bersama dengan Kabid dan pengawas, kita berada di SMP Negeri 5 untuk melihat kesiapan dan juga melihat anak-anak yang hari ini mengikuti asesmen.  Sekaligus melalui kegiatan ini kita juga ingin mendapatkan masukan dari kepala sekolah,”ungkap Robby Kepas Awi.

   Menurut Robby Kepas Awi, pada hari  pertama pelakanaan ANBK ini, pihaknya juga telah melakukan  pengawasan terhadap sejumlah sekolah yang mengadakan ANBK.  Tidak ditemukan kendala yang berarti. Hanya saja sempat terjadi pemadaman listrik yang mana sempat mengganggu jalannya kegiatan tersebut.

    “Puji Tuhan berhasil berjalan dengan baik. Asesmen ini tentunya menilai bagaimana kesiapan pemerintah kota dan sekolah-sekolah terutama terkait dengan infrastruktur,” ujarnya.

    Tahun ini, ada 38 sekolah di Kota Jayapura yang menggelar kegiatan ANBK. Masing-masing sekolah mengikutsertakan sebanyak 40 sampai 45 siswa dengan catatan 5 siswa sebagai cadangan.  (*)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya