Monday, November 25, 2024
25.7 C
Jayapura

Kasus Saling Serang Simpatisan KNPB Masuk Tahap Penyidikan

SENTANI-Konflik Internal KNPB, saling serang hingga mengakibatkan dua orang mengalami luka tusuk kini sudah masuk dalam tahap penyidikan.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH membenarkan saat ini konflik yang berujung saling serang antar dua kubu simpatisan KNPB yang terjadi di BTN Purwodadi Sentani sudah dalam penyidikan hingga prosesnya.

“Saat ini kami sudah tangani dan dilakukan Penyidikan terutama dalam hal perbuatan pidananya pengrusakan dan penganiayaannya,”ucapnya, Rabu (23/8)kemarin.

Kapolres Jayapura, menjelaskan pihaknya juga akan terus mendalami sumber uang yang dikasih oleh oknum tertentu ke KNPB dengan jumlahnya Rp 200 juta.

“Kami akan terus mendalami sumber keuangan itu yang mana saja dan apa penggunaannya dan akan terus dilakukan materi pemeriksaan,”jelasnya.

Baca Juga :  Lima Hari Hindari Pengejaran, Satu Pembobol Kantor Notaris Diringkus

Sekedar diketahui, kasus ini berawal dari salah satu kubu yang sedang melaksanakan kegiatan syukuran dalam rangka pemindahan kantor sekretariat KNPB yang berada di BTN Purwodadi Jumat (18/8) lalu. Tiba – tiba datang salah satu kubu lagi yang mempertanyakan dan menuding bahwa kubu yang sedang melaksanakan syukuran mengambil uang sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) sehingga terjadi pertikaian dan saling serang antar kedua kubu tersebut.

Akibat dari pertikaian tersebut dua orang mengalami luka tusuk, ada juga kerugian materil seperti 3 unit rumah yang mengalami kerusakan seperti kaca jendela pecah dan perabotan rumah yang hancur, tidak hanya itu ada 4 unit barang bukti sepeda motor yang dirusak salah satunya dibakar, korban sudah membuat laporan polisi.(dil/wen)

Baca Juga :  Polisi Fasilitasi Pertemuan 2 Kelompok Bertikai

SENTANI-Konflik Internal KNPB, saling serang hingga mengakibatkan dua orang mengalami luka tusuk kini sudah masuk dalam tahap penyidikan.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH membenarkan saat ini konflik yang berujung saling serang antar dua kubu simpatisan KNPB yang terjadi di BTN Purwodadi Sentani sudah dalam penyidikan hingga prosesnya.

“Saat ini kami sudah tangani dan dilakukan Penyidikan terutama dalam hal perbuatan pidananya pengrusakan dan penganiayaannya,”ucapnya, Rabu (23/8)kemarin.

Kapolres Jayapura, menjelaskan pihaknya juga akan terus mendalami sumber uang yang dikasih oleh oknum tertentu ke KNPB dengan jumlahnya Rp 200 juta.

“Kami akan terus mendalami sumber keuangan itu yang mana saja dan apa penggunaannya dan akan terus dilakukan materi pemeriksaan,”jelasnya.

Baca Juga :  RS Provita Jayapura Hadirkan Persalinan Metode ERACS

Sekedar diketahui, kasus ini berawal dari salah satu kubu yang sedang melaksanakan kegiatan syukuran dalam rangka pemindahan kantor sekretariat KNPB yang berada di BTN Purwodadi Jumat (18/8) lalu. Tiba – tiba datang salah satu kubu lagi yang mempertanyakan dan menuding bahwa kubu yang sedang melaksanakan syukuran mengambil uang sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) sehingga terjadi pertikaian dan saling serang antar kedua kubu tersebut.

Akibat dari pertikaian tersebut dua orang mengalami luka tusuk, ada juga kerugian materil seperti 3 unit rumah yang mengalami kerusakan seperti kaca jendela pecah dan perabotan rumah yang hancur, tidak hanya itu ada 4 unit barang bukti sepeda motor yang dirusak salah satunya dibakar, korban sudah membuat laporan polisi.(dil/wen)

Baca Juga :  Miras Oplosan, Perintahnya Tangkap dan Tahan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya