JAYAPURA– Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jayapura melaksanakan kegiatan PerJuSa atau perkemahan hari Jumat dan Sabtu (2/9) di lingkungan sekolah Menengah Pertama Negeri SMPN 1 Jayapura, diikuti Siswa/Siswi SMP Negeri 1 Jayapura yang tergabung dalam Palang Remaja Remaja (PMR).
Selama dua hari anggota PMR diberikan materi penyuluhan kesehatan remaja, siap siaga bencana, kepemimpinan, manajemen PMR dan peran PMR di sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler dan atribut-atribut PMR. Ketua PMI Kota Jayapura, Rustan Saru juga memberikan materi tentang PMI.
Ketua PMI Kota Jayapura Rustan Saru mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai Orientasi dan sekaligus pelantikan PMR (Palang Merah Remaja) Tingkat Madya SMP Negeri 1 Jayapura sebanyak 65 Siswa.
“Harapannya kami melalui kegiatan ini agar seluruh anggota PMR yang sudah dilantik dapat menjadi pensupport kepada sesama siswa di sekolah dalam hal karakter, Kemandirian ,tanggungjawab , kerjasama , persahabatan dan kreatifitas,”katanya, Minggu (3/9)kemarin.
Diakui, untuk maksud dan tujuan kegiatan tersebut agar sejak dini para siswa dibekali pengetahuan dan pemahaman tentang tugas dan fungsi dari PMR sehingga memahami pentingnya kepedulian terhadap sesama jika ada bencana kemanusiaan tanpa ada perbedaan sesuai dgn 7 prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
“Ke depan kita PMI berharap agar semua sekolah tingkat Mula/SD, Madya/SMP & Wira/SMA memiliki PMR,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Jayapura Purnama Sinaga mengatakan, kegiatan ini biasanya dilakukan di awal tahun pelajaran untuk memberikan pemahaman kepada anggota PMR yang baru dan penguatan kepada anggota PMR yang lama, terkait dengan peran mereka sebagai anggota PMR di sekolah.
Begitu juga ada informasi-informasi lain yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Diharapkan, melalui kegiatan pelatihan ini anak-anak semakin menyadari bahwa pentingnya peran mereka di sekolah maupun di masyarakat di tempat mereka berada.
“Anggota PMR SMP Negeri 1, mereka bisa menjaga kekompakan, menjaga persaudaraan, solidaritas dan peduli, serta tanggap terhadap lingkungan di sekitarnya terlebih selama mereka berada di sekolah. Dia merincikan, peserta yang ikut PerJusa ada 65 peserta,”tutupnya.(dil/tri)
