JAYAPURA-Pasca terpilih sebagai Rektor Uncen periode 2023-2027 Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, SE.MSc.agr, akan segera memperisapkan progam kerja 100 hari kedepan. Adapun progam kerja yang akan segera dilakukan kata Oskar, sesuai dengan visi misinya yakni mengimpelemntasi Uncen sebagai perguruan tinggi BLU. Hal ini akan menjadi program priortitas yang akan segera dia kerjakan.
“Progam kerja ini telah kami canangkan sejak awal, yang nantinya akan dipadukan dengan progam kerja yang lain,” kata Oscar, di Gedung Rektor Uncen, Kamis (7/9).
Mulai saat ini pihaknya akan segera mempersiapakan langkah langkah terkait bagaimana agar BLU itu bisa segera diimplementasikan.
“Dalam konsep untuk mengimlelentasikan BLU ini, tentunya kalau merujuk pada apa yang telah saya rancang sebelumnya adalah terkait bagaimana kami bisa mentransisi dari satker ke BLU,” ujarnya.
Dikatakan Kementerian Pendidikan Riset dan Tekonologi meminta agar langkah untuk mengimpelentasikan Uncen sebagai perguruan tinggi BLU perlu dibuatkan 12 langkah strategi.
“12 langkah strategi ini kita coba terjemahkan dalam bentuk persiapan persiapan kita kedepannya, baik secara teknis maupun struktural,”” tutur Oscar.
Hal itu menurutnya sesuatu yang sangat prinsip sebab berkaitan dengan anggaran dan lain lain. Sementara persiapan secara struktural sangat erat kaitannya dengan perubahan pernyempurnaan OTK, struktur kelembagaan dan tata kelolah.
“Yang lainnya kami akan memperisapakan peningkatan SDM,” tuturnya.
Persiapan peningkatan SDM ini kata dia berkaitan dengan peningkatan status tenaga pendidik, terutama bagi para doesn yang belum bergelar doktor.
“Kemudian kita yang masih lektor ke lektor kepala, dan yang dari lektor ke provesor,” ujarnya.
Selain itu dia juga akan melakukan pengembangan produktifitas dalam rangka meningkatkan kinerja seluruh civitas Universitas Cendrawasih.
“Hal lain yang nantinya akan segera kita kerjakan, terkait penyediaan infrastruktur, sebab proses pengembangan perguruan tinggi ini masih banyak yang perlu kita benahi,” bebernya.
Dimana menurutnya setiap tahun Uncen selalu terkendala untuk menerima mahasiwa dalam jumlah yang besar, hal ini disebabkan karena infranstruktur yang belum memadai.
Kita setiap tahunya hanya mampu menerima mahasiwa dikisaran 5000 (lima ribu) mahasiwa, padahala kalau infrastruktur kita memadai kita bisa terima sampai 10 ribu (sepuluh ribu) mahasiswa,” katanya.
Oscar berharap adanya dukungan dari berbagai pihak sehingga segala bentuk progam kerja yang telah ia canangkan dapat berjalan sesuai harapan.
Pada prinsipnya kita tidak bisa bekerja sendiri, membangun Uncen yang meruoakan kampus terbesar di Papua, tentu perlu adanya dukungan dsri berbagai pihak, semoga apa yang menjadi visi dan misi saya untuk membangun uncen semuanya boleh berjalan sesuai harapan,” pungkasnya. (rel)