JAYAPURA – OJK Papua dan Papua Barat, akui selama Januari sampai Juli 2023, pihaknya telah menerima 775 permintaan layanan termasuk 76 pengaduan.
Kepala OJK Papua dan Papua Barat Muhammad Ikhsan Hutahaean menjelaskan, sejak awal Januari hingga Juli 2023, OJK Papua dan Papua Barat telah menerima 775 permintaan layanan, termasuk 76 pengaduan, 100 pemberian informasi dan 599 pertanyaan.
“Sedangkan pemberian layanan informasi debitur (Ideb) kepada masyarakat sebanyak 2.183 layanan yang terdiri 1.862 layanan online dan 321 layanan offline/onsite, ” katanya kepada Cenderawasih Pos, Senin (18/9) kemarin.
Diakuinya, Kinerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Papua melalui program Kredit Program Percepatan Akses Keuangan Daerah (Kredit Papeda) juga menunjukkan pertumbuhan.
“Hingga Juli 2023 jumlah debitur kredit papeda mencapai 306 debitur meningkat dari jumlah debitur posisi Juni 2023 sebanyak 295 debitur. Adapun total penyaluran kredit yang diberikan sebesar Rp2,2 miliar dengan baki debet posisi 31 Juli 2023 sebesar Rp935,6 juta, “tandasnya. (ana/ary)